Tradition and Transformation: Islamic influence on animal slaughter in Padang Bolak funeral customs
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi penyembelihan hewan pada upacara pemakaman yang dipertahankan oleh komunitas Padang Bolak, sebagai bagian dari sistem religius yang mencerminkan pemahaman masyarakat tentang Hadits. Studi ini adalah studi lapangan yang menggunakan metode kualitatif dalam kerangka teori Hadits hidup. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi penyembelihan hewan pada upacara pemakaman di komunitas tersebut didorong oleh beberapa faktor, termasuk upaya untuk melestarikan adat dan budaya, sebagai tindakan pengabdian kepada orang tua, keinginan almarhum untuk melakukan penyembelihan hewan sebelum meninggal, untuk menghormati tamu, mempertahankan nama baik orang tua yang telah meninggal di dalam komunitas, sebagai ungkapan cinta kepada orang tua, dan keyakinan bahwa pahala amal yang dilakukan pada hari itu akan menguntungkan almarhum. Dalam studi hukum Islam, tradisi ini secara mendasar bertentangan dengan ajaran Islam dalam semua proses dan persyaratannya. Akulturasi Islam dengan tradisi ini telah mengarah pada modifikasi yang menghilangkan elemen-elemen yang bertentangan dengan ajaran Islam. Studi lebih lanjut diperlukan tentang bagaimana modifikasi tersebut dapat membantu dalam memahami dan berpotensi mengarahkan proses adaptasi budaya di komunitas Islam lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggariani, D., & Malik, M. (2021). Pandangan dan Sikap Masyarakat Menghadapi Kematian. Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 6(1). https://doi.org/10.24252/sosioreligius.v6i1.24188
Busyairy, L. A. (2018). Akulturasi Budaya dalam Upacara Kematian Masyarakat Kota Santri Kediri Lombok Barat. Harmoni, 17(2), 228–243. https://doi.org/10.32488/harmoni.v17i2.328
Creswell, J. W. (2009). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed). Pustaka Pelajar.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. Basic Books.
Hakiemah, A. (2019). Khataman Alquran di Pesantren Sunan Padanaran Yogyakarta: Kajian Living Hadis. Mutawatir, 4(1), 88–100. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2019.9.1.125-144
Harahap, H. U. (2020). Akomodasi Hukum Islam terhadap Hukum Adat Padang Lawas Utara: Upacara Perkawinan. UIN Sumatera Utara.
Harahap, S. M. (2015). Islam dan Budaya Lokal: Studi terhadap Pemahaman, Keyakinan, dan Praktik Keberagamaan Masyarakat Batak Angkola di Padangsidimpuan Perspektif Antropologi. Toleransi, 7(2), 154-176. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v7i2.1428
Harahap, S. M. (2016). Akomodasi Hukum Islam Terhadap Kebudayaan Lokal (Studi Terhadap Masyarakat Muslim Padangsidimpuan). Istinbath, 15(2), 320-334.
Harahap, S. & Yusuf, Y. (2023). Tradisi Penyembelihan Hewan pada Acara Kematian Masyarakat Batak Mandailing di Desa Sosopan Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utarasumatera Utara. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 10(1), 1–11.
Hasibuan, M., Siregar, R. S., & Nasution, M. S. A. (2023). The View of Utara Padang Lawas Scholars about the Culture of Animal Slaughter at the Time of Accidents (Maqoshid Syariah). Ta'dib Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 83–92. https://doi.org/10.29313/tjpi.v12i1.11845
Karim, A. (2015). Makna Kematian Dalam Perspektif Tasawuf. Esoterik, 1(1), 21–46. http://dx.doi.org/10.21043/esoterik.v1i1.942
Murni, Y. & Nurwahida, F. (2023, August). The resilience Penganut Agama of Malim believers in Era the Digital Age. In Proceeding International Conference on Tradition and Religious Studies (Vol. 2, No. 1, pp. 385-396).
Nasution, H. B., Sulidar, S., Amin, M., Rambe, U. K., & Nasution, I. F. A. (2022). Akulturasi Hadis dengan Tradisi Perkawinan Masyarakat Batak Angkola: Studi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Al Quds: Jurnal Studi Alquran dan Hadis, 6(2), 511-532. http://dx.doi.org/10.29240/alquds.v6i2.3997
Pulungan, A. (2018). Dalihan Na Tolu: peran dalam proses interaksi antara nilai-nilai adat dengan Islam pada masyarakat Mandailing dan Angkola Tapanuli Selatan. Perdana Publishing.
Rasyid, A., Lubis, R. F., Lubis, M. A., & Azizan, N. (2022). The Tradition of the Angkola People on Slaughtering Buffaloes in the Death Ceremony. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 12(4), 1012. https://doi.org/10.22373/jm.v12i4.17419
Rofiq, A. (2019). Tradisi Slametan Jawa dalam Perpektif Pendidikan Islam. Jurnal At-Taqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(1), 109685. https://doi.org/10.21831/jk.v45i1.7181
Siregar, E. (2018). Sejarah dan Motif Budaya Mandailing Natal. Jurnal Education and Development, 6(3), 38-38.
Siregar, F. A. (2020). Antara Hukum Islam dan Adat: Sistem baru pembagian harta warisan. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial, 5(2), 166–180. https://doi.org/10.24952/el-qonuniy.v5i2.2073
Siregar, I. R., Aini, S., & Akhyar, A. (2022). The Tradition of Khatam Qur’an at the Grave of the Padang Bolak Community. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 6(1), 67–77. http://dx.doi.org/10.30829/juspi.v6i1.11926
Siregar, I. R. (2023). Study of Living Hadith on the Khataman al-Qur’an Tradition over Graves in North Padang Lawas. Jurnal Living Hadis, 7(2), 269–284. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2022.4277
Zamzami, M. S. (2020). Tradisi Pakaian Baru pada Hari Raya di Madura: Studi Living Hadith. Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, 10(2), 267–291. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2020.10.2.267-291
DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v26i1.26545
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |