Akulturasi Budaya Islam dan Jawa: Ruang Komunal pada Budaya Nyadran Dukuh Krajan, Desa Kromengan, Kabupaten Malang
Abstract
Akulturasi budaya Islam dan Jawa masih melekat pada kehidupan masyarakat Dukuh Krajan. Kegiatan Islam suasananya dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Tergambar jelas pada pemakaian kalender Jawa/Islam pada setiap kegiatan budaya. Namun, nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyangan dalam kegiatan sosial budaya saat ini semakin berkurang. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap beberapa budaya setempat yang tersisihkan, dan masalah-masalah sosial yang mulai berkembang. Dampaknya akan berpengaruh juga terhadap perubahan ruang-ruang komunal di lingkungan pedesaan. Untuk itu perlu diteliti lebih detail tentang ruang komunal yang terbentuk, khususnya pada runtutan kegiatan budaya nyadran. Tujuannya agar ruang komunal yang terbentuk pada tradisi nyadran eksistensinya tetap ada dan terjaga dengan baik serta dapat bermanfaat dalam menumbuhkan dan mengembangkan rasa kebersamaan dan kegotongroyongan pada generasi berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan rasionalistik dengan data dari observasi lapangan dan wawancara. Pembentukan ruang komunal dipengaruhi aktivitas itu sendiri, fisik ruang, pelaku dan waktu kegiatan itu berlangsung. Penggunaan ruang komunal pada kegiatan budaya nyadran mempunyai makna kebersamaan dan keguyuban, yang terbentuk dari kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, serta kesadaran masyarakat dalam memberikan sebagian ruang miliknya yang bermanfaat untuk kepentingan umum.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adipawira, T. (2011, Maret 15). Globalisasi. https://tumija.wordpress.com/2011/03/15/globalisasi/
Bintarto, R. (1989). Interaksi desa dan kota dan permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
De-kill. (2009, April). Tradisi Nyadran masyarakat Jawa. https://de-kill.blogspot.com/2009/04/tradisi-nyadran-masyarakat-jawa.html
Desa Kromengan. (2010–2014). Rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD).
Robinson, J. W. (2001). Institutional space, domestic space, and power relations: Revisiting territoriality with space syntax. 3rd International Space Syntax Symposium, Atlanta.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v15i1.2674
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |