Korelasi antara Penguasaan Kosakata, Minat Baca, dan Kemampuan Meresepsi Cerpen Sufistik Siswa Madrasah Tsanawiyah Minahasa
Abstract
Di Madrasah Tsanawiyah (MTs), sastra merupakan bagian dari pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Sastra dapat memperhalus budi pekerti, memperkaya pengalaman estetik, dan meningkatkan pengetahuan siswa. Pengajaran sastra bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami, menikmati, mencintai, dan menghargai karya sastra, serta membantu perkembangan aspekaspek kejiwaan anak menuju terbentuknya kebulatan pribadinya. Sehubungan dengan minat baca, siswa sangat terbantu dalam memahami dan meresepsi cerpen sufistik ketika mereka menguasai kosakata yang memadai. Cerpen sufistik sebagai karya sastra, kaya akan nilai-nilai kehidupan, baik itu nilai budaya maupun nilai spiritual. Nilai sufistik termasuk dalam nilai spiritual yang apabila dikaji akan membantu mengembangkan spiritual seseorang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasi. Responden diuji dengan tes penguasaan kosakata, kuis untuk minat baca, dan tes esai untuk kemampuan meresepsi cerpen sufistik. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Kampung Jawa Tondano, Minahasa. Berdasarkan analisis pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis alternatif (H1) yang diajukan pada penelitian ini diterima. Hal ini berarti bahwa kemampuan meresepsi cerpen sufistik (Y) dapat meningkat dengan meningkatkan penguasaan kosakata (X1) dan minat baca (X2).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardani, M. (1998–1999). Integrasi ajaran syariat dan hakikat. Mimbar Agama dan Budaya, No. 36, Tahun XV.
Arikunto, S. (1999). Prosedur penelitian. Jakarta: Renika Cipta.
David, M. (1994). Woman, family and education. New York: Nicols Publishing.
Esposito, J. L. (1988). Dunia Islam modern. Jakarta: Mizan.
Gilliland, J. (1982). Readability. London: Holder and Stoughton.
Kaswanti, B. P. (1990). Bulir–bulir sastra dan bahasa. Yogyakarta: Kanisius.
Franz, K., & Meier, B. (1996). Membina minat baca. Bandung: Remaja Karya.
Lyons, J. (1995). Linguistics: An introduction. Cambridge: Cambridge University Press.
Nasution, H. (1999). Filsafat dan mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Rahmanto, B. (1992). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Siregar, A. R. (2000). Tasawuf: Dari sufisme klasik ke neo-sufisme. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tarigan, H. G. (1993). Pengajaran kosakata. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (1995). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tingkers, M. A. (1995). Teaching reading in the elementary school. New Jersey: Prentice-Hall.
Vacca, J. A. L., Vacca, R. T., & Gove, M. K. (1997). Reading and learning to read. Boston: Little, Brown and Company.
Whiterington. (1995). Psikologi (M. Buchori, Trans.). Jakarta: Aksara.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v16i1.2773
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |

