Harmonization of Islamic Values and Local Wisdom in The Maccera Manurung Ritual
Abstract
Ritual Maccera Manurung menjadi aspek integral dalam kehidupan masyarakat Labuku yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan kepercayaan spiritual lokal. Masalah utama yang muncul adalah bagaimana ritual ini dapat dipertahankan tanpa melanggar aturan-aturan agama, serta bagaimana menemukan titik temu antara tradisi lokal yang berakar kuat dengan nilai-nilai Islam yang menjadi pedoman hidup masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui pendekatan Normatif Syariah, Historis, Fenomenologis, dan Sosiologis, serta mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ritual Maccera Manurung memuat nilai-nilai yang mengharmoniskan Islam dan kearifan local yaitu: (1) nilai spiritual dan keagamaan yang menjadikan ritual ini sebagai ibadah, (2) nilai solidaritas dan gotong royong yang memperkuat ikatan sosial, (3) nilai penghormatan terhadap leluhur sebagai pengakuan terhadap warisan spiritual, (4) nilai kesederhanaan yang menentang materialisme, dan (5) nilai tanggung jawab sosial yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas kajian dengan mengeksplorasi tradisi lokal lain yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dan budaya setempat.
Keywords
References
Amalia, N., Siagian, N., Riani, L., Faradila, I., Wulandari, N., & Rambe, U. K. (2021). Keaktifan Gotong Royong Berpengaruh Meningkatkan Interakasi Sosial dan Menumbuhkan Rasa Solidaritas di Desa Siamporik. Edumaspul. Jurnal Pendidikan, 5(2), 75–80. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2052
Amin, W. R. (2017). Kupatan, Tradisi untuk Melestarikan Ajaran Bersedekah, Memperkuat Tali Silaturahmi, dan Memuliakan Tamu. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 14(2), 267–282. https://doi.org/10.22515/ajpif.v14i2.893
Aryanti, Y. (2017). Reformulasi Fiqh Muamalah terhadap Pengembangan Produk Perbankan Syariah. Juris (Jurnal Ilmiah Syariah), 16(2), 149–157. https://doi.org/10.31958/juris.v16i2.968
Baharuddin, H. (2022). Akulturasi Budaya “Maccera Manurung” dengan Nilai-Nilai Ajaran Islam di Saoraja Kec Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang: Tinjauan Pendidikan Islam. International Conference On Islam, Law, And Society (INCOILS) 2021, 1(4), 1–15.
Bahri, S., Rosmawati, Masdar, M., & Halim, H. (2014). A’pa Alliri: Kepemimpinan Lokal di Matajang. Prosiding Seminar Nasional I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.
Bauto, L. M. (2016). Perspektif Agama dan Kebudayaan dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologi Agama). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 11–25. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i2.1616
Cassirer, E. (2023). An Essay on Man: An Introduction to a Philosophy of Human Culture. (Vol. 23). Felix Meiner Verlag.
Dwi Putri, S. F. (2019). Eksistensi Maccera Manurung dalam Perspektif Nilai Islam. Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, 7(2). https://doi.org/10.24252/rihlah.v7i2.11541
Gimri, F. D., Dewianti, A. F., Rahmasari, R., Rahmasari, R., & Purwanto, H. (2023). Konsep untuk Menciptakan Keseimbangan Hidup Manusia dalam Sistem Pendidikan Islam. Baitul Hikmah: Jurnal Ilmiah Keislaman, 1(2), 108–122. https://doi.org/10.46781/baitul_hikmah.v1i2.885
Hajri, P. (2023). Nilai Nilai Karakter pada Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Desa Tarutung Kerinci Jambi. Foundasia, 14(2), 11–19. http://dx.doi.org/10.21831/foundasia.v14i2.64503
Hakim, L. (2012). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 10(1), 67–77.
Haq, A. S. (2021). Islam dan Adat dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Suku Bugis: Analisis Interaksionisme Simbolik. Al-Hukama: The Indonesian Journal of Islamic Family Law’, 10(2), 349–371. https://doi.org/10.15642/alhukama.2020.10.2.349-371
Kirchmaier, I., Prüfer, J., & Trautmann, S. T. (2018). Religion, moral attitudes and economic behavior. Journal of Economic Behavior & Organization, 148, 282–300. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2018.02.022
Kobylarek, A. (2014). Education and Culture Society. International Scientific Journal, 2, 44.
Marhamah, M., Fauzi, F., & Rahmad, R. (2024). The Cultural Preaching Values of The Gayo Tradition Melengkan in Aceh. El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 26(1), 1–24. https://doi.org/10.18860/eh.v26i1.26447
Marwiyanti, R. (2023). Keutamaan menyambung Tali Silaturahmi menurut Hadis. Gunung Djati Conference Series, 23, 42–54.
Muhyiddin, A. S., & Wijayanti, W. (2022). “Dzikir Ajeg Sewelasan” sebagai Dakwah-Bimbingan Spiritual dalam Membentuk Kepribadian Muslim di Era Globalisasi. International Conference of Da’wa and Islamic Communication, 1(1), 77–92.
Muqoyyidin, A. W. (2012). Dialektika Islam dan Budaya Lokal dalam Bidang Sosial sebagai Salah Satu Wajah Islam Jawa. El-Harakah: Jurnal Budaya Islam, 14(1), 18–33. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2197
Mustafa, Z. (2021). Mocera Tasi (Diplomasi Kultural Orang Wotu dalam Neraca Syariat Islam). Alauddin University Press.
Mustofa, I., Juliansyahzen, M. I., & Hefni, W. (2023). Hijrah and changing religious preferences in contemporary Islamic legal practice. Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 23(1), 115–138. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v23i1.115-138
Nashuddin, N. (2020). Islamic Values and Sasak Local Wisdoms: The Pattern of Educational Character at NW Selaparang Pesantren, Lombok. Ulumuna, 24(1), 155–182. https://doi.org/10.20414/ujis.v24i1.392
Nasrullah, N. (2019). Islam Nusantara: Analisis Relasi Islam dan Kearifan Lokal Budaya Madura. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 2(2), 274–297. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v2i2.3589
Negou, E., Nkenganyi Fonkem, M., Suh Abenwi, J., & Ibrahima. (2023). Qualitative Research Methodology in Social Sciences. International Journal of Scientific Research and Management (IJSRM), 11(09), 1431–1445. https://doi.org/10.18535/ijsrm/v11i09.sh01
Pearce, M. J., Koenig, H. G., Robins, C. J., Daher, N., Shaw, S. F., Nelson, B., Berk, L. S., Belinger, D., Cohen, H. J., & King, M. B. (2016). Effects of Religious Versus Conventional Cognitive-Behavioral Therapy on Gratitude in Major Depression and Chronic Medical Illness: A Randomized Clinical Trial. Journal of Spirituality in Mental Health, 18(2), 124–144. https://doi.org/10.1080/19349637.2015.1100971
Plirdpring, P., & Rungrajitpakorn, T. (2022). Using Ontology to Represent Cultural Aspects of Local Products for Supporting Local Community Enterprise in Thailand. Journal Of Information Science Theory And Practice, 10(1), 45–58. https://doi.org/https://doi.org/10.1633/JISTaP.2022.10.1.4
Qomaro, G. W., & Oktasar, A. (2018). Manifestasi Konsep Ta’awun dalam Zaakwarneming Perspektif Hukum Perikatan. Et-Tijarie, 5(1), 11–25. https://doi.org/10.21107/ete.v5i1.4594
Rahma, N., Yansa, H., & Hamsir. (2014). Tinjauan Sosiokultural Makna Filosofi Tradisi Upacara Adat Maccera Manurung sebagai Aset Budaya Bangsa yang Perlu Dilestarikan (Desa Kaluppini Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan). Jurnal Pena, 3(1), 1–13.
Rahman, A., Mukmin, S. K., & Hendro, B. (2023). Kontekstualisasi Ta’aruf dan Ta’awun: Perspektif Tafsir al-Misbah. El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis, 12(2), 448–462. http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v12i2.3112
Rahmaniar, F. S., Suyitno, S., Supana, S., & Saddhono, K. (2020). Keselarasan Kearifan Lokal dengan Nilai Keislaman pada Tradisi Labuhan Gunung Kombang di Kabupaten Malang. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(1), 113–125. https://doi.org/10.18784/smart.v6i1.805
Rahmayani, D., & Rohani, L. (2024). Tradisi turun mandi pada masyarakat suku Gayo di desa Bukit Merdeka Aceh Tenggara. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.29210/1202423626
Riduan, M., Putro, H. P. N., Sriwati, & Zakaria, N. B. (2024). Socio-Religious Values in The Manyanggar Banua Ceremony in The Barikin Sungai Tengah Hulu Selatan Community Kalimantan, Indonesia. Ibda`: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 22(1), 71–86. https://doi.org/10.24090/ibda.v22i1.10742
Rochmawati, N. (2021). Malicious Envy: Its Correlation with Self-Concept and Gratitude. Proceedings of the First International Conference on Islamic History and Civilization, 1–6. https://doi.org/10.4108/eai.14-10-2020.2303835
Saefudin, A., Pangestuti, D. N., & Andriyani, S. (2020). Islamic Education Values of Barikan: Javanese Cultural Rituals as A Practice of Islam Nusantara. El-Harakah: Jurnal Budaya Islam, 22(2), 245–262. https://doi.org/10.18860/eh.v22i2.10217
Saragih, E. S. (2018). Analisis dan Makna Teologi Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Konteks Pluralisme Agama di Indonesia. Jurnal Teologi Cultivation, 2(1), 290–303. https://doi.org/10.46965/jtc.v2i1.175
Setiyani, W. (2018). Keragaman Perilaku Beragama. Dialektika.
Setiyani, W. (2021). Studi Ritual Keagamaan. Pustaka Media.
Suherman, S., & Muliyadi, M. (2020). Tau Tau dalam Ritual Tradisi Maccera Manurung di Desa Pasang Kabupaten Enrekang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(2), 179–188. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i2.760
Sulaiman, R., Ibrahim, Muhammad Qomaruddin Ridwan, Ahmad Afnan Anshori, & Alfan Shidqon. (2024). The Symbol of Acculturation and Islamic Unity in Nganggung Tradition of Bangka: An Integration of Maqāṣid asy-Syarī’ah with Local Wisdom. Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 19(2), 356–383. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v19i2.14923
Susanto, E. (2016). Dimensi Studi Islam Kontemporer. Prenadamedia Group.
Takdir, M., Roibin, R., & Sumbulah, U. (2024). Religion, Local Wisdom, and Power of The Madurese Society: Islamic Perspective and Social Theory. El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 26(1), 113–138. https://doi.org/10.18860/eh.v26i1.25398
Tine, N. (2018). Tradisi Molonthalo: Meneropong Budaya Lokal di Gorontalo. Ideas Publishing.
Toha, M. (2016). Kontestasi Pandangan Elite Agama di Gresik tentang Nyekar di Desa Surowiti Kecamatan Panceng. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 6(1), 193–219. https://doi.org/10.15642/teosofi.2016.6.1.193-219
Trisandi, R., Razak, A. R., & Usman, J. (2021). Peran Pemerintah Daerah dalam Melestarikan Adat Maccerang Manurung di Desa Kaluppini Kabupaten Enrekang. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 2(2), 605–619.
Umran, A. A.-R. (1997). Family Planning in the Legacy of Islam, terj. Muhammad Hasyim. Lentera.
Waddington, C. H. (2017). The nature of life. Routledge.
Wahid, A. (2009). Musuh dalam Selimut. Sebuah Pengantar pada buku Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. The Wahid Institute, Gerakan Bhinneka Tunggal Ika and Maarif Institute.
Yunus, Y. (2020). Sosial-Budaya: Harmonisasi Agama dan Budaya dalam Pendidikan Toleransi. Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, 8(2), 1–26. https://doi.org/10.47574/kalam.v8i2.78
Yusuf, M., Nahdhiyah, N., & Marjuni, K. N. (2022). Building Character of Bugis Community in Bone From The Perspective of Quran and Local Wisdom. El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 24(2), 193–220. https://doi.org/10.18860/eh.v24i2.17047
Zulkifli, Z. (2024). Struggling for Islamic Caliphate in a Changing Malay Society. Ulumuna, 28(1), 224–256. https://doi.org/10.20414/ujis.v28i1.794
DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v26i2.29152
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |