Bentuk Islam Faktual: Karakter dan Tipologi Islam Indonesia

Irham Yuwanamu

Abstract


This article efforts to explain the associated with Islam factual as a necessity that happened to the Muslims. That Islam factual is a form of religious Muslims in the world who could be affected by the social and cultural background. Islam factual can occur differences between Muslims with each other. In this article the Islam factual  become to be studied is Islam Indonesian. Questions to be answered is how the characters and the typology of Indonesian Islam? The conclusion that the discovery, that the character of Islam Indonesian is wasatiyah and typology is accommodating to the socio-culture in society. Then typology proposed by Clifford Geertz in this case was no longer relevant, particularly to describe Islam Java as an example. Furthermore, this contemporary era Islam Indonesian in part experienced a shift in orientation toward transnational Islam, namely that Islam salafi manhaj. This article is a literature review using materials research results related to the theme that became the object of study.


Artikel ini berupaya menjelaskan terkait dengan Islam faktual sebagai keniscayaan yang terjadi kepada umat Islam. Bahwasanya Islam faktual merupakan bentuk keberagamaan umat muslim di dunia yang dapat dipengaruhi oleh latar sosial dan budaya masyarakat. Islam faktual dapat terjadi perbedaan di antara umat muslim yang satu dengan yang lainnya. Dalam artikel ini Islam faktual yang menjadi kajian adalah Islam Indonesia. Pertanyaan yang ingin dijawab adalah bagaimana karakter dan tipologi Islam Indonesia? Kesimpulan yang ditemukannya, bahwa karakter Islam Indonesia adalah wasatiyah dan tipologinya adalah akomodatif dengan sosio-kultur di masyarakat. Kemudian tipologi yang dikemukakan oleh Clifford Geertz dalam hal ini sudah tidak relevan lagi, khususnya untuk menggambarkan Islam Jawa sebagai contoh Islam Indonesia. Selanjutnya era kontemporer ini Islam Indonesia sebagian kecil mengalami pergeseran orientasi ke arah Islam transnasional, yakni Islam yang bermanhaj salafi. Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang menggunakan bahan-bahan hasil penelitian terkait dengan tema yang menjadi objek kajian.

Keywords


Factual Islam; Indonesian Islam.

Full Text:

EN IN

References


Abdullah, M. A. (2012). Lokalitas, Islamisitas, dan globalitas tafsir falsafi dalam pengembangan pemikiran peradaban Islam. Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism, 2(2), 329–345.

Aly, A. (2011). Pendidikan Islam multikultural di pesantren: Telaah terhadap kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azra, A. (2013a). Jaringan ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad XVII & XVIII: Akar pembaruan Islam Nusantara (Ed. perenial). Jakarta: Kencana.

Azra, A. (2013b). Islamisasi Jawa. Studia Islamika, 30(1), 169–177. https://doi.org/10.15408/sdi.v30i1.441

Azra, A. (2015). Islam washatiyah Indonesia: Distingsi dan legacy untuk aktualisasi Islam rahmatan lil ‘alamin dalam peradaban global. Makalah disampaikan pada Diskusi Kompas-Panitia Muktamar Nahdhatul Ulama “Meneguhkan Islam Nusantara”, Gedung Unit II Kompas, Palmerah Barat, Jakarta.

Bisri, M. (2015). Sambutan Islam Nusantara, makhluk apakah itu? In A. Sahal & M. Aziz (Eds.), Islam Nusantara: Dari ushul fikih hingga paham kebangsaan (pp. 13–14). Bandung: Mizan.

Bruinessen, M. van. (1995). Kitab kuning, pesantren dan tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan.

Dhofier, Z. (2011). Tradisi pesantren: Studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Duderija, A. (2010). Constructing the religious self and the other: Neo-traditional Salafi manhaj. Islam and Christian–Muslim Relations, 21(1), 75–93. https://doi.org/10.1080/09596410903488851

Geertz, C. (1976). The religion of Java. Chicago: University of Chicago Press.

Hefner, R. W. (1987). Islamizing Java? Religion and politics in rural East Java. The Journal of Asian Studies, 46(3), 533–554. https://doi.org/10.2307/2056893

Hefner, R. W. (2009). Islamic schools, social movement, and democracy in Indonesia. Honolulu: University of Hawai'i Press.

Irham. (2016). Pesantren manhaj salafi: Pendidikan model baru di Indonesia. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 17(1), 1–18. https://doi.org/10.18860/ua.v17i1.3453

Kadir, M. A. (2003). Ilmu Islam terapan: Menggagas paradigma amali dalam agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kahin, G. M. (2013). Nasionalisme dan revolusi Indonesia (Tim Komunitas Bambu, Trans.). Depok: Komunitas Bambu.

Koentjaraningrat. (2010). Sejarah teori antropologi II. Jakarta: UI Press.

Maarif, A. S. (2009). Islam dalam bingkai keindonesiaan dan kemanusiaan: Sebuah refleksi sejarah. Bandung: Mizan.

Mudzhar, M. A. (2011). Pendekatan studi Islam dalam teori dan praktik (Ed. ke-8). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Noorhaidi. (2005). Laskar Jihad: Islam, militancy and the quest for identity in post-New Order Indonesia (Doctoral dissertation, Utrecht University). https://dspace.library.uu.nl/handle/1874/8915

Olsson, S. (2012). Swedish Puritan Salafism: A Hijra Within. Comparative Islamic Studies, 8(1–2), 71–92. http://www.equinoxpub.com/journals/index.php/CIS/article/viewArticle/20939

Parekh, B. (2005). Unity and Diversity in Multicultural Societies. Geneva: International Institute for Labour Studies.

Polh, F. (2006). Islamic Education and Civil Society: Reflection of the Pesantren Tradition in Contemporary Indonesia. Comparative Education Review, 50(3).

Pranowo, M. B. (2011). Memahami Islam Jawa. Jakarta Timur: Alvabeta.

Ricklefs, M. C. (2007). Polarising Javanese Society: Islamic and Other Visions (c. 1830–1930). Singapore: NUS Press.

Ricklefs, M. C. (2014). Rediscovering Islam in Javanese History. Studia Islamika, 21(3), 397–418. https://doi.org/10.15408/sdi.v21i3.1236

Sila, M. A. (2011). Book Review: Memahami Spektrum Islam Jawa. Studia Islamika, 18(3), 611–630. https://doi.org/10.15408/sdi.v18i3.388

Siradj, S. A. (2007). Islam Wasathan Sebagai Identitas Islam Indonesia. Tashwirul Afkar, 22, 74–79.

Siradj, S. A. (2012). Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi (4th ed.). Jakarta Selatan: SAS Foundation.

Solikhin, M. (2010). Ritual dan Tradisi Islam Jawa: Ritual-ritual dan Tradisi-tradisi tentang Kehamilan, Kelahiran, dan Kematian dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Sunyoto, A. (2012). Atlas Wali Songo: Buku Pertama yang Mengungkap Wali Songo sebagai Fakta. Jakarta: Pustaka Ilman.

Wahid, A. (2001). Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan. Depok: Desantara.

Wahid, D. (2014). Nurturing the Salafy Manhaj: A Study of Salafi Pesantrens in Contemporary Indonesia [Doctoral dissertation, Utrecht University].

Wahid, M. (2014). Fikih Indonesia: Kompilasi Hukum Islam dan Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam dalam Bingkai Politik Hukum Indonesia. Cirebon: ISIF.

Woodward, M. R. (2008). Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan (4th ed.). Yogyakarta: LKiS.

Yunus, M. (2008). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Mahmud Yunus Wadzurriyyah.

Zada, K. (2014). Wajah Islam Nusantara Abad XVI–XX. Tashwirul Afkar, 34, 4–10.

Zamjani, I., & Faishal, M. (2014). Islam Jawa Pesisir(an): Sekedar Teorisasi Sejarah. Tashwirul Afkar, 17, 107–128.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v18i2.3684

Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
ISSN: 1858-4357 | e-ISSN: 2356-1734
Phone: +6282333435641
Fax: (0341) 572533
Email: elharakah@uin-malang.ac.id 
elharakahjurnal@gmail.com
Website: http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang