Relevansi Ilmu Pengetahuan, Filsafat, Logika dan Bahasa dalam Membentuk Peradaban
Abstract
Tuhan memberikan potensi besar akal manusia sebagai instrumen untuk berpikir. Itu menjadi alasan manusia bisa mengembangkan eksplorasi filosofis. Eksplorasi filosofis bisa dibangun dengan menciptakan dialog dan kolaborasi antara sains, filsafat, logika dan bahasa. Peradaban sebagai gabungan dari semangat dan sikap dan cara hidup sosial tidak bisa lepas dari filsafat dalam membentuk perilaku masyarakat yang baik. Di sisi lain, bahasa, sains dan teknologi juga memiliki peran penting dalam peradaban. Hasil sains tidak mungkin bisa dipahami dengan masyarakat jika tidak pernah berkomunikasi dengan bahasa. Karena itu, dengan tercapainya aspek dan penemuan filsafat manusia ini bisa membangun peradaban sepanjang sejarah dari waktu ke waktu. Dengan demikian, dalam sejarah peradaban manusia, sains, filsafat, logika dan bahasa memiliki peran masing-masing yang terkadang memerlukan dialog dan atau kerja sama antara yang keempat dalam bentuk peradaban yang berharga dalam sejarah kehidupan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, M. Y. (2006). Studi Islam kontemporer. Jakarta: Amzah.
Adidarmodjo, G. W. (1989). Renda-renda bahasa. Bandung: Angkasa.
Ahmadi, A. (2005). Filsafat umum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Ali, Y. (1991). Perkembangan pemikiran falsafi dalam Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Al Marshofi, S. (2004). At-Tsaqofah al-Islamiyah wa atsaruha fi takwini as-syahsiyah al-Islamiyah. Saudi Arabia: Dar Al Qiblatain.
Anshari, E. S. (2002). Ilmu, filsafat dan agama. Surabaya: Bina Ilmu Offset.
Bakar, O. (1995). Tauhid dan sains: Esai-esai tentang sejarah dan filsafat sains Islam (Y. Liputo, Trans.). Bandung: Pustaka Hidayah.
Chaer, A. (2003). Psikolinguistik: Kajian teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2007). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Daeng, H. J. (2000). Manusia, kebudayaan dan lingkungan: Tinjauan antropologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Djojosuroto, K. (2007). Filsafat bahasa. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Drajat, A. (2005). Suhrawardi: Kritik falsafah peripatetik. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Fakhri, M. (2002). Sejarah filsafat Islam: Sebuah peta kronologis (M. Kartanegara, Trans.). Bandung: Mizan.
Gazalba, S. (1978). Asas kebudayaan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Hakim, M. N. (2004). Metodologi studi Islam. Malang: UMM Press.
Halim, A. R. (1993). 14 bab dan dalil dasar filsafat praktis. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hidayat, A. A. (2006). Filsafat bahasa: Mengungkap hakikat bahasa, makna, dan tanda. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hindi, S., et al. (2000). At-Tsaqofah al-Islamiyah. Jordan: Dar Al-Fikr Lithaba’ah wa Tauzi’.
Khan, A. M. (2004). Dasar-dasar filsafat Islam. Bandung: Penerbit Nuansa.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Leaman, O. (1989). Pengantar filsafat Islam abad pertengahan. Jakarta: Rajawali.
Ma’luf, L. (1986). Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. Beirut: Dar al-Masyriq.
Maryam, S., et al. (Eds.). (2004). Sejarah peradaban Islam dari masa klasik hingga modern. Yogyakarta: LESFI.
Munawwir, A. W. (1984). Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Unit Pengadaan Buku-Buku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren Al-Munawwir.
Muslih, M. (2005). Filsafat umum. Yogyakarta: Belukar.
Muntasyir, A., et al. (2006). Filsafat ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nababan, P. W. J. (1991). Sosiolinguistik: Suatu pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Peursen, A. V. (1991). Orientasi di dalam filsafat (D. Hartoko, Trans.). Jakarta: Gramedia.
Poedjawijatna. (1998). Logika: Filsafat berpikir. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwadi, A. (2002). Teologi, filsafat, dan sains. Malang: UMM Press.
Rahardjo, M. (2006, December 9). Bahasa, pemikiran dan peradaban (Telaah filsafat pengetahuan dan sosiolinguistik). Inaugural speech for professorship in sociolinguistics, Faculty of Humanities and Culture, UIN Malang.
Saefudin, A. M. (1998). Desekularisasi pemikiran: Landasan Islamisasi. Bandung: Mizan.
Salam, B. (1988). Logika formal (filsafat berpikir). Jakarta: Bina Aksara.
Setiawan, C. R., et al. (2004). Dimensi kreatif dalam filsafat ilmu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Simanjutak, P. (2003). Berkenalan dengan antropologi. Jakarta: Erlangga.
Sudarsono. (2001). Ilmu filsafat: Suatu pengantar. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Suriasumantri, J. S. (2005). Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer. Jakarta: Sinar Harapan.
Syafiie, I. K. (2004). Pengantar filsafat. Bandung: Refika Aditama.
Wattimena, R. A. A. (2008). Filsafat dan sains. Jakarta: Grasindo.
Zaqzuq, M. H. (2001). Hadharah Faridhotul Islamiyah. Mesir: Dar An-Nasr Litiba’ah Al-Islamiyah.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.440
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |