Guarding Sharia Economy in Indonesia Optimization of Contemporary Ulama Authority and Local Wisdom

Muhammad Djakfar

Abstract


Sharia economy is one of the economic system, in addition to the other two systems namely capitalist and socialist. Although the socialist system is no longer popular at the global level, but in reality the Sharia Economy system is still outdone by the secularistic capitalist system. In practice, the capitalist system contains many weaknesses so that the world community began to look for other systems as a solution, namely sharia economy. In Indonesia the development system is relatively slow, so it is necessary to optimize the role of ulama and the function of local wisdom. This is the literature research with data sources from various literature and relevant issues. The results of the study show that with its authority, contemporary ulama can perform the role as a giver of fatwas, enlighteners, thinkers and economic actors. Enlightenment can be done through religious or educational events, while business practices can be conducted in pesantren by developing businesses, all of which are part and function of local wisdom.


Ekonomi syariah adalah merupakan salah satu sistem ekonomi, di samping kedua sistem yang lain yakni kapitalis dan sosialis. Sekalipun sistem sosialis akhir-akhir ini tidak lagi populer di tingkat global, namun dalam kenyataan sistem ekonomi syariah masih kalah cepat dengan sistem kapitalis yang sekularistik. Dalam praktiknya, sistem kapitalis mengandung banyak kelemahan sehingga masyarakat dunia mulai mencari sistem lain sebagai solusi, yakni ekonomi syariah. Di Indonesia sistem ini perkembangannya relatif lambat sehingga perlu mengoptimalkan peran ulama dan fungsi kearifan lokal. Wacana ini merupakan penelitian pustaka dengan sumber data dari berbagai literatur dan isu yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dengan otoritasnya, ulama kontemporer dapat melakukan peran sebagai pemberi fatwa, pencerah, pemikir dan pelaku ekonomi. Pencerahan dapat dilakukan melalui acara keagamaan atau pendidikan, sedangkan praktik bisnis dapat dilakukan di pesantren dengan mengembangkan usaha, yang semuanya itu merupakan bagian dan fungsi dari kearifan lokal.


Keywords


sharia economy development; optimization of contemporary ulama authority; local wisdom

Full Text:

PDF

References


Afzalurrahman (ed). 1982. Muhammad: Encyclopedia of Seerah. London: The Muslim Schools Trust.

Amin, K.H. Ma’raf. 2017. Solusi Hukum Islam (Makharij Fighiyyah) sebagai Pendorong Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia (Kontribusi Fatwa DSN-MUI dalam Peraturan Perundang-undangan RI) (Scientific Oration delivered in the Inauguration of Professor of Economics of Sharia Muamalat, May 24, 2017). Malang: Ministry of Religious Affairs 17), UIN Maliki Malang.

Antonio, Muhammad Syafii, 1999. Bank Syariah Wacana Ulama & Cendekiawan. Jakarta: Tazki Institute.

Antonio, Muhammad Syafii, 2009. Asma’ul Husna For Success in Business & Life. Jakarta: Tazkia Publishing.

Anwar, Chairil. “Dinamika Kultural Masyarakat Madura,” dalarn Ruh Islam dalam Budaya Bangsa Aneka Budaya di Jawa, 1996. Jakarta: Yayasan Festival Istiqlal.

Arifin, Imron, 1993. Kepemimpinan Kiai: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang: Kalimasada Press.

“Atasi Krisis dengan Ekonomi Syariah, “ in Republika, May 17, 2009.

Bakhri Mchd, Syaifui. Kebangkitan Ekonomi Syariah di Pesantren: Belajar dari Pengalaman Sidogiri. 2004. Pasuruan: Cipta Pustaka Utama.

“Bangun Ekonomi Umat,” in Republika, edition of March 31, 2017.

Dhofir, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.

Djakfar, Muhammad. 2007. Agama dan Etos Bisnis Elit Pesantren Salafiyah: Studi Kasus di Pondok Pesantren Assirojiyyah Sampang Madura, Jurnal Akuntansi-Bisnis & Manajemen, 14 (3), p. 1-20.

Djakfar, Muhammad, 2009. Anatomi Perilaku Bisnis Dialektika Etika dengan Realitas. Malang: UIN Malang Press.

Djakfar, Muhammad, 2012. Etika Bisnis Menangkap Spirit Ajaran Langit dan Pesan Moral Ajaran Bumi. Depok: Penebar Plus.

Djakfar, Muhammad, 2014. Agama, Etika, dan Ekonomi Menyingkap Akar Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer Menangkap Esensi, Menawarkan Solusi. Malang: UIN-Maliki Press.

Djakfar, Muhammad. 2015. Wacana Teologi Ekonomi Membumikan Titah Langit di Ranah Bisnis dalam Era Globalisasi. Revised Edition. Malang: UIN Maliki Press.

“Ekonomi Syariah Opsi Serius,” in Republika, June 9, 2009.

Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No.108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.

Fitri, Agus Zaenul. Pola Interaksi Harmonis Antara Mitos, Sakral, dan Kearifan Lokal Masyarakat Pasuruan, in el-Harakah, 14, (1), p. 1-12.

Horikoshi, Hiroko. 1987. Kiai dan Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.

Iskandar, Mohammad. “Peran Besar Ulama dan Pesantren di Priangan,” Republika, Edition, May 14, 2017.

Kuntowijoyo, 1993. Radikalisasi Petani. Jogyakarta: Bentang.

Keddie, Nikki R., (ed). 1978. Scholar, Saints, and Sufis. California: University of California Press.

Mannan, Muhammad Abdul. 1995. Teori dan Praktik Ekonomi Islam, ter. M. Nastangin. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.

Mansurnoor, lik Arifin, 1990. Islam in an Indonesian World: Ulama of Madura. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

“Non Muslim tak Perlu Takut Syriat Islam, in Republika, April 18, 2007.

“Pengusaha Muslim Bangun Jejaring,” in Republika, edition of March 29, 2017.

Pitana, I Gde and Putu G. Gaayatri, Sosiologi Pariwisata, Yogyakarta: Andi Publisher, 2005.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diana, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi Publisher.

Qardhawi, Yusuf. 1995. Dawr al-Qiyam wa al-Akhlaq fi Iqtishad al-Islami. Mesir; Maktabah Wahbah.

Shihab, M. Quraish, 1993. Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan Publisher.

“Ulama dan Ekonomi Syariah: Belajar dari Pengalaman Sudan”, in Mokh. Syaiful Bakhri. 2004. Kebangkitan Ekonomi Syariah di Pesantren Belajar dari Pengalaman Sidogiri. Pasuruan: Cipta Pustaka Utama.

“Urgensi Sertifikat Halal.” In Republika, edition of May 12, 2017.

“Wisata Halal, Tumpuan Indonesia,” in Republika, edition May 12, 2017.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v19i2.4433

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang