Muqarnas: Ungkapan Keagungan Nilai Islam dalam Karya Arsitektur
Abstract
Muqarnas adalah kata Arab untuk kubah stalaktit, elemen hiasan tiga dimensi dalam arsitektur Islam. Terinspirasi oleh sarang madu, ornamen arsitektur semacam ini telah berkembang menjadi bentuk estetika dan kompleksitas tertinggi. Keunikannya diletakkan pada komposisi geometrisnya, yang ditransformasikan dari ribuan sel, tingkatan dan elemen antara. Terlepas dari komposisi geometrisnya yang menakjubkan, ada beberapa nilai dan makna yang ada di muqarnas. Desain infinitif muqarnas sebagian besar didasarkan pada kesadaran manusia akan kekuatan dan kekuatan Tuhan yang tak terbatas. Lebih jauh lagi, ini menunjukkan kepada kita bahwa ciptaan Allah seperti sarang madu, yang sering diremehkan oleh manusia, mengandung banyak pengetahuan dan perhitungan yang rumit. Jenis kesadaran dan hikmat ini dihasilkan oleh seniman dan arsitek di masa lalu, yang tidak pernah melepaskan ilmu pengetahuan dari Islam, sebagai cara hidup.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Faruqi, I. R. (1986). Islamic architecture. http://www.en.wikipedia.org/wiki/islamic_architecture
Al-Faruqi, I. R. (1986). Concept of decoration in Islamic architecture. http://www.islamicart.com/main/architecture/decorate.html
Esposito, J. L. (1999). The Oxford history of Islam. New York: Oxford University Press.
Hattstein, M., & Delius, P. (2000). Islam: Art and architecture. Cologne: Konemann.
Hillenbrand, R. (1994). Islamic architecture: Form, function and meaning. New York: Columbia University Press.
Matin, A. (2005, September 26). Peranan akustik pada perencanaan arsitektur. Paper presented at Seminar Nasional ‘Acoustic in Aesthetic’, Surabaya.
Yahya, H. (2003). Arsitek-arsitek di alam. Bandung: Penerbit Dzikra.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.453
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |