Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia: Kajian Historis Dari Tradisional Menuju Kontemporer
Abstract
Observing Islamic education in Indonesia, historically, it was started from a religious boarding school called "Pesantren". It received an outstanding welcome from society, although it had not been called yet as a legal and formal education in Majapahit era. However, in Mataram era, education in pesantren had started crawling step by step to the direction of formalization. Moreover, at the same time, many social-religious organizations, education, discourses were established, such as Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, al-Irsyad, Jamyyatul Washliyah, and etc. Our Islamic education recently starts to develop rapidly in which developmental pattern is more modern and contemporary. Besides, there are some Islamic schools from high schools to state or private universities such as UIN, Islamic University of Indonesia (UII), Muhammadiyah University of Malang (UMM), Darul Ulum University of Jombang (UNDAR), and etc. The best solution of our Islamic education today can be seen from many opinions such as As-Saibany, Azyumardi Azra, A.Malik Fajar, M- Tholhah Hasan.
Mengamati pendidikan Islam di Indonesia, secara historis, dimulai dari pesantren yang disebut "pesantren". Ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, meski belum disebut sebagai pendidikan hukum dan formal di era Majapahit. Namun, di era Mataram, pendidikan di pesantren sudah mulai merangkak selangkah demi selangkah sampai ke arah formalisasi. Selain itu, pada saat bersamaan, banyak organisasi sosial keagamaan, pendidikan, wacana didirikan, seperti Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, al-Irsyad, Jamyyatul Washliyah, dan lain-lain. Pendidikan Islam kita baru-baru ini mulai berkembang dengan cepat dimana pola perkembangannya lebih banyak. modern dan kontemporer. Selain itu, ada beberapa sekolah Islam dari sekolah menengah sampai universitas negeri atau swasta seperti UIN, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Darul Ulum Jombang (UNDAR), dan lain-lain. Solusi terbaik Pendidikan Islam kita saat ini bisa dilihat dari banyak pendapat seperti As-Saibany, Azyumardi Azra, A.Malik Fajar, M-Tholhah Hasan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azra, Azyumardi. 1998. Isei-isei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Azra, Azyumardi. 2002. Pendidikan Islam, Tradisi dan Modemisasi Menuju Millenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Al-Akhdhari, Muhammad, Ibn Abdurahman. Tt. Taqrirat al'Jauhar al- Maknun. Kediri: MHM.
As-Syaibany, Umar Muhammad at-Taumy. 1985. Al-Fikr al-Tarbawy bain an'Nadhariyah wa at-Tathbiq. Tripili Libya: Al-Mansyaah al- Ammah li an-Nasyr wa at-Tawzi wa al-Ilan.
Al-Hijazy, Hasan Ali, Ibn Hasan. 2001. AlFikr alTarbiyah Inda Ibn Qoyyim. Terj. Muzaidi Hasbullah. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Arifin, Imron. 1993. Kepemimpinan Kyai: Kasus Pondok Pesantren Tebuiring. Tp.: Kalimasahada Press.
Fajar, Malik. A. 2004. Strategi Pengembangan Pendidikan Islam Dalam Era Globalisasi. Dalam Horizon Baru Pengembangan Pendidikan Islam. Yogjakarta: Penerbit Aditya Media Yogjakarta bekerjasama dengan UIN Press Malang.
Jauhari, Idris. 2002. Sitem Pendidikan Pesantren. Madura: Mutiara.
Jalal, Fasli dan Dedi Supriadi. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogjakarta: Adi Cipta Karya Nusa.
Mastuhu. 1994- Dinamika Sistem Pesantren. Jakarta: INIS
Qomar, Muzamil. 2005. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Sunyoto, Agus. 2006. “Pasang Swrut Pesantren Dalam Srejarah". Nganjuk: Makalah Workshop “Pesantren Global”.
Tim Panitia, 2006. Proposal: Workshop Pesantren Global Nganjuk: PE AL- Arfiyyah.
Hasan, Muhammad Tholhah. 2006. Dinamika Pemikiran Tentan Pendidikan Islam. Jakarta: Lantobora Press.
Yunus, M.. 1983. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Hidakarya.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v10i1.4597
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |