Konsep Kepribadian Guru: Perspektif Historis
Abstract
Pengajaran dianggap sebagai tugas yang sangat berat, tapi bagi yang lain, pengajaran adalah seni dan amal penuh. Guru adalah orang yang mengajarkan murid untuk kaya dengan kehidupan terbaik mereka. Namun, masyarakat tidak peduli dengan profesi mengajar. Generasi baru nampaknya tidak tertarik dengan profesi ini. Kurangnya kemakmuran hidup guru merupakan faktor utama yang tidak diinginkan masyarakat terhadap profesi mengajar yang menjadi masalah. Berdasarkan fenomena tersebut, ada banyak cara untuk melakukan. Salah satunya adalah Peraturan Umum Profesi Pengajaran (UU No. 14, 2005). Peraturannya bukanlah solusi belaka, namun, disarankan agar kepribadian dan kinerja guru harus ditingkatkan sesuai keinginan. Makalah ini menawarkan usaha yang didasarkan pada qonaah dan komitmen. Artinya, guru tidak boleh bersikap pasif dengan mendorong diri mereka untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Selain itu, guru harus menjunjung tinggi komitmen mereka untuk meningkatkan integritas mereka sebagai guru profesional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bafadal, I. (2003). Peningkatan profesionalisme guru sekolah dasar dalam kerangka manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Hitami, & Sahrodi. (2004). Menuju penguatan pendidikan Islam: Orientasi pendidikan pada kecakapan hidup (life skill). Lektur, 10(1). Cirebon: STAIN Cirebon Press.
Joni, R. (1984). Wawasan kependidikan guru. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Langgulung, H. (1998). Asas-asas pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Mulyasa. (2003). Menjadi kepala sekolah profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. (2003). Wacana pengembangan pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Partanto. (1994). Kamus ilmiah populer. Surabaya: Arkola.
Sukmadinata, N. S. (2003). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supriyadi, D. (n.d.). Mengangkat citra dan martabat guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Surakhmad, W. (2005, December 26). Memahami protes guru lewat puisi. Kompas.
Tilaar, H. A. R. (1999). Beberapa agenda reformasi pendidikan nasional. Magelang: Indonesia Tera.
Usman, U. (2002). Menjadi guru profesional (Edisi ke-2, Cet. ke-14). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (n.d.-a). Sifat-sifat yang seyogyanya dimiliki seorang guru [Makalah].
Yusuf, S. (n.d.-b). Misi guru dan bagaimana seharusnya menjadi guru [Makalah]
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v8i3.4609
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |