Reorientasi Paradigma Pendidikan Keguruan: Telaah terhadap Rancangan Sertifikasi Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Abstract
A good society can be seen by the positive characteristics displayed by its people. A person with positive characteristic is a product of a good quality of education. It is said that education quality is influenced by the quality of teachers. Low-qualified teachers are mostly related with the system of teacher development and the low-qualified institutions whose aim is to educate the future teachers. This article discusses the orientation of teacher education that has been programmed by government for several years. It is listed in 10 basic competences of professional teacher. The program of certification as the professional guarantee is also one of parts of this article. It can be assumed that to solve any kinds of educational problems, the renewal of orientation in developing education paradigm is highly needed.
Masyarakat yang baik hanya dapat dibentuk dengan menampilkan individu-individu dengan karakter baik. Individu yang berkarakter baik dapat dibentuk melalui pendidikan yang berkualitas. Sedangkan, kualitas pendidikan banyak dipengaruhi oleh kualitas guru. Rendahnya kualitas guru banyak berkaitan dengan pola pengembangan guru dan banyaknya lembaga pendidikan berkualitas rendah yang menghasilkan guru. Artikel ini membahas orientasi pendidikan guru yang dicanangkan pemerintah beberapa tahun ini. Program-program tersebut tercakup dalam 10 kompetensi dasar untuk profesionalisme guru. Program sertifikasi sebagai penjamin juga menjadi salah satu bahasan di sini. Dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan masalah-masalah pendidikan, pembaharuan orientasi dalam pengembangan paradigma pendidikan sangat dibutuhkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Gholayani, S.M., t.th. Idhotu al-Nashi’in. Beirut: Dar al-Fikr.
Amiruddin, A. 1997. “Sekolah sebagai Transformator Wawasan Keunggulan bangsa”. Dalam Rahardjo, D. (Ed.) Keluar dari Kemelut Pendidikan Nasional, Jakarta: Intermasa.
Dahlan, MD. 1997, “Pembangunan Pendidikan: Telaah Filosofis-paedagogis tentang Penataan berbagai Dimensi Pendidikan”. Dalam Rahardjo, D. (Ed.) Keluar dari Kemelut Pendidikan Nasional, Jakarta: Intermasa.
Depdiknas, 2002. Standar Kompetensi Guru Kelas SD/Ml Program D2 PGSD, Jakarta: P2TK Ditjen Dikti.
Depdiknas, 2004. Draf Naskah Akademik Sertifikasi Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: P2TK Ditjen Dikti.
Demitra, 2002, Penerapan Model PPL: Magang Kerja Guru untuk Meningkatkan Kualitas Praktik Mengajar Mahasiswa, Jakarta: Makalah Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, tanggal 18-19 Juli 2002
Driyarkara, 1980. Kumpulan Karangan Driyarkara tentang Pendidikan. Yogjakarta: Penerbit Yayasan Kanisius.
International Education Foundation, 2000, The Need for Character Education. Makalah pada National Conference on Charakter Building,, Jakarta, tanggal 25 November 2000.
Muhadjir, N. 1993, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial; Suatu Teori Pendidikan. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Soenardi, S. 1997. Penelitian Tindakan Supervisi Kelompok bagi Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Jasmani. Disertasi Program Pascasarjana IKIP Malang: Malang PPS IKIP Malang
Suprayogo, Imam 2004. Strategi Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Masa Depan. Makalah disampaikan pada seminar “pengembangan manajemen pendidikan Islam” LP. Ma’arif Kab. Malang, tanggal 20 Juni 2004, di Pesantren Ar-Rifai Gondanglegi Malang
Tilar, HAR., 1999, Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: Indonesia Tera.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v7i2.4658
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |