Kalam Aktual: Upaya Revitalisasi Ilmu Kalam
Abstract
Ilmu kalam adalah produk historis yang perlu untuk dikaji ulang dan dikembalikan elan vital-nya. Posisi dan kandungannya yang strategis, karena sangat bersentuhan dengan aspek fundamental manusia (pokok-pokok keyakinan manusia), hendaknya tidak dipandang sebagai sesuatu yang suci dan sakral. Ilmu kalam tidak lain merupakan manifestasi sense of social crisis para pemikir dalam merespon problematika dan mainstream pemikiran pada zamannya. Oleh karena itu, di tengah berbagai fenomena kekinian, tantangan dan mainstream pemikiran yang tengah dihadapai umat Islam adalah sesuatu yang niscaya untuk mengadakan reposisi dan revitalisasi (aktualisasi) elan vital ilmu kalam. Setiap Muslim diharuskan untuk mempelajari isu-isu terkini mengenai pluralism dan krisis kemanusiaan dan mendiskusikannya dalam perspektif era kontemporer.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. (1995). Falsafah Kalam di era postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah, A. (1996). Studi agama: Normativitas atau historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Faruqi, I. R. (1982). Tauhid: Its implications for thought and life (Rahmani Astuti, Trans.). Bandung: Pustaka.
Al-Ghazali, A. H. M. b. M. (1985). Iljaam al-awaam 'an 'ilm al-kalam. Beirut: Daarul Kitab al-‘Arabi.
Asy’ari, M. (1999). Filsafat Islam: Sunah Nabi dalam berpikir. Yogyakarta: LESFI.
Fakhry, M. (1983). A history of Islamic philosophy (M. Kartanegara, Trans.). Jakarta: Pustaka Jaya.
Gutierrez, G. (1973). A theology of liberation. New York: Maryknoll.
Jahja, Z. (1996). Teologi Al-Ghazali: Pendekatan metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kung, H. (1980). Does God exist? An answer for today. New York: Crossroad.
Machasin. (n.d.). Kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan ilmu kalam [Unpublished manuscript].
Machasin. (1996). Teologi revolusioner Hasan Hanafi [Manuscript].
Ma’arif, S. (1997). Islam: Kekuatan doktrin dan kegamangan umat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Madjid, N. (1989). Aktualisasi ajaran Aswaja. In Islam Indonesia menatap masa depan. Jakarta: P3M.
Maududi, A. A. (1986). Al-Hadharah al-Islamiyah: Ushusuha wa mabadi’uha (Afif M. & Chatib S., Trans.). Bandung: Pustaka.
Meuleman, J. H. (1999). Tradisi, kemodernan dan metamodernisme. Yogyakarta: LKiS.
Nasution, H. (1994). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah pemikiran dan gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Nasution, H. (1996). Islam rasional: Gagasan dan pemikiran. Bandung: Mizan.
Rahman, F. (1982). Islam and modernity: Transformation of an intellectual tradition. Chicago: The University of Chicago Press.
Shimogaki, K. (1993). Kiri Islam: Antara modernisme dan postmodernisme. Yogyakarta: LKiS.
Suseno, F. M. (1999). Pemikiran Karl Marx. Jakarta: Gramedia Utama.
Tobroni, & Arifin, S. (1994). Islam, pluralisme budaya dan politik. Yogyakarta: Sipress.
Wolfson, H. A. (1976). The philosophy of the Kalam. Cambridge: Harvard University Press
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v6i2.4671
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |
