Islam dan Konservasi Sumber Daya Alam

Eko Budi Minarno

Abstract


Among the various crises, worrying enough is the start of the scarcity of some Natural Resources (SDA), especially from unrecoverable groups such as petroleum, metals and minerals. And by often ignoring the needs of other living beings as well as the needs of future generations. If then comes a crisis with respect to this SDA, which is affected negatively human finally. SDA is needed by humans in the past, present and future. The threat to the existence and sustainability of natural resources is just the same as the threat to human existence and survival. The conservation of natural resources, which is essentially the management of natural resources, is an absolute must and is the main responsibility of human being as the Caliph of this earth. There are three main tasks for human beings related to the conservation of natural resources including al Intifa '(nurture and utilize), al I'tibar (think, be grateful, explore the secrets of nature), and al Islah (preserve and deliberate sustainability for the benefit of people, and the creation of harmony of life nature of Allah's creation.

 

Di antara berbagai krisis, yang cukup mengkhawatirkan adalah mulai terjadinya kelangkaan beberapa Sumber Daya Alam (SDA) terutama dari kelompok yang tidak terpulihkan seperti minyak bumi, logam, dan min­eral. Dan dengan sering mengabaikan kebutuhan makhluk hidup yang lain maupun kebutuhan generasi yang akan datang. Kalau kemudian muncul krisis sehubungan dengan SDA ini, yang terkena darnpak negatif akhirnya manusia juga. SDA sangat dibutuhkan oleh manusia dimasa lalu, sekarang dan yang akan datang. Ancaman terhadap keberadaan dan kelangsungan SDA sama saja artinya dengan ancaman terhadap keberadaan dan kelangsungan hidup manusia. Konservasi SDA yang berintikan pengelolaan SDA, adalah suatu hal yang mutlak harus dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab utama manusia sebagai khalifah di bumi ini. Ada tiga tugas utama bagi manusia berkaitan dengan koservasi SDA meliputi al Intifa’ (memelihara dan mendayagunakan), al I’tibar (memikirkan, mensyukuri, menggali rahasia alam), dan al Islah (memelihara dan sengaja kelestarian untuk kemslahatan umat, serta terciptanya harmoni kehidupan alam ciptaan Allah SWT.

 


Keywords


Conservation; natural resources

Full Text:

PDF

References


Astina, I Komang. 1994. Surnber Daya Alam. Makalah disajikan dalam Semiloka KLH Guru SMU sejatim, PKPKLH-Lemlit IKIP Malang, 9-10 September.

Brundtland, Gro Harlem etal. 1988. Hari Depan Kita Bersama: Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan (The World Commission on Environment and Development). Jakarta: Gramedia.

Corebima, A.D. 1984. Surnber Dava Alam. Makalah disajikan dalam Diklat Kelompok Pecinta Alam IKIP Malang, Malang

Harahap, Adnan, dkk. 1997. Islam dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Yayasan Swarna Bhumi.

Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology (3rd ed.). Philadelphia, London, Toronto: W.B. Saunder Company.

Soeriaatmadja, R.E. 1981. Ilmu Lingkungan. Bandung: Penerbit ITB.

Surin, Bachtiar. 1978. Terjemah & Tafsir Al-Our'an. Bandung: Fa. Sumatra.

Syamsuri, Istamar. 1995.Sumber Daya Alam. Manfaat dan Pelestariannva. Makalah disajikan dalam Semiloka PLH Dosen PTN-PTS sejatim & Jateng, PKPKLH-Lemlit IKIP Malang, Malang, 10-13 Juli.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v1i3.4701

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang