Hak Asasi Manusia: Perspektif Islam
Abstract
Seiring dengan kemajuan peradaban manusia, perbincangan yang menyangkut permasalahan hak asasi manusia tidak akan surut tertelan zaman, karena parameter suatu bangsa yang beradab adalah apabila suatu peradaban telah dapat mendudukkan manusia secara proporsional, bisa "memanusiakan" manusia. Hak asasi manusia menjadi sangat penting, karena manusia bisa menjadi manusia yang sebenamya apabila hak asasinya telah terpenuhi dan terjamin setelah menunaikan kewajibannya. Pengingkaran terhadap hak asasi manusia berarti pengingkaran terhadap eksistensi manusia yang kata Allah dijadikan sebagai khalifah fil al ardh. Dalam rangka mendukung universalitas Islam dan posisi Islam sebagai rahmatan Iil Alamin, Quran mengatur semua aspek kehidupan manusia dalam segala perbuatannya, baik perbuatan hati maupun perbuatan fisik, baik yang berkenaan dengan itikad, etika, maupun praktis, baik yang mengatur hubungan antar individu dengan individu, dengan masyarakat, individu dengan negara, individu dengan lingkungan, maupun individu dengan Tuhannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. (1995). Falsafah Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdurrahman, M. (n.d.). Islam transformatif. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Anderson, J. N. D. (1959). Islamic law in the modern world. New York: New York University Press.
Avery, J., & Askari, H. (1995). Menuju humanisme spiritual. Surabaya: Risalah Gusti.
Boisard, M. A. (1980). Humanisme dalam Islam (H. M. Rasyidi, Trans.). Jakarta: Bulan Bintang.
Hakim, A. H. (n.d.). Al-Bayan. Jakarta: Saadiyah Putra.
Hanafie, A. (1989). Usul fiqh. Jakarta: Penerbit Widaya.
Hornby, A. S. (1986). Oxford advanced learner's dictionary of current English. Oxford: Oxford University Press.
Minhaji, A. (1998). Islamic law under the Ottoman Empire. In The dynamics of Islamic civilization: Satu dasa warsa program pembibitan (1988–1998). Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Shariati, A. (n.d.). Tugas cendekiawan Muslim (M. Amien Rais, Trans.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Shihab, M. Q. (1993). Membumikan al-Qur'an. Bandung: Mizan.
Suyuthi, S. (1994). Al-Bayan li ma'ani al-Qur'an al-karim mudzayyilan bi asbab al-nuzul. Kairo: Darussalam.
Zahrah, M. A. (n.d.). Ushul al-fiqh. Kairo: Dar al-Fikr al-'Arabi.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v2i1.4726
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |