Islamic Religious Values within Javanese Traditional Idioms as The Javanese Life Guidance
Abstract
This research aims to describe Islamic religious value within Javanese traditional idioms. It employs descriptive qualitative method. The data in this study was collected using note-taking technique. To find the Islamic religious value within Javanese traditional idioms, the researcher used hermeneutics-content-analysis technique. The findings were (1) the belief of Gusti’s (God) existence, (2) the compliance to Gusti (God), (3) the plea for Gusti’s (God) power, and (4) the gratitude for Gusti’s (God) mercies and benevolences. The Islamic religious values, as part of Javanese local wisdom, should be conserved by the youth. The values should also be used as Javanese life guidance to build well-founded characters and ideal personalities.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai religi Islam yang terkandung di dalam ungkapan tradisional Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik simak-catat. Untuk menemukan nilai religi Islam yang terdapat dalam ungkapan tradisional Jawa, peneliti menggunakan teknik analisis isi secara hermeneutik. Hasil penelitian mencakup (1) keyakinan terhadap keberadaan Tuhan (Allah), (2) kepasrahan terhadap keagungan Tuhan (Allah), (3) permohonan terhadap kekuasaan Tuhan (Allah), dan (4) syukur atas rahmat dan karunia Tuhan (Allah). Nilai-nilai religi Islam tersebut merupakan sebagian kearifan lokal Jawa yang harus dilestarikan. Nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai pedoman hidup masyarakat Jawa agar memiliki karakter yang kuat dan kepribadian yang utuh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, H., Lapoliwa, H., Sugono, D., Adiwimarta, H. K. S. S., Suratman, S. T., Nainggolan, D., Darheni, N. 2002. Kamus besar bahasa Indonesia (3rd ed.) Jakarta: Balai Pustaka.
Achmad, S. W. 2012. Wisdom van Java: mendedah nilai-nilai kearifan Jawa. Yogyakarta: Azna Books.
Achmad, S. W. 2014. Ensiklopedi kearifan lokal Jawa. Yogyakarta: Araska.
Adisubroto, D. 1987. Orientasi nilai orang Jawa serta ciri-ciri kepribadiannya. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Anshari. 2011. Representasi nilai kemanusiaan dalam sinrilik sastra lisan Makassar. Makassar: P3i Press.
Arinda, R.I.Y. 2014. Sedekah bumi (Nyadran) sebagai konvensi tradisi Jawa dan Islam masyarakat Sraturejo Bojonegoro. El Harakah Jurnal Budaya Islam, 16 (1), 100-110. http://dx.doi.org/10.18860/el.v16i1.2771
Caputo, J. D. 2003. Agama cinta agama masa depan. Bandung: Mizan.
Couteau, J. 2018. “Quo Vadis” Indonesiaku Kompas, 11 Februari 2018.
Daoreso, B. 1986. Dasar dan konsep pendidikan moral Pancasila. Semarang: Aneka Ilmu.
Danandjaja, J. 2002. Folklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng, dll. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Driyarkara, N. 2006. Filsafat manusia vol. 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Endraswara, S. 2010. Etika hidup orang Jawa: pedoman beretika dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Yogyakarta: Penerbit Narasi.
Endraswara, S. 2016. Guru sejati: jalan untuk menemukan kemurnian abadi di antara kekotoran duniawai. Jakarta: Buku Seru.
Gazalba, S. 1978. Sistematika filsafat: pengantar pada dunia filsafat, teori pengetahuan metafisika, teori nilai. Jakarta: Bulan Bintang.
Hermawan, J. 2014. Pengaruh agama Islam terhadap kebudayaan dan tradisi Jawa di kecamatan Singorojo, kabupaten Kendal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah, 2 (1), 45-60.
Humaeni, A. 2015. Ritual, kepercayaan lokal dan identitas budaya masyarakat Ciomas. El Harakah Jurnal Budaya Islam, 17 (2), 157-181. http://dx.doi.org/10.18860/el.v17i2.3343
Hutomo, S. S. 1991. Mutiara yang terlupakan: pengantar studi sastra lisan. Surabaya: Himpunan Kesusasteraan Indonesia, Komisarian Jawa Timur.
Hutomo, S. S. 1998. Kentrung: warisan tradisi lisan Jawa. Surabaya: Lautan Rezeki.
Kaelan. 2008. Pendidikan Pancasila: pendidikan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Yogyakarta: Paradigma.
Kasnadi. 2016. ”Nilai Kemanusiaan dalam Ungkapan Tradisional Jawa” in National Seminar Proceeding, November 26th, 2016, in STKIP PGRI Ponorogo.
Kastolani & Yusof, A. 2016. Relasi Islam dan budaya lokal: studi tentang tradisi Nyadran di desa Sumogawe kecamatan Getasan kabupaten Semarang. Jurnal Kontemplasi, 4 (1), 51-74.
Koentjaraningrat. 1980. Sejarah teori antropologi 1. Jakarta: UI Press.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Kusumohamidjojo, B. 2010. Filsafat kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Majid, N. 2000. Islam agama peradaban: membangun makna dan relevansi doktrin Islam dalam sejarah. Jakarta: Paramadina.
Mangunwijaya, Y.B. 1982. Sastra dan religiositas. Jakarta: Sinar Harapan.
Purwadi. 2004. Semar: ”Jagad mistik Jawa”. Yogyakarta: Media Abadi.
Radam, N. H. 2001. Religi orang bukit. Yogyakarta: Semesta.
Rizvi, S. 2003. “Ketika Tuhan Lebih Penting daripada Agama”. in John D. Caputo, Agama Cinta Agama Masa Depan. Bandung: Mizan.
Subalidinata. 1981. Kesusasteraan Jawa. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sudiarja, Peny et al. 2006. Karya lengkap Driyarkara: esei-esei filsafat pemikiran yang terlibat penuh dalam perjuangan bangsanya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiharto, B. 2003. “Pengantar” in John D. Caputo, 2003. Agama Cinta Agama Masa Depan. Bandung: Mizan.
Sugono, Dendy et al. 2009. Tesaurus alfabetis bahasa Indonesia. Bandung: Mizan.
Sukatman. 2009. Butir-butir tradisi lisan Indonesia. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Sumbulah, U. 2012. Islam Jawa dan akulturasi budaya: karakteristik, variasi dan ketaatan ekspresif. El Harakah Jurnal Budaya Islam, 14 (1), 51-68. DOI: http://dx.doi.org/10.18860/el.v0i0.2191
Vansina, J. 2014. Tradisi lisan sebagai sejarah. Transl. Astrid Reza. Yogyakarta: Ombak.
Wibowo, A. 2013. Manajemen pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widiana, N. 2015. Pergumulan Islam dengan budaya lokal: studi kasus masyarakat Samin di dusun Jepang Bojonegoro”. Jurnal Teologia, 26 (2), 198-215.
Widiastuti, S. H. 2012. Kandungan nilai moral dalam ungkapan tradisional Jawa dan pepatah Cina”. Jurnal Litera, 11 (1), 147-157.
Winarni, S., Pangarsa, G. W., Antariksa, & Wulandari, S. D. 2013. Akulturasi budaya Islam dan Jawa: ruang komunal pada budaya Nyadran dukuh Krajan, desa Kromengan, kabupaten Malang. El Harakah Jurnal Budaya Islam, 15 (1), 80-93. http://dx.doi.org/10.18860/el.v15i1.2674
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v20i1.4850
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |