Dinamika Hukum Islam dalam Konteks Perubahan Sosial
Abstract
Perubahan sosial adalah salah satu ciri kehidupan dinamika masyarakat. · Hal ini dianggap sebagai hukum sosial yang terjadi dalam kehidupan. Perubahan sosial juga menimbulkan masalah sosial, yang membutuhkan pengaturan dan pemecahan sebagai ketentuan Islam. Oleh karena itu, hukum Islam disampaikan sebagai sistem hukum, berdasarkan wahyu ilahi dan berlaku secara universal, yang dituntut untuk dapat mengakomodasi perubahan sosial tanpa menyimpang dari prinsip-prinsip dasar. Di lain piha, hukum Islam dapat menjadi fungsi dan kebutuhan konstan. Namun, upaya pembaharuan hukum Islam harus dilakukan oleh umat Islamindahinda. Dalam pelaksanaannya, pembaharuan gerakan dilakukan dengan ijtihad (interpretasi dan penghakiman individu).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Zahrah, M. (1958). Ushul al-fiqh. Mesir: Dar al-Fikr al-Arabi.
Dahlan, A. A. (2001). Ensiklopedi hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Munawar, S. A. H. al-. (1996). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta rekayasa teknik genetika dalam perspektif hukum Islam. Tarjikh.
Mu’allim, A., & Yusdani. (1999). Konfigurasi pemikiran hukum Islam (Cet. 2). Yogyakarta: UII Press.
Nasr, H. (1987). Pembaharuan dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Nasr, H. (1996). Ijtihad dalam sorotan. In Tim Penulis, Ijtihad dalam sorotan (Cet. 4). Bandung: Mizan.
Nuruddin, A. (1987). Ijtihad Umar bin Khaththab: Studi tentang perubahan hukum dalam Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Permono, S. H. (2004). Pembaharuan hukum Islam di Indonesia: Pembaharuan materi hukum pidana Islam. Makalah disampaikan dalam seminar di IAII Sukorejo, Situbondo.
Rofiq, A. (2001). Pembaharuan hukum Islam di Indonesia. Yogyakarta: Gama Media.
Rusli, N. (1999). Konsep ijtihad al-Syaukani: Relevansinya bagi pembaharuan hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Syatibi, A. (n.d.). Al-Muwafaqat fi al-ushul al-syari’ah (Vol. 1). Kairo: Musthafa Muhammad.
Usman, I. (1994). Istihsan dan pembaharuan hukum Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Wahid, M., & Rumadi. (2001). Fiqh madzhab negara: Kritik atas politik hukum di Indonesia. Yogyakarta: LKiS.
Yafi, A. (1995). Kontekstualisasi ajaran Islam. In Tim Penulis, Kontekstualisasi ajaran Islam. Jakarta: Temprint.
Yamani, A. Z. (1978). Syari’at Islam yang kekal dan persoalan masa kini (K. M. S. Agustjik, Trans., Cet. 2). Jakarta: Intermasa.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v8i1.4904
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |