The Education Values of Susuk Wangan Tradition as The Forming of Character in The Milenial Era

Dwi Rahayu Retno Wulan, Suyitno Suyitno, Muhammad Rohmadi

Abstract


Tradition is one of Indonesia’s cultural richness to preserve. Everyone should know and learn it, especially the younger generation. Tradition contains a wide variety of educational value. This research aims to know the value of education of Susuk Wangan to contruct characters in the millennial era. Susuk Wangan is one of Islamic culture in Wonogiri Regency. The type of this research is a descriptive qualitative research. The results showed that the tradition of Susuk Wangan contains educational value, namely religious, social, morality, and culture values. These values can be embedded on the younger generation in order to have a good character in the millennial era.


Tradisi merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Setiap orang harus mengetahui dan mempelajarinya, khususnya generasi muda. Tradisi memuat berbagai macam nilai pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai pendidikan tradisi Susuk Wangan sebagai pembentuk karakter di era milenial. Tradisi Susuk Wangan merupakan salah satu budaya Islam yang terdapat di Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Susuk Wangan memuat nilai pendidikan, yaitu nilai religius, kesosialan, kesusilaan, dan budaya. Nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan pada generasi muda agar memiliki karakter yang baik di era milenial.


Keywords


education values; tradition; Susuk Wangan; character forming

Full Text:

PDF

References


Amir, et al. 2007. Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press.

Ariani, C. 2003. Upacara Bersin Dusun Gua Cerme, Desa Selopamioro Kabupaten Bantul sebagai Wujud Solidaritas Sosial. Patrawidya Vol. 4 No. 1, Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Hasbullah. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grasindo Persada.

Huda, Muh. Nurul, et al. 2016. Raden Jono: Banyumas Fabel (Educational Character Analysis). Proceeding of 2nd International Conference of Arts Language and Culture, 666-673.

Humaeni, Ayatullah. 2015. Ritual, Kepercayaan Lokal dan Identitas Budaya Masyarakat Ciomas Banten. Jurnal el Harakah. 17 (2), 157-181.

Kamaruddin, Syamsu A. 2012. Character Education and Students Social Behavior. Journal of Education and Learning. 6 (4), 223-230.

Krisna, Eva & Desti, Fefa Srila. 2015. Religiusitas dan Konsep Pernikahan Suku Bangsa Mandailing pada Upacara Hata Pangupa. Jurnal Widyaparwa, 43(1), 55-64.

Mardiatmadja. 1986. Hubungan Nilai dan Kebaikan. Jakarta: Sinar Harapan.

Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Munawaroh, Siti. 2013. Upacara Adat Nyanggring di Tlemang Lamongan sebagai Wahana Ketahanan Budaya. Jurnal Jantra, 8 (2), 113-124.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press.

Rahmawati, Neni Puji Nur. 2013. Upacara Adat Mamapas Lewu (Upaya Mempertahankan Budaya Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah). Jurnal Jantra, 8 (2), 125-139.

Rosyadi. 1995. Nilai-Nilai Budaya dalam Naskah Kaba. Jakarta: Dewi Sri.

Prabowo, Didik Arif. 2015. Makna Filosofis Brenang Kepang dalam Upacara Tradisional Begalan Banyumasan sebagai Sumber Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah. Thesis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Purwadi. 2005. Upacara Tradisional Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saddhono, Kundharu, et al. 2016. Ethic Values as The Portrayal of Banyumas Local Wisdoms in the Novels of Ahmad Tohari. International Journal of Languages Education and Teaching, 4 (3), 306-319.

Saddhono, Kundharu & Kurniawan, Alva. 2017. Islamic Religious Value in Traditional Ceremony of Begalan Banyumasan as Educational Character for Student at Senior High School in Central Java. Umran International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 1 (1), 71-77.

Shoba, Sundaresan & Kala, Nandakumar. 2015. Value Education Towards Empowerment of Youth-a Holliday Approach. Social and Behavioral Sciences Journal, 172 (2015), 192-199.

Soepanto. 1992. Upacara Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya.

Sutiyono. 2013. Poros Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Syarif, Erman, dkk. 2016. Conservation Values of Local Wisdom Traditional Ceremony Rambu Solo Toraja’s Tribe South Sulawesi as Efforts the Establishment of Character Education. EFL Journal, 1 (1), 17-23.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widodo, Sahid Teguh & Saddhono, Kundharu. 2012. Petangan Tradition in a Javanese Personal Naming Practice: an Ethnolinguistic Study. Journal of Language Studies, 12 (4), 1165-1177.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v20i2.4931

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang