Telaah Peran Organisasi Keagamaan dalam Pengembangan Pendidikan, Sosial, dan Dakwah
Abstract
The question that always arises like a religious organization is how the religious social organization itself actually possesses and at the same time develops a formidable force in order to always adapt to the demands of this progressive and rational era. As a system, organizations including religious social organizations are always challenged both internally and externally. The organization will continue to grow strong or firm if it still has a source of driving force in the form of a clear vision, mission, or vision for the future. In addition, it remains strong if able to solve various challenges that come from within and from outside itself.
Pertanyaan yang selalu muncul seputer organisasi keagamaan adalah bagaimana sesungguhnya organisasi sosial keagamaan itu sendiri memiliki dan sekaligus mengembangkan kekuatan yang tangguh agar selalu dapat menyesuaikan dengan tuntutan zaman yang semakin maju dan rasional ini. Sebagai sebuah sistem, berbagai organisasi termasuk organisasi sosial keagamaan selalu memperoleh tantangan baik yang datang dari internal maupun eksternal. Organisasi akan tetap tumbuh kuat atau kukuh jika tetap memiliki sumber kekuatan penggerak berupa cita-cita, misi, atau visi yangjelas ke depan. Selain itu, ia tetap kuat jika mampu menyelesaikan berbagai tantangan yang datang dari dalam maupun dari luar itu sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Qur 'an Al-Karim
Azra, Azyumardi. 1996, Pergolakan Politik Islam, Dari Fundamentalis,
Modemis, Hingga Postmodemisme, Paramadina, Jakarta.
Dhafier, Zamakhsari, 1994, Tradisi Pesantren, Jakarta.
Geertz, Clifford, 1981, Abangan, Santri dan Priyayi dalam Nfasyarakat Jawa, Pustaka Pelajar, Jakarta.
Horikosi, 1987, Kiyai dan Perubahan Sosial, P3M, Jakarta
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900- 1942
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v3i2.5138
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |