Hubungan Dzikir dengan Kontrol Diri pada Manula
Abstract
Diantara berbagai tugas perkembangan yang dilalui oleh individu, masa usia lanjut merupakan masa yang sulit. Pada umumnya para usia lanjut mempunyai masalah dalam hal penyesuaian diri, hal ini disebabkan adanya berbagai perubahan baik fisik maupun psikis yang menyertai pertambahan usia, selain itu juga diakibatkan oleh berbagai perubahan dalam status yang timbul pada masa itu. Tiga perubahan regresi yang dialami oleh manula adalah adanya perubahan fisik, mental dan sosial. Perubahan ini akan berakibat pada kemampuan untuk mengontrol dirinya sendiri. Dzikir sebagai salah satu bentuk terapi dalam islam dianggap mampu berpengaruh pada kontrol diri pada manula. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan bagi masyarakat umum untuk memperhatikan kaum lanjut usia karena rentan mengalamai masa regresi dalam hidupnya. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu dengan memberikan kesempatan untuk berzikir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aqib, K. (1999). Al-Hikmah: Memahami teosofi tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah. Surabaya: Dian Ilmu.
Atkinson, R. L., & Hilgard, E. R. (1996). Pengantar psikologi I (Nurjanah Taufiq & Agus Darma, Trans.). Jakarta: Erlangga.
Bastaman, H. J. (2001). Integrasi psikologi dengan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bastaman, H. J., & Subandi Suroso, F. N. (2001). Metodologi psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaplin, J. P. (1981). Dictionary of psychology (7th ed.). New York, NY: Dell.
Hawari, D. (1999). Al-Qur’an, ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Istiwidayanti & Soedjarwo, Trans.). Jakarta: Airlangga.
Thoyibi, M. (2000). Psikologi Islam. Surakarta: UMS Press.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v5i1.5150
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |