Menemukan Jati Diri dan Menempatkannya pada Posisinya yang Tepat
Abstract
This paper discusses how to find the identity is very important to then put it in the right position. This is based on the understanding that humans who want the happiness of the Hereafter, will take the path that is not less than six kinds of positions, namely: a diligent person, or a scientist, or a student or officer, or entrepreneur, or a person solely subjected to monotheism . Whoever has attained the most honorable degree will feel the presence of his heart with God in all things. Nothing else occurred to him, and no one else tapped his hearing, nor his views, except those charged with worship. It is not worth a person who desires this dignity to himself, then becomes lazy in his worship. Indeed, the signs of this man who attains this dignity do not occur to him in an anxious, unimaginable heart, and will not be surprised by the shock of the situation anyhow.
Tulisan ini membahas tentang bagaimana menemukan jati diri sangat penting untuk kemudian menempatkannya pada posisi yang tepat. Hal ini berdasarkan pemahaman bahwa manusia yang menginginkan kebahagiaan akhirat, akan menempuh jalannya yang tidak kurang dari enam macam posisi yaitu : orang yang tekun beribadah, atau ilmuwan, atau pelajar (mahasiswa) atau pejabat, atau pengusaha, atau orang yang semata-mata menekuni tauhid. Barangsiapa telah mencapai derajat yang paling mulia akan merasakan kehadiran hatinya bersama dengan Allah dalam segala halnya. Tiada lagi hal lain terlintas dalam hatinya, dan tiada lagi yang mengetuk pendengarannya, maupun pandangannya, kecuali yang bermuatan ibadah. Tidak pantas sama sekali seorang yang menginginkan martabat ini pada dirinya, lalu menjadi malas ibadahnya. Sesungguhnya tanda-tanda orang yang mencapai martabat ini tidak terlintas dalam hatinya sifat kuatir, dan tidak terbayang suatu maksiat di dalam hatinya, serta tidak akan dikejutkan oleh kegoncangan situasi bagaimanapun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Qur'an dan Terjemahnya, Departemen Agama R.I. Jakarta
Ihya Ulumiddin oleh Imam Abu Hamid Muhammad Al Gazali, Maktabah Tijariah Kubra, Mesir
Iqazul Himam fi Syarhil Hikam, oleh Ibnu Atha As Sakandary, Darul Fikri, Baerut
Qutul Qulubm Syekh Abu Thalib Al Makky, Darul Fikri, Baerut
Tanwirul Qulub oleh Syekh Muh. Amin Al Kurdy; Darul Fikri Baerut
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v2i2.5187
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |