Acculturation of Islam and Javanese Culture in Public Servant Ethics
Abstract
Akulturasi budaya Islam dan Jawa telah terjadi sejak zaman keemasan kerajaan Islam di Jawa. Pesantren telah berkembang secara luas pada zaman kerajaan Demak dan Mataram. Perkembangan ini merupakan produk akulturasi antara sistem pendidikan Islam dan Hindu. Pondok pesantren selama masa kejayaan kerajaan Islam menjadi lembaga pendidikan yang dirancang untuk mengembangkan dan menghasilkan birokrat kerajaan atau pejabat bangsawan yang memahami etika Islam dan budaya Jawa. Kini pesantren telah berhasil menghasilkan pemimpin yang tidak hanya beragama Islam tetapi juga membina budaya Jawa. Pemimpin adalah teladan bagi para pengikut. Perilaku pemimpin termasuk hal utama di mata pengikut. Oleh karena itu, pemimpin selalu dituntut untuk menunjukkan sikap yang baik dan nilai-nilai positif, dan kedua kebajikan tersebut dapat berevolusi dari pemahaman agama dan budaya (khususnya budaya Jawa). Sesuai dengan filsafat Jawa, kesempurnaan hidup manusia dipahami dalam arti totalitas yang melibatkan penciptaan (cipta), rasa (rasa), dan harapan (karsa). Totalitas ini memberikan gambaran bahwa etika pegawai negeri tidak bisa lepas dari pengaruh agama Islam dan budaya Jawa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiansyah, R. (2017). Persimpangan antara agama dan budaya (Proses akulturasi Islam dengan slametan dalam budaya Jawa). Jurnal Intelektualita, 6(2).
Azra, A. (2000). Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah wacana dan kekuasaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Badri Yatim. (2010). Sejarah peradaban Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Efendy, S. (2005, September 22). Membangun budaya birokrasi untuk good governance. Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional Reformasi Birokrasi, Menteri Negara PAN, Jakarta.
Erniati. (2017). Reform of the system of education in pesantren. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 14(1), 37–58. https://doi.org/10.24239/jsi.v14i1.78.37-58
Franz Magnis-Suseno. (1996). Etika Jawa (Ed. ke-6). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hidayat, D. S. (2004). Fajar menyingsing di Kota Blitar. Blitar: Pemkot Blitar.
Kartasasmita, G. (1996, September 19). Etika birokrasi dalam administrasi pembangunan: Tantangan dalam menghadapi era globalisasi. Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-41 Fisipol UGM, Yogyakarta.
Komorotomo, W. (2008). Akuntabilitas birokrasi publik: Sekte pada masa transisi (Ed. ke-2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Meliono-Budianto. (2007). Idiologi budaya. Jakarta: Yayasan Kota Kita.
Mudhofir, A. (2014). Pribumisasi Islam dalam konteks budaya Jawa dan integrasi bangsa. Indo-Islamika, 4(1), 67–90. https://doi.org/10.15408/idi.v4i1.1453
Muljana, D. (1979). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murtisari, E. T. (2013). Some traditional Javanese values in NSM: From God to social interaction. International Journal of Indonesian Studies, 1(1), 110–125.
Nordholt, N. S. (1987). Ojo dumeh: Kepemimpinan lokal dalam pembangunan pedesaan. Jakarta: Sinar Harapan.
Pratikno. (2009, December 21). Rekonsilidasi reformasi Indonesia: Kontribusi studi politik dan pemerintahan dalam menopang demokrasi dan pemerintahan efektif. Yogyakarta: Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada.
Purwadi. (2003). Sosiologi mistik Ranggawarsita: Membaca sasmita jaman edan. Yogyakarta: Persada.
Rock, M. T. (2003). The politics of development policy and development policy reform in New Order Indonesia (William Davidson Institute Working Paper No. 632). University of Michigan. https://doi.org/10.2139/ssrn.402160
Sumbulah, U. (2012). Islam Jawa dan akulturasi budaya: Karakteristik, variasi dan ketaatan ekspresif. Jurnal El Harakah, 14(1), 51–68. https://doi.org/10.18860/el.v14i1.1989
Sunanto, M. (2010). Sejarah peradaban Islam Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Tjiptoherijanto, P. (2012). Civil service reform in Indonesia: Culture and institution issues (Working Paper in Economics and Business). Depok: Department of Economics, Universitas Indonesia.
Utomo, W. (2007). Administrasi publik baru Indonesia: Perubahan paradigma dari administrasi ke administrasi publik (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yatim, B. (2003). History of Islam civilization. Jakarta: Rajawali Press.
Zuhro, R. S. (2007). Perjuangan mewujudkan demokrasi lokal melalui pilkada: Studi kasus keterlibatan birokrasi dalam pilkada Jember Jawa Timur. Masyarakat Indonesia, 31(2).
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v20i2.5355
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |