Representation of Islamic Marriage Rule on Javanese Novel Post-Reformation Era
Abstract
The focus in this research is to describe and explain the implementation of the rule of Islamic marriage on the modern Javanese novel post-reformation era. Data resources in this research are some of the Javanese novels published after 2000. This descriptive qualitative research used three phases of research: data reduction, data display, and conclusion drawing. The primary data resources were reduced and tested by using a triangulation technique to test data validity. Then, the result showed the examples of implementing the rule of Islamic marriage in Javanese novels of the post-reformation era. The author’s point of view influenced the plot and conflict of the rule of marriage in the story. Indirectly, a few examples of the rule of marriage in the Javanese novel of the post-reformation era can provide an illustration based on the Islamic sharia rule. The focus in this research is to describe and explain the implementation of the rule of Islamic marriage on the modern Javanese novel post-reformation era. Data resources in this research are some of the Javanese novels published after 2000. This descriptive qualitative research used three phases of research: data reduction, data display, and conclusion drawing. The primary data resources were reduced and tested by using a triangulation technique to test data validity. Then, the result showed the examples of implementing the rule of Islamic marriage in Javanese novels of the post-reformation era. The author’s point of view influenced the plot and conflict of the rule of marriage in the story. Indirectly, a few examples of the rule of marriage in the Javanese novel of the post-reformation era can provide an illustration based on the Islamic sharia rule.
Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai penerapan hukum perkawinan islam dalam novel Jawa moden pascareformasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah beberapa novel Jawa yang diterbitkan di atas tahun 2000. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif deskriptif dengan tiga tahapan penelitian, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Data-data dalam sumber data utama direduksi dan dianalisis dengan pembahasan masalah. Terakhir data-data yang diperoleh diuji dengan menggunakan teknik triangulasi untuk mendapat suatu derajat validitas data. Hasil dalam penelitian ini, ditemukan beberapa contoh penerapan hukum perkawinan Islam dalam novel Jawa pascareformasi. Hukum perkawinan yang disajikan dalam novel Jawa sesuai dengan alur dan konflik cerita yang dipengaruhi juga oleh sudut pandang pengarang. Secara tidak langsung, beberapa contoh penerapan hukum perkawinan dalam novel Jawa pascareformasi dapat memberikan gambaran masyarakat mengenai hukum perkawinan yang sesuai dengan syariat Islam dan yang menyimpang dari hukum syariat perkawinan islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Fahmi, M., Thaib, H., Purba, H., & Sembiring, R. 2017. Warisan Anak Angkat menurut Hukum Adat dan Kompilasi Hukum Islam. USU Law Journal, 5(1), 164962.
Aminah, S. 2008. Singkar. Yogyakarta: Penerbit Griya Jawi.
Arifin, M. R. 2019. Tinjauan Hukum Islam terhadap Implikasi Fenomena Kawin Kontrak dalam Kehidupan Sosial, Ekonomi Masyarakat Desa. Khazanah Hukum, 1(1), 1–12.
Aziz, A. F. 2017. Analisis Istinbath Hukum Akad Perkawinan melalui Media Elektronik dalam Perspektif Hukum Islam. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 5(1), 102–117.
Dahlan, H. M. 2016. Prosesi Pemilihan Jodoh dalam Perkawinan: Perspektif Ajaran Islam dan Budaya Lokal di Kabupaten Sinjai. Sosiohumanika, 9(1), 131-142.
Damono, S. D. 2001. Novel/Roman (in Sedyawati, E. et al.) Jakarta: Pusat Bahasa, Balai Pustaka.
Effendi, S. 2004. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Jakarta: Prenada Media.
Fahmi, A. 2019. Konstruksi Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Palembang Berdasarkan Syar’iat Islam. Medina-Te: Jurnal Studi Islam, 15(1), 17–38.
Faruk, H. T. 2012. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ismail, I., Nugroho, H., & Simatupang, G. R. L. L. 2016. Representasi Etika Budaya Jawa dalam Komik Panji Koming: Perspektif Pendidikan Islam. El Harakah , 17(2), 182–197.
Jadhav, A. 2014. The historical development of the sociological approach to the study of literature. International Journal of Innovative Research & Development, 3(5), 658–662.
Laila, A. A. 2017. Kepercayaan Jawa dalam Novel Wuni Karya Ersta Andantino (Interpretatif Simbolik Clifford Geertz). Bapala, 4(1).
Mardianto, H. 2018. Dunia Priyayi dalam Sastra Jawa Tahun 1920-an (Priyayi World in Javanese Literature in 1920s). Widyasastra, 1(1), 45–59.
Moleong, L. J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi Revisi. In Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nasution, K. 2016. Perlindungan Terhadap Anak dalam Hukum Keluarga Islam Indonesia. Al-’Adalah, 13(1), 1–10.
Nasution, M. A., Ablisar, M., & EkaPutra, M. 2018. Tindak Pidana Zina Menurut Hukum Positif (KUHP) dan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat. Jurnal Mahupiki, 1(5).
Nuroniyah, W. 2016. Kritik Metodologis terhadap Pembaruan Hukum Perkawinan dalam Kompilasi Hukum Islam. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1(1).
Pahutar, A. A. 2019. Kesadaran Hukum Dalam Menafkahi Anak Pasca Putusan Pengadilan. Jurnal El-Qonuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyari’ahan Dan Pranata Sosial, 5(2), 298–315.
Setyawan, B. W., Saddhono, K., & Rakhmawati, A. 2017. Sociological Aspects and Local Specificity in the Classical Ketoprak Script of Surakarta Style. Journal of Language and Literature, 17(2), 144–151.
Setyawan, B. W., Saddhono, K., & Rakhmawati, A. 2018. Potret Kondisi Sosial Masyarakat Jawa dalam Naskah Ketoprak Klasik Gaya Surakarta. Aksara, 30(2), 205–220. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v30i2.315.205-220
Sriwibawa, S. 2002. Candhikala Kapuranta. Jakarta: Pustaka Jawa.
Suhandjati, S. 2018. Kepemimpinan laki-laki dalam keluarga: Implementasinya pada Masyarakat Jawa. Jurnal Theologia, 28(2), 329–350.
Suharyono, A. 2001. Sirah. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Sukardi, D. 2017. Perolehan dan Hak Waris dari Istri Kedua, Ketiga, dan Keempat dalam Hukum Kewarisan Islam di Indonesia (Sebuah Pemahaman dengan Ilmu Hukum, Filsafat Hukum dan Paradigmatik). Jurnal Hukum & Pembangunan, 43(3), 409–433.
Sulaksono, D. 2017. Novel-novel Jawa Modern Pascareformasi Berbasis Pendidikan Budi Pekerti (B. W. Setyawan, ed.). Surakarta: CV Djiwa Amarta.
Sulaksono, D., Waluyo, B., & Said, D. P. 2018. Prophetic Values in Post-Reform Modern Javanese Novels. El Harakah, 20(1), 81-98.
Syahraeni, A. 2018. Nikah dalam perspektif Al Qur’an. Jurnal Al-Hikmah, 19(2), 14–37.
Syamsuddin, S. 2019. Efektivitas Peran Penyuluh Agama Islam dalam Penerapan Hukum Perkawinan Islam di Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus di Kecamatan Mare Kabupaten Bone). Al-Risalah: Jurnal Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhsiyah), 3(1), 96–112.
Wibisana, W. 2016. Pernikahan Dalam Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 2016.
Wirdyaningsih, W. 2018. Konsep Keadilan Menurut Filsafat Hukum Islam dalam Perkawinan Poligami. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 612–629.
Yulianti, E., & Nama, I. K. 2018. Kepercayaan Tradisional Masyarakat Jawa dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Sosiologi Sastra. Humanis, 22(3), 579–584.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v22i1.8288
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |