Implementasi Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Menumbuhkan Karakter Kreatif Siswa Kelas 1 Sdn Turi 1 Blitar

Dyah Afifah Andari, dwi saraswati

Abstract


Pembelajaran bahasa Indonesia yang terkhusus pada jenjang pendidikan dasar berdasarkan UU RI Nomor 24 tahun 2009 memilikifungsi  sebagai sarana pembinaan kestuan dan persatuan bangsa, sarana peningkatan pengetahuan serta keterampilan dalam pelestarian pengembangan budaya, sarana peningkatan pengetahuan-keterampilan dan seni, sarana penyebar luasan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan keperluan yang terkait berbagai masalah, serta sarana pengembangan penalaran, dan sarana pemahaman beragam budaya Indonesia dari berbagai khazanah kesusastraan Indonesia

Full Text:

PDF

References


Abd. kadir dkk. (2014). Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Abdul Majid. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Abdul Munir, dkk. (2005). Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Alam, Z. (2015). TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, 16(1), 5379.

Astuti, F., Mansyur, H., & Lubis, E. (2014). Pelatihan Pengembangan Potensi Kreatif melalui Pembelajaran Tari pada PAUD Terpadu Taratak Minang Kec. Pasaman di Pasaman Barat.

Departemen Agama, R. I. (2005). Standar Kompetensi Kurikulum 2004. Jakarta:{TP}.

Faelasofi, R. (2017). Identifikasi kemampuan berpikir kreatif matematika pokok bahasan peluang. JURNAL E-DuMath, 3(2).

Farhurohman, O. (2017). Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI. Primary: Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 9(1), 23–34.

Fauziah, H. (2018). Upaya Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Siswa Kelas I MI. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 173–184.

Fitrah, M. (2018). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. CV Jejak (Jejak Publisher).

Hamid, H. S. (2010). Penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Hidayah, N. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(2), 190–204.

Holis, A. (2017). Peranan Keluarga/Orang Tua Dan Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan UNIGA, 1(1), 22–43.

Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Kurniawan, S. (2018). Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Implementasinya secara terpadu Dilingkungan Keluarga, sekolah, Perguruan Tinggi.

Lestari, I. (2015). Pengembangan Layanan Informasi Teknik Symbolic Model Dalam Membantu Mengembangkan Kemandirian Belajaranak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(1).

M. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Masduki, L. R. (2019). Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar berbasis interaktif siswa. Prosiding Seminar Pendidikan Matematika Dan Matematika, 1, 130–137.

Masnur, M., & Gusti Ngurah Oka, I. (2011). Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Bumi Aksara.

Muqodas, I. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 9(2).

Nasikun, N. (2015). Upaya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media flash card di kelas 1 MI Miftahul Athfal Wonorejo Guntur Demak tahun pelajaran 2014/2015. UIN Walisongo.

Nazir, M. (1988). MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Patandung, Y. (2017). Pengaruh model discovery learning terhadap peningkatan motivasi belajar IPA Siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 3(1), 9–17.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2014, Nomet 57, Tahun).

Ramadhayanti, A. (2018). Analisis Strategi Belajar Dengan Metode Bimbel Online Terhadap Kemampuan Pemahaman Kosa Kata Bahasa Inggris Dan Pronunciation (Pengucapan/Pelafalan) Berbahasa Remaja Saat Ini. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(1), 39–52.

Ramdani, F. M., Hufad, A., & Supriadi, U. (2017). Program Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Sosietas, 7(2).

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Samani, M., & Hariyanto, M. S. (2011). Konsep dan model pendidikan karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 23–33.

Sugiarto, E. (2017). Menyusun proposal penelitian kualitatif: Skripsi dan tesis: Suaka media. Diandra Kreatif.

Sugiono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, (26th ed.). Bandung: Alfabeta.

Sumartini, S., & Johariyah, S. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Nyaman Dan Menyenangkan Dengan Metode Permainan Bahasa. AI-Bidayah, 2(2), 207–229.

Trianto, M. P. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Wajdi, F. (2017). Implementasi project based learning (PBL) dan penilaian autentik dalam pembelajaran drama indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra UPI, 17(1), 86–101.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.