Analisis Mutu Pelayanan Pengelolaan Obat di Puskesmas X dan Puskesmas Y Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022

Laura Angelica Hananto, Partana Boedirahardja, Tri Wijayanti

Abstract


Pengelolaan obat dapat menjadi jaminan tersedianya stok obat yang cukup dan tidak kurang dan mutu dapat terjamin dengan harga obat yang ekonomis, sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat perlu dikelola secara optimal demi terwujudnya ketetapan jumlah dan jenis perbekalan farmasi. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui standar pengelolaan obat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) X dan Puskesmas Y Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional kuantitatif dengan pendalaman deskriptif kualitatif, dimana dilaksanakan pengamatan serta wawancara terhadap kegiatan pengelolaan obat di puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung di Puskesmas Grogol dan Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persentase tingkat ketersediaan obat Puskesmas X dan Puskesmas Y Kabupaten Sukoharjo adalah ketepatan perencanaan 121,09% dan 227,64%, ketepatan item dengan Formularium Nasional (FORNAS) untuk Puskesmas X dan Puskesmas Y adalah 29,37% dan 32,66%, kecukupan dana 121,09% dan 233,83%, kesesuaian item penerimaan 75,94% dan 72,61%, kesesuaian jumlah penerimaan 85,01% dan 115,41%, Inventory Turn Over Ration (ITOR) 3,05 kali/tahun dan 2,60 kali/tahun, item stok kosong 0%, item obat kurang 0%, item obat aman 81,90% dan 88,88%, item obat berlebih 7,53% dan 11,11%, item obat tidak diresepkan 25,62% dan 16,65%, nilai obat kadaluarsa 0,01% dan 0,03%, dan nilai obat rusak 0%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa indikator pengelolaan obat di Puskesmas X dan Puskesmas Y belum memenuhi standar, hal ini dipengaruhi oleh faktor manajemen dan sumber daya manusia.


Keywords


Kota Sukoharjo; mutu pelayanan; obat; pengelolaan obat; puskesmas

References


Asi, Sakung J, Kadri A. Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Sngurara Kelurahan Duyu Kota Palu. J Kolaboratif Sains. 2019;1(1):245–50. https://doi.org/10.56338/jks.v2i1.793.

Sukma TM. Analisis Manajemen Pengelolaan Obat Pada Masa Pandemi COVID 19 di Puskesmas Aek Korsik Kabupaten Labuhan Batu Utara. UIN Sumatera Utara; 2021.

Sumaryanto ES. Evaluasi Pengelolaan Obat di Ruang Farmasi Puskesmas Kabupaten Cilacap. Universitas Muhammadiyah Purwokerto; 2018.

Cholilah, Triwijayanti, Satibi. Analisis Mutu Pengelolaan Obat di Puskesmas Kota Tegal. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2021;11(4):274–85. https://doi.org/10.22146/jmpf.69095.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2021.

Munawaroh M. Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi Bondowoso Tahun 2019-2020. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; 2020.

Tualeka U, Satibi, Fudholi A. Analisis Ketersediaan Obat di Puskesmas Kabupaten Maluku Tengah. Maj Farm. 2021;17(3):303–11. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v1i1.54084.

Bleszinky B, Putri AR, Riyanta AB. Gambaran Penyimpanan Obat di Puskesmas Tarub Kabupaten Tegal. Tegal: Politeknik Harapan Bersama; 2019.

Alisah T. Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Kagok Semarang. Universitas Ngudi Waluyo; 2022.

Nurniati L, Lestari H, Lisnawaty. Studi Tentang Pengelolaan Obat di Puskesmas Buranga Kabupaten Wakatobi Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2016;1(3):1–9.




DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v9i1.25845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© 2023 Journal of Islamic Pharmacy