Perbandingan Metode Pemeriksaan Glukosa Darah Metode Heksokinase dan Peroksidase pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus)

Widiastuti Widiastuti, Slamet Riyanto

Abstract


Kenaikan prevalensi Diabetes Melitus (DM) di dunia setiap tahunnya menjadikan DM menjadi salah satu penyakit yang membutuhkan perhatian secara lebih, baik pencegahan maupun penangannya. Salah satu bentuk usaha dalam mengatasi DM adalah dengan pengembangan metode pemeriksaan nilai glukosa darah yang optimal, efektif, dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode pemeriksaan glukosa darah antara metode heksokinase (HK) dan peroksidase (PAP). Tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan berusia 8 minggu dengan berat rata-rata 200g dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan: 1) Kelompok diabetes dengan induksi streptozotocin (STZ) secara interperitonial; 2) Kelompok non-diabetes dengan induksi metformin secara peroral; dan 3) Kelompok normal tanpa perlakuan apapun. Setelah tikus diinduksi sesuai dengan kelompoknya, sampel darah kemudian diambil dan dianalisis dengan metode HK dan PAP menggunakan spektrofotometer. Hasil analisis menunjukkan metode HK dan PAP diperoleh nilai p sebesar 1,000; 1,000; dan 0,896 dimana menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam pengukuran kadar glukosa darah, sehingga baik metode HK maupun PAP dapat digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah dengan baik.


Keywords


Diabetes melitus; glukosa darah; heksokinase; perbandingan metode; peroksidase

References


Sagita P, Apriliana E, Mussabiq S, Soleha TU. Pengaruh Pemberian Daun Sirsak (Annona muricata) terhadap Penyakit Diabetes Melitus. J Med Hutama. Oktober 2021;3(1):1266–72. [2] Yashin A, Yashin Y, Xia X, Nemzer B. Antioxidant Activity of Spices and Their Impact on Human Health: A Review. Antioxidants. 15 September 2017;6(3):70. https:// doi.org/10.3390/antiox6030070 [3] Sun H, Saeedi P, Karuranga S, Pinkepank M, Ogurtsova K, Duncan BB, et al. IDF Diabetes Atlas: Global, regional and country-level diabetes prevalence estimates for 2021 and projections for 2045. Diabetes Res Clin Pract. Januari 2022;183:109119. https://doi.org/10.1016/j. diabres.2021.109119 [4] Ong KL, Stafford LK, McLaughlin SA, Boyko EJ, Vollset SE, Smith AE, et al. Global, regional, and national burden of diabetes from 1990 to 2021, with projections of prevalence to 2050: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2021. Lancet. Juli 2023;402(10397):203– 34. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(23)01301-6 [5] Saeedi P, Petersohn I, Salpea P, Malanda B, Karuranga S, Unwin N, et al. Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045: Results from the International Diabetes Federation Diabetes Atlas, 9th edition. Diabetes Res Clin Pract. November 2019;157:107843. https://doi.org/10.1016/j. diabres.2019.107843 [6] Cahyaningrum N. Hubungan Pola Makan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) dan Perilaku Sedentari dengan Pengendalian Gula Darah Pasien DM Tipe 2 (Studi Kasus di Puskesmas Mulyoharjo). Nutr Res Dev J. April 2023;3(1):12–22. [7] Perkeni. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. 1 ed. PB Perkeni; 2021. 1–104 hal. [8] Putra DJ, Darmawan E, Prabowo MH. Efek Pemberian Neurovit E terhadap Aktivitas Hipoglikemik Glibenklamid pada Tikus Jantan Galur Sprague - Dawley. [DIYogyakarta]: Universitas Islam Indonesia; 2006. [9] Rahmawati AS, Erina R. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Dengan Uji Anova Dua Jalur. Opt J Pendidik Fis. 20 Juni 2020;4(1):54–62. https://doi.org/10.37478/optika. v4i1.333 [10]Kurniawati D, Sutrisna E, Wahyuni AS. Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah Oleh Ekstrak Etanol 70% Daun Buncis (Phaseolus vulgaris L) Pada Kelinci Jantan Yang Dibebani Glukosa. Biomedika. 1 Februari 2012;5(1). https://doi.org/10.23917/biomedika.v4i1.257 [11] Subiyono, Martsiningsih MA, Gabrela D. Gambaran Kadar Glukosa Darah Metode GOD-PAP (Glucose Oxidase – Peroxidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). J Teknol Lab. Maret 2016;5(1):45–8. [12]Quraisy A. Normalitas Data Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan Saphiro-Wilk. J-HEST J Heal Educ Econ Sci Technol. 31 Juli 2022;3(1):7–11. https:// doi.org/10.36339/jhest.v3i1.42 [13]Pradana GW, Ma’ruf MF, Eprilianto DF. Penerapan Student T-Test Untuk Menilai Efektivitas Pengembangan Buku Ajar Mata Kuliah Desentralisasi Fiskal di Jurusan Administrasi Publik Unesa. J Dimens Pendidik dan Pembelajaran. 19 Juli 2022;10(2):182–90. https://doi. org/10.24269/dpp.v10i2.5096 [14]Guo Q, Wang W, Abboud R, Guo Z. Impairment of maturation of BMP-6 (35 kDa) correlates with delayed fracture healing in experimental diabetes. J Orthop Surg Res. 24 Desember 2020;15(1):186. https://doi.org/10.1186/ s13018-020-01705-7 [15]Ayyanar K, Pichandi S. Evaluation of Glucose Oxidase and Hexokinase Methods [Internet]. Vol. 14, International Journal of Biotechnology and Biochemistry. 2018. Tersedia pada: http://www.ripublication.com [16]Twomey PJ. Plasma glucose measurement with the Yellow Springs Glucose 2300 STAT and the Olympus AU640. J Clin Pathol. Juli 2004;57(7):752–4. https://doi. org/10.1136/jcp.2003.013417 [17]Bilen H, Kilicaslan A, Akcay G, Albayrak F. Performance of glucose dehydrogenase (GDH) based and glucose oxidase (GOX) based blood glucose meter systems at moderately high altitude. J Med Eng Technol. 9 Januari 2007;31(2):152– 6. https://doi.org/10.1080/03091900600861590 [18]Dickson LM, Buchmann EJ, Janse Van Rensburg C, Norris SA. The impact of differences in plasma glucose between glucose oxidase and hexokinase methods on estimated gestational diabetes mellitus prevalence. Sci Rep. 10 Mei 2019;9(1):7238. https://doi.org/10.1038/s41598-019- 43665-x




DOI: https://doi.org/10.18860/jip.v9i1.26890

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© 2023 Journal of Islamic Pharmacy