Pengorganisasian Kurikulum dan Pembelajaran pada Sekolah Kejuruan di Lingkungan Pesantren
Abstract
This paper explains about curriculum management activities in vocational schools within pondok pesantren (WPP). The focus of the discussion is on the orientation of the vocational school curriculum in pesantren and its implementation activities as well as how school leaders and pesantren leaders influence the curriculum implementation organization (OPK) in schools WPP. The aim is to find the orientation, strategy and approach of OPK activities in vocational schools WPP. This research used qualitative research with a case study design. Data was collected through in-depth interviews with leaders of Islamic boarding schools, school leaders, and teachers by purposive sampling, observation, and document analysis. The conclusion of this paper is the activities of OPK have led to innovation in curriculum management and learning in schools WPP. The OPK strategy uses Collaborative-collegial management with a democratic approach based on the noble values of pesantren and professionalism.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, Nur. (2019). Integrative Curriculum of Religion and Science at Special Pesantren for University Students. UlulAlbab, Jurnal Studi Islam 20 (1): 95-122
Bafadal, I. (2006). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar; Seri Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Fadilah, et. al,. (2018). Implementasi Manajemen Kurikulum dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Smp Wiraswasta Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, mplementasi Manajemen Kurikulum dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal AT-TAZAKKI, 2 (1); 27-33.
Fadjar, M. (1999). Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Fajar Dunia.
Hamalik, O. (2012). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hidayat, R,. (2011). Perspektif Sosiologi tentang Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(2), 178-88
Himpunan Peraturan Perundang-undangan Sistem Pendidikan Nasional. (Jakarta: Departemen Agama RI.
Joni, T.R. (2000). Memicu Perbaikan Pendidikan Melalui Kurikulum dalam Kerangka Pikir Desentralisasi: Antara Content Transmission dan Pembelajaran yang Mendidik. In Sindhunata (Ed.), Membuka Masa Depan Anak-anak Kita: Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI (pp. 33-47). Yogjakarta: Kanisius, Publisher
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 370 Tahun 1993 Tentang Madrasah Aliyah
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 051/U/2002 Tentang Penerimaan Siswa Pada Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 0489/U/1992 Tentang Sekolah Menengan Umum
Masdar. (1989). Pesantren Masa Depan dan Tiga Tipe Kyainya. Dalam Rahardjo (Ed.) Islam Indonesia Menatap Masa Depan. Jakarta: P3M.
Miles. B. dan Huberman, A.M. (1994). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Muhadjir. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin
Musthapa, R.B. (1999). The Role of Vocational and Technical Education In The Industrialization of Malaysia as Perceived By Educators and Employers. Indiana: Dissertation, Purdue University.
Olivia, P.F,. (2004). Developing The Curriculum. New York: Pearso Education, Inc.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Dasar
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah
Roziqin, Z., (2019). Menggagas Perencanaan Kurikulum Sekolah Unggul, As-Sabiqun, Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1 (1):44-56
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Scheerens, J., (2003). Menjadikan Sekolah Efektif. Jakarta: Logos.
Sugiana, A., (2018). Proses Pengembangan Organisasi Kurikulum dalam Meningkatkan Pendidikan di Indonesia, Jurnal Pedagogik, 05 (02); 257-273
Tonder, S,V,. & Steyn, G,M,. (2018). Exploring Role Players’ Experiences of Learning in Higher Education through a Hybrid Study Approach: A Case Study, Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities, 26 (4), 2179-2194
Undang-Undang nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republika Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republika Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Yin, R.K. (2000). Studi Kasus: Desain dan Metode. Terjemahan M. Djauzi Mudzakir. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.18860/jmpi.v4i1.7433
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana 50 Malang 65144, Jawa Timur, Indonesia
Telp/Fax: +62341-552398 Email: jmpi@uin-malang.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY: