THE PROTECTION OF LOCAL HANDICRAFTS THROUGH THE GEOGRAPHICAL INDICATION BY THE REGIONAL GOVERNMENT IN EAST JAVA, INDONESIA

Iffaty Nasyiah, Ramadhita Ramadhita, Khoirul Hidayah

Abstract


The Directorate General of Intellectual Property Rights data in December 2021 show that only 10% of 97 local handicraft products were registered in Geographical Indication and none of those are East Java products. In fact, East Java owns numerous handicrafts sold in the export market. The registration of GI, as in brand registration, can help Small and Medium Industries to market their products abroad. The causal factors of the nonexistence of GI registration for handicrafts in East Java should be studied. It is crucial to know the attempts of East Java’s regional government to develop the access quality of trading local’s handicraft through GI. This is a juridical-empiric study, using juridical sociology approach. The results reveal that the three regional governments, Malang Regency, Ponorogo Regency, and Tulungagung Regency understood the branding concept but not GI protection. According to Syathibi’s maslahah concept, GI regulation and regional government’s role are urgent to keep legal purposes, that is to protect local society. GI is a communal right of ownership–in the Milkiyyah concept it is called al Milk al ‘Ammah–that can be jointly used. This study is a recommendation for local governments to facilitate the GI for the handicraft businessmen.

Data Dirjen Hak Kekayaan Intelektual pada Desember 2021 menunjukkan bahwa masih 10% dari 97 produk kerajinan tangan masyarakat lokal yang terdaftar Indikasi Geografis dan belum ada produk kerajinan tangan Jawa Timur yang terdaftar. Faktanya, Jawa Timur memiliki banyak kerajinan tangan yang sudah masuk pasar ekspor. Pendaftaran indikasi geografis sebagaimana pendaftaran merek, dapat membantu pelaku industri kecil menengah dalam perdagangan ke luar negeri. Faktor penyebab belum adanya pendaftaran indikasi geografis untuk kerajinan tangan di Jawa Timur menarik dikaji. Penting mengetahui upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah di Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas akses perdagangan kerajinan tangan masyarakat melalui indikasi geografis. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan tiga pemerintah daerah yang menjadi sampel penelitian yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Tulungagung memahami konsep merek namun belum memahami konsep perlindungan indikasi geografis. Menurut konsep kemaslahatan Syathibi, pengaturan indikasi geografis dan pentingnya peran pemerintah daerah adalah untuk memelihara tujuan hukum yaitu melindungi masyarakat lokal. Indikasi geografis merupakan hak milik komunal yang dalam konsep al-Milkiyyah disebut al-milk al-‘ammah yang boleh diambil manfaatnya bersama-sama. Penelitian ini diharapkan menjadi rekomendasi pemerintah daerah terkait pentingnya memberikan pendampingan indikasi geografis pada pelaku usaha kerajinan tangan.


Keywords


geographical indication; local handicrafts; maslahah;

Full Text:

PDF

References


Abendin, Simon, and Pingfang Duan. “International Trade and Economic Growth in Africa: The Role of the Digital Economy.” Edited by Christian Nsiah. Cogent Economics & Finance 9, no. 1 (January 1, 2021): 1911767. https://doi.org/10.1080/23322039.2021.1911767.

Abu Ishaq al Syathiby. Al Muwaffaqaat Fi Ushul al Syari’ah. Saudi Arabiah: Wuzarah al-Syu’un al-Islamiyah wa al-Awqaf wa al-Da’wah wa al -Irsyad, n.d.

Adnyani, Ni Ketut Sari. “Penguatan Kewilayahan Dengan Pemetaan Keunggulan Potensi Daerah Di Era New Normal.” Target : Jurnal Manajemen Bisnis 3, no. 1 (July 3, 2021): 59–66. https://doi.org/10.30812/target.v3i1.1156.

Ash Shadr, Muhammad Baqir. Buku Induk Ekonomi Islam : Iqtishaduna. Translated by Yudi. Jakarta: Zahra, 2008.

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor. “Sistem Perlindungan Hukum Kekayaan Intelektual Oleh Kementerian Hukum Dan Ham Ri.” Bappedalitbang (blog), October 16, 2017. https://bappedalitbang.bogorkab.go.id/topik/sistem-perlindungan-hukum-kekayaan-intelektual-oleh-kementerian-hukum-dan-ham-ri/.

Bardi, Wajdi, and Mohamed Ali Hfaiedh. “International Trade and Economic Growth: Evidence from a Panel ARDL-PMG Approach.” International Economics and Economic Policy 18, no. 4 (October 1, 2021): 847–68. https://doi.org/10.1007/s10368-021-00507-4.

Bastian, Tiara Putih. “Empowering Local Product Through Cultural Globalization.” Journal of Social Political Sciences 1, no. 3 (August 30, 2020): 158–67.

Ciputra, William. “5 Daerah Penghasil Marmer di Indonesia, Tulungagung dan Magelang Terkenal hingga Mancanegara Halaman all.” KOMPAS.com, February 17, 2022. https://regional.kompas.com/read/2022/02/17/183825578/5-daerah-penghasil-marmer-di-indonesia-tulungagung-dan-magelang-terkenal.

Dewi, Lily Karuna, and Putu Tuni Cakabawa Landra. “Perlindungan Produk-Produk Berpotensi Hak Kekayaan Intelektual Melalui Indikasi Geografis.” Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum 7, no. 3 (January 17, 2019): 1–17. https://doi.org/10.24843/KM.2019.v07.i03.p02.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. “Kemendag Tingkatkan Ekspor Fesyen Dan Kerajinan Tangan,” 2020. http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/kemendag-tingkatkan-ekspor-fesyen-dan-kerajinan-tangan.

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Malang. Buku Profil Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Malang. Malang: Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Malang, 2017.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. “Ekspresi Budaya Tradisional.” DJKI. Accessed November 14, 2022. https://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/jenis/1/ekspresi-budaya-tradisional.

Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham RI. “Indikasi Geografis,” 2021. https://ig.dgip.go.id/.

———. “Indikasi Geografis Mebel Ukir Jepara,” 2010. http://domain.tld.

Djuwaini, Dimyauddin. Pengantar Fiqh Muamalah. 1st ed. Yogyakarta: Pusaka Pelajar, 2008.

Fasiha, Fasiha. “Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah.” Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law 2, no. 2 (September 17, 2017): 111–27. https://doi.org/10.24256/alw.v2i2.634.

Fuad, Fokky, and Avvan Andi Latjeme. “Perlindungan Indikasi Geografis Aset Nasional Pada Kasus Kopi Toraja.” Jurnal Magister Ilmu Hukum 2, no. 2 (July 17, 2021): 10–16. https://doi.org/10.36722/jmih.v2i2.742.

Gunawan, Agus. “Kepemilikan Dalam Islam.” Tazkiya 18, no. 02 (December 29, 2017): 145–58.

Haroen, Nasroen. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.

Hartono, Darminto, and Soekotjo Hardiwinoto. “LEGAL PERSPECTIVE ON ASEAN ECONOMIC COMMUNITY.” Diponegoro Law Review 3, no. 2 (October 30, 2018): 199–222. https://doi.org/10.14710/dilrev.3.2.2018.199-222.

Herfino, Ilham Tito, Sugiyanto Sugiyanto, and Hanik Likustyawati. “Aktivitas fisik pemain reog Ponorogo Jawa Timur.” Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains 1, no. 1 (September 24, 2020). http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENFIKS/article/view/1668.

Hermawan, Marko S., and Lena Choong. “Mapping the Terrain: An Indonesian Business Perspective of the ASEAN Economic Community.” The South East Asian Journal of Management, October 29, 2018. https://doi.org/10.21002/seam.v12i2.9730.

Hidayah, Khoirul, and Iffaty Nasyi’ah. “Potensi Pendaftaran Indikasi Geografis Kopi Lereng Semeru Oleh Pemerintah Daerah Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community.” Kertha Patrika 42, no. 2 (August 30, 2020): 132–49. https://doi.org/10.24843/KP.2020.v42.i02.p03.

Hudi, Moh. “Peran Politik Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia.” Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan 12, no. 03 (December 26, 2020): 232–48. https://doi.org/10.52166/madani.v12i03.2172.

International Trade Centre. Secrets of Intellectual Property: A Guide for Small and Medium-Size Exporter. Geneva: United Nations, 2004.

Ishikawa, Koichi. “The ASEAN Economic Community and ASEAN Economic Integration.” Journal of Contemporary East Asia Studies 10, no. 1 (January 2, 2021): 24–41. https://doi.org/10.1080/24761028.2021.1891702.

Khasanah, Umrotul. “The Actualization of Economic Fiqh in Empowering the Small Traders to Challenge Asean Economic Community.” Jurisdictie: Jurnal Hukum Dan Syariah 12, no. 1 (July 15, 2021): 123–44. https://doi.org/10.18860/j.v12i1.12167.

Khatib, Suansar. “KONSEP MAQASHID AL-SYARI`AH: PERBANDINGAN ANTARA PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN AL-SYATHIBI.” JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, Dan Keagamaan 5, no. 1 (December 30, 2018): 47–62. https://doi.org/10.29300/mzn.v5i1.1436.

Kristiyana, Naning, and Titi Rapini. “Dinamika Usaha Pengrajin Reog Ponorogo.” Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga 2, no. 1 (May 31, 2017). https://doi.org/10.31093/jraba.v2i1.22.

Kurniawan, Dian. “Kerajinan Bambu Lumajang Tembus Pasar Singapura Dan Malaysia,” 2019. https://surabaya.liputan6.com/read/4013702/kerajinan-bambu-lumajang-tembus-pasar-singapura-dan-malaysia.

Lukito, Imam. “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendorong Potensi Indikasi Geografis (Studi pada Provinsi Kepulauan Riau).” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 12, no. 3 (November 23, 2018): 313–30. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2018.V12.313-330.

Mas’adi, Ghufron A. Fiqh muamalah kontekstual. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002.

Ningsih, Ayup Suran, Waspiah Waspiah, and Selfira Salsabilla. “Indikasi Geografis Atas Carica Dieng Sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Daerah.” Jurnal Suara Hukum 1, no. 1 (March 14, 2019): 105–20. https://doi.org/10.26740/jsh.v1n1.p105-120.

Nur Chamid. Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Cet.1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. Rencana Strategis Perubahan Tahun 2019-2024 Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, 2021.

Prabowo, Muhammad Rezka Eki, Nuzulia Kumala Sari, and Emi Zulaika. “Kajian Yuridis Pendaftaran Pisang Mas Kirana sebagai Produk Indikasi Geografis Kabupaten Lumajang.” Syntax Idea 2, no. 9 (2020): 626–34. https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v2i9.416.

Rahayu, Wedi Pratanto. “Konsep Kepemilikan Dalam Islam” 7, no. 1 (June 28, 2020). http://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/irtifaq/article/view/776.

Riekhof, Marie-Catherine, Esther Regnier, and Martin F. Quaas. “Economic Growth, International Trade, and the Depletion or Conservation of Renewable Natural Resources.” Journal of Environmental Economics and Management, SURED 2016: Dynamic and strategic aspects of environmental economics, 97 (September 1, 2019): 116–33. https://doi.org/10.1016/j.jeem.2018.04.008.

Siswanto, Ari-, and Marihot Janpieter Hutajulu. “The Reform of the Indonesian Competition Law to Anticipate ASEAN Economic Community.” PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW) 5, no. 2 (September 18, 2018): 250–67.

Sugiri, Ranggalawe. “Utilization of Geographical Indication Protection System for Traditional Handicrafts in Indonesia.” Indonesia Law Review 10, no. 3 (December 31, 2020). https://doi.org/10.15742/ilrev.v10n2.653.

Ulya, Husna Ni’matul. “Alternatif Strategi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 Pemerintah Daerah Jawa Timur Pada Kawasan Agropolitan.” El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business 3, no. 1 (May 31, 2020): 80–109. https://doi.org/10.21154/elbarka.v3i1.2018.

Utami, Fitri, Dini Maulana Lestari, and Khaerusoalikhin Khaerusoalikhin. “Analisis Kritis Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 19, no. 2 (December 18, 2020): 133–45. https://doi.org/10.31958/juris.v19i2.2330.

Yusdani, Yusdani. “Sumber Hak Milik Dalam Perspektif Hukum Islam.” Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam 9 (2002). https://journal.uii.ac.id/JHI/article/view/2607.

Zuhaili, Wahbah al-. Al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuh. Vol. 4. Damaskus: Dar Al-Fikr, 1984.




DOI: https://doi.org/10.18860/j.v13i2.18265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published By:

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50, 65144 Malang, East Java, Indonesia
Telp./Fax.: (0341) 559399
Email: jurisdictie@uin-malang.ac.id


Abstacting & Indexing :

Creative Commons License
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.