Author Guidelines
PANDUAN UNTUK PENULIS JURNAL SAINSTIS
Tujuan dan Ruang Lingkup
Jurnal SAINSTIS adalah jurnal multidisiplin ilmu yang berorientasi pada akreditasi nasional yang mencakup kajian riset dan teknologi di bidang Fisika, Kimia, Biologi, Farmasi dan Kedokteran. Secara khusus jurnal menaruh perhatian pada pokok-pokok persoalan tentang perkembangan ilmu dan terapannya dalam pembangunan. Tujuan dari jurnal ini adalah menyebarluaskan pemikiran konseptual dan hasil-hasil riset ilmiah.
Format Naskah
1. Secara umum, sitematika hasil-hasil penelitian terdiri atas Abstract, Pendahuluan; Bahan dan Metode; Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka
2. Secara khusus untuk telaahan ilmiah minimal meliputi Abstract, pendahuluan, tinjauan kritis penulis, simpulan dan prospeknya.
3. Naskah ditulis dengan 1 spasi pada kertas berukuran A4 dengan panjang tulisan maksimal 20 halaman, termasuk daftar pustaka, gambar tabel dan lampiran. Untuk memudahkan proses penyuntingan, setiap halaman memiliki batas kiri-kanan dan atas-bawah tiga cm dan menggunakan penomoran baris. Naskah ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau dalam bahasa Inggris.
4. Judul naskah ditulis secara lengkap dan singkat (running head maksimal 12 kata), disertai dengan nama penulis, afiliasi, serta alamat korespondensi termasuk E-mail.
5. Abstrak di tulis satu spasi dalam bahasa Inggris, tidak lebih dari 200 kata.
6. Kata-kat kunci (Keywords) di tulis maksimal 5 kata.
7. Gambar dan Tabel diletakkan di bagian akhir naskah. Gambar yang akan ditampilkan dijurnal adalah Gambar hitam putih.
8. Gambar dan Tabel dalam judul di beri nomor sebagai berikut: Gambar 1., Gambar 2., dst. Tabel 1., Tabel 2., dst. Sedangkan dalam kalimat ditulis Gambar 1, Gambar 2, dst. Tabel 1, Tabel 2, dst.
9. Judul Gambar ditulis di bawah Gambar yang bersangkutan dan jarak dari teks sebelum dan sesudahnya tiga baris (spasi baris).
10. Jumlah Tabel dalam naskah adalah satu tabel per 1000 kata.
11. Gambar dan Tabel yang subtansinya sama, ditampilkan salah satu. Tabel berbentuk pivot table dan diletakkaan di tengah naskah
Contoh pivot table
Tabel 1. Rerata Derajat Parasitemia Ekstrak Batang Talikuning
Kelompok Perlakuan | Rerata derajat parasitemia (%)±Standar Deviasi |
Hari ke-0 | Hari ke-3 | Hari ke-5 | Hari ke-7 |
Kontrol (+) | 7,25±1,14 | 34,75±4,25 | 54,8±14,20 | 68,20±11,73 |
Talikuning 1 | 5,50±0,98 | 20,70±4,52 | 37,05±12,69 | 41,58±6,96 |
Talikuning 2 | 6,08±2,54 | 21,13±4,10 | 27,10±8,28 | 24,75±3,78 |
Talikuning 3 | 5,33±1,28 | 10,93±6,44 | 14,03±4,30 | 18,48±1,69 |
Talikuning 4 | 5,85±2,50 | 4,18±3,24 | 4,68±3,18 | 9,93±2,35 |
Keterangan:
Kontrol positif : Infeksi Plasmodium berghei tanpa terapi
Talikuning 1 : Pemberian terapi ekstrak batang talikuning dosis 0,001 mg/g BB
Talikuning 2 : Pemberian terapi ekstrak batang talikuning dosis 0,01 mg/g BB
Talikuning 3 : Pemberian terapi ekstrak batang talikuning dosis 0,1 mg/g BB
Talikuning 4 : Pemberian terapi ekstrak batang talikuning dosis 1 mg/g BB
1. Penulisan subjudul (heading) pada setiap bagian
- Subjudul tingkat pertama semuanya dicetak tebal ditulis dengan huruf capital, contoh: PENDAHULUAN, BAHAN DAN METODE, HASIL DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN, UCAPAN TERIMAKASIH dan DAFTAR PUSTAKA
- Subjudul tingkat kedua, semuanya ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata, contoh: Spektra NIR Buah Sawoan
- Subjudul tingkat ketiga, semuanya ditulis huruf tebal dan huruf kecil kecuali kata pertama, contoh: Validasi persamaan kalibrasi
2. UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis dapat menuliskan ucapan terima kasih kepada individu, lembaga pemberi dana penelitian, dsb. Ucapan terima kasih ditulis secara singkat dan jelas sebelum Daftar Pustaka.
3. DAFTAR PUSTAKA
Kepustakaan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya kepustakaan yang dikutip atau yang dijadikan rujukan dalam teks.
Penulisan rujukan dalam badan karangan dilakukan sebagai berikut:
- Apabila terdiri dari satu orang penulis, ditulis sebagai berikut: McNeely (2001) atau (McNeely, 2001)
- Apabila terdiri dari dua orang penulis, ditulis sebagai berikut: McNeely & McCurdy (2001) atau (McNeely & McCurdy, 2001).
- Apabila terdiri dari tiga orang penulis atau lebih, ditulis sebagai berikut: Mcneely et al. (2001) atau (McNeely et al, 2001), kata istilah et al., hanya digunakan untuk referensi bahasa asing. Untuk referensi berbahasa Indonesia digunakan Istilah dkk., misalnya Harijanto, dkk. (2009)
Abbas, A.K. & Lichtman, A.H. 2005. Cellular and Molecular Immunology. Fifth Edition. Elseveir Saunders, Philadelphia.
Shaxon, T.F. 2000. People’s involvement in watershed management: lesson from working among resource-poor. In R. Lal (Ed.), Integrated Watershed Management in Global Ecosystem.pp. 345-363. Boca raton, FL: CRC Press
Blazquez, S.,Thiberge, S., Amino, R., & Ménard, R. 2008. In vivo imaging of pre-erythrocytic forms of murine Plasmodium parasite. In: Methodes in Malaria Research 5th. Moll Kirsten, Ljungstrom, I. Petmann, H. Scherf, A. Wahlgren, M. (ed), BioMalPar. 148-152. Paris: France
Tomich, T.P., Fagi, A.M., de Foresta, H., Michon, G., Murdiyarso, D.,Stolle, F., & van Noordwijk, M. 1998. Indonesia’s fires: Smoke as aproblem, smoke as asymtom. Agroforestry Today, 10(1):4-7
- Sumber Prosiding seminar:
Fay, C., de Forestra, H., & Sirait, M. 1998. Progress towards recognizing the rights and management potentials of local communities in Indonesian state defined forest areas. Proceeding of the workshop on participatory natural resource management in developing countries, Mansfield College, Oxford, April 6-7.
Sumber Internet:
Knox McCulloch, A., Meinzen-Dick, R., & hazel, P. 1998. Property right, collective action and technologies for natural resource management: a conceptual frame work. CAPRi working Paper No.1. Washington DC, USA: International Food Policy Research Instite. http://www.capri.cgiar.org/pdf/capriwp01.pdf.Accessed on dd-mm-yy
Sumber disertasi/Tesis:
Muti’ah, R. 2010. Aktivitas antimalaria ekstrak batang talikuning (Anamirta cocculus) dan kombinasinya dengan artemisin pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Universitas Brawijaya. 34-50.
4. Satuan, singkatan, nomenklatur dan lambang:
Satuan dan singkatan menggunakan system SI (System Internationale)
Nomenclature nama ilmiah tumbuhan dan hewan ditulis lengkap dengan nama author-nya. Nama ilmiah sesuai dengan aturan nomenclature harus digunakan pada penulisan yang pertama kali, selanjutnya dapat disingkat sesuai aturan yang berlaku dan atau menggunakan nama daerah.
Penggunaan lambang ditulis sebagai berikut: lambang alpha ditulis dengan α bukan dengan huruf alpha, oC bukan dengan huruf derajat celcius.
Penggunaan ton per hektar ditulis ton.ha-1, kosentrasi (v/v, b/b) 50 mL per liter di tulis 50 mL.L-1