Implementasi Kebijakan Pemenuhan Hak Beragama Penyandang Disabilitas oleh Negara Perspektif Maqashid Syariah

Noer Yasin

Abstract


Abstract:

The fulfillment of the rights of persons with disabilities is a public concern. Various regulations have been issued to guarantee the rights of persons with disabilities. One of them is the right to have a body in the public space. However, the implementation of these regulations has not run optimally. This article aims to analyze the implementation of the policy on the religious rights of persons with disabilities and the factors that hinder its fulfillment. In addition, this article also describes what solution steps need to be taken in order to provide legal protection for the fulfillment of the right of worship accessibility for persons with disabilities in Malang City from a maqashid sharia perspective. This article is a doctrinal law research with a sociological approach. Primary data were obtained directly through interviews, while secondary data were obtained through documentation. The results of this study indicate that the state has protected the rights of persons with disabilities through Law Number 39 of 1999, Law Number 8 of 2016, Regional Regulation of Malang City Number 2 of 2014, Regional Regulation Number 4 of 1997. However, the implementation of this regulation encountered obstacles. because of the lack of socialization and coordination between the government and the community. The fulfillment of the right of accessibility for persons with disabilities in carrying out worship at the Malang City Mosque is part of the primary sharia maqashid, in particular maintaining religion (hifz al-din) and honoring persons with disabilities as human beings.

Keywords: disabilites; religious right; maqashid syariah.

Abstrak:

Pemenuhan hak penyandang disabilitas menjadi perhatian masyarakat. Berbagai regulasi telah dikeluarkan untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas. Salah satunya adalah hak beribadan di ruang public. Namun, implementasi peraturan tersebut belum berjalan maksimal. Artikel ini bertujuan menganalisis pelaksanakaan kebijakan hak beragama penyandang disabilitas dan faktor-faktor penghambat pemenuhannya. Selain itu, artikel ini juga mendeskripsikan langkah solutif apa yang perlu diambil dalam rangka memberikan perlindungan hukum bagi pemenuhan hak aksesibilitas ibadah bagi penyandang disabilitas di Kota Malang perspektif maqashid syariah. Artikel ini merupakan penelitian hukum doctrinal dengan pendekatan sosiologis.  Data-data yang bersifat primer diperoleh secara langsung melalui wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara telah melindungi hak-hak penyandang disabilitas melalui Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, Undang Nomor 8 Tahun 2016, Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2014, Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1997. Namun implementasi regulasi ini menemui kendala karena kurangnya sosialisasi dan koordinasi antara pemerintah dengan masyarakat. Pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam melaksanakan ibadah di Masjid Kota Malang adalah merupakan bagian dari maqashid syariah primer, khususnya memelihara agama (hifz al-din) dan kehormatan penyandang disabilitas sebagai manusia.

Kata Kunci: disabilitas; hak beragama; maqashid syariah.


References


Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum ( Legal Theory ) Dan Teori Peradilan ( Judicial Prudence ) Termasuk Interpretasi Undang-Undang ( Legis Prudence ). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Andriani, Nurul Saadah. “KEBIJAKAN RESPONSIF DISABILITAS: Pengarusutamaan Managemen Kebijakan di Level Daerah, Nasional dan Internasional.” PALASTREN Jurnal Studi Gender 9, no. 1 (February 26, 2017): 189–214. https://doi.org/10.21043/palastren.v9i1.2056.

Anisa, Lina Nur. “Urgensi Maqashid Syariah Dalam Pengembangan Hukum Islam.” Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial 12, no. 1 (June 26, 2018): 117–32.

Auda, Jaseer. Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law. Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 2010. https://onesearch.id/Record/IOS4317.laser-110004144.

Auda, Jasser. Maqasid Al-Shariah: A Beginner’s Guide. Edited by Shiraz Khan and Anas Al Shaikh-Ali. London: International Institute of Islamic Thought, 2008.

Byrne, Bronagh. “How Inclusive Is the Right to Inclusive Education? An Assessment of the UN Convention on the Rights of Persons with Disabilities’ Concluding Observations.” International Journal of Inclusive Education 0, no. 0 (August 6, 2019): 1–18. https://doi.org/10.1080/13603116.2019.1651411.

Emola, Alfredo Bagaskara, Subaidah Ratna Juita, and Sukimin. “Perlindungan Hukum Atas Hak Berpolitik Bagi Penyandang Disabilitas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Convention on the Right of Persone with Disabilities.” Semarang Law Review (SLR) 1, no. 2 (October 26, 2020): 75–89.

Hadi, Ismet. “Urgensi Aksesibilitas Disabilitas Pada Instansi Pemerintahan Kabupaten Gorontalo.” Jurnal Al Himayah 3, no. 2 (October 19, 2019): 223–45.

Hamid, Randy Harfian. “Hak Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Di Rumah Ibadah Dalam Tinjauan Pelayanan Publik Yang Inklusif:” Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian 1, no. 1 (November 22, 2020): 189–96. https://doi.org/10.31933/ejpp.v1i1.216.

Hasanah, Budi. “PELAYANAN AKSESIBILITAS JALAN UMUM (JALUR PEDESTRIAN) BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS DI KOTA SERANG).” IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching 1, no. 1 (December 1, 2017). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3101.

Hidayatullah, A. Nururrochman, and Pranowo Pranowo. “Membuka Ruang Asa Dan Kesejahteraan Bagi Penyandang Disabilitas.” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 17, no. 2 (July 4, 2018): 195–206. https://doi.org/10.31105/jpks.v17i2.1269.

Khalaf, Abdul Wahab. Ushûl Al-Fiqh. Kuwait: Dar Al-Qalam, n.d.

Kusumaningrum, Demeiati Nur, Olivia Afina, Riska Amalia Agustin, and Mega Herwiandini. “Pengaruh ASEAN Disability Forum Terhadap Pengembangan Ekonomi Penyandang Disabilitas Di Indonesia.” Insignia: Journal of International Relations 4, no. 01 (April 4, 2017): 13–26. https://doi.org/10.20884/1.ins.2017.4.01.480.

Lestari, Eta Yuni, Slamet Sumarto, and Noorochmat Isdaryanto. “Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Semarang Melalui Implementasi Convention on the Rights of Persons with Disabillities (Cprd) Dalam Bidang Pendidikan.” Integralistik 28, no. 1 (2017): 1–9. https://doi.org/10.15294/integralistik.v28i1.11804.

Maftuhin, Arif. “Aksesibilitas Ibadah Bagi Difabel: Studi Atas Empat Masjid Di Yogyakarta.” INKLUSI Journal of Disability Studies 1, no. 2 (December 1, 2014): 249–68. https://doi.org/10.14421/ijds.010207.

Mangku, Dewa Gede Sudika. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak-Anak Disabilitas Terkait Hak Pendidikan Di Kabupaten Buleleng.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 9, no. 2 (July 31, 2020): 353–65. https://doi.org/10.24843/JMHU.2020.v09.i02.p11.

Michael, Donny. “Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi bagi Penyandang Disabilitas di Universitas Brawijaya.” Jurnal HAM 11, no. 2 (August 28, 2020): 201–17. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.201-217.

Moriña, Anabel, and Victor H. Perera. “Inclusive Higher Education in Spain: Students With Disabilities Speak Out.” Journal of Hispanic Higher Education 19, no. 3 (July 1, 2020): 215–31. https://doi.org/10.1177/1538192718777360.

Musolli, Musolli. “Maqasid Syariah: Kajian Teoritis Dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer.” AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1 (September 23, 2018): 60–81. https://doi.org/10.33650/at-turas.v5i1.324.

Nasir, Sarifah Arafah, and Ahkam Jayadi. “Penerapan Hak Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam di Kota Makassar.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum 2, no. 1 (January 31, 2021). https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/shautuna/article/view/16398.

Nasution, Hilmi Ardani, and Marwandianto Marwandianto. “Memilih dan Dipilih, Hak Politik Penyandang Disabilitas dalam Kontestasi Pemilihan Umum: Studi Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal HAM 10, no. 2 (November 27, 2019): 161–78. https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.161-178.

Pawestri, Aprilina. “Hak Penyandang Disabilitas Dalam Perspektif Ham Internasional Dan Ham Nasional.” Era Hukum - Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum 15, no. 1 (June 30, 2017). https://doi.org/10.24912/era.

Purnomosidi, Arie. “Konsep Perlindungan Hak Konstitusional Penyandang Disabilitas Di Indonesia.” Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 2 (April 26, 2017): 161–74. https://doi.org/10.24246/jrh.2017.v1.i2.p161-174.

Rahayu, Irma. “Fasilitas Khusus Penyandang Disabilitas Dan Lansia Pada Masjid Raya Makassar.” Nature: National Academic Journal of Architecture 6, no. 1 (June 30, 2019): 50–61. https://doi.org/10.24252/nature.v6i1a5.

Rahayu, Sugi, and Utami Dewi. “Pelayanan Publik Bagi Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas Di Kota Yogyakarta.” NATAPRAJA 1, no. 1 (May 1, 2013). https://doi.org/10.21831/jnp.v1i1.3194.

Riyadi, Eko. “Pelaksanaan Pemenuhan Hak Atas Aksesibilitas Pendidikan Tinggi Bagi Penyandang Disabilitas Di Yogyakarta.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 28, no. 1 (March 16, 2021): 71–93. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss1.art4.

Rohimat, Asep Maulana. Ushul Fiqh Kontemporer. Yogyakarta: Lintang Pustaka Utama, 2021.

Rompis, Kartika Gabriela. “Perlindungan Hukum Terhadap Penyandang Disabilitas Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia.” LEX ADMINISTRATUM 4, no. 2 (February 11, 2016). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/11441.

Russo, Charles J. “The Rights to Educational Self-Determination under the Individuals with Disabilities Education Act.” International Journal of Inclusive Education 23, no. 5 (May 4, 2019): 546–58. https://doi.org/10.1080/13603116.2019.1580926.

Sanusi, Ahmad. “Teori Maqoshid Syariah Dan Penerapannya Pada Fatwa Korona (Studi Analisis Kritis).” Syakhsia : Jurnal Hukum Perdata Islam 21, no. 1 (August 11, 2020): 1–38. https://doi.org/10.37035/syakhsia.v22i1.2914.

Siregar, Nur Fitryani. “Efektivitas Hukum.” Al-Razi 18, no. 2 (December 1, 2018): 1–16.

Sodiqin, Ali. “Ambigiusitas Perlindungan Hukum Penyandang Disabilitas Dalam Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Legislasi Indonesia 18, no. 1 (March 31, 2021): 31–44. https://doi.org/10.54629/jli.v18i1.707.

Soekanto, Soerjono. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.

Sudarwati, Erlin. “Kebijakan Penanganan Penyandang Disabilitas Personel Kemhan Dan Tni.” Accessed December 27, 2021. https://www.kemhan.go.id/pusrehab/2016/11/24/artikel-kebijakan-penyandang-disabilitas.html.

Susilowati, Endang, Noveri Aisyaroh, and Sri Wahyuni. “Analysis Factors The Fulfillment of Health Rights in Children with Disability.” JURNAL KEBIDANAN 9, no. 2 (October 29, 2019): 114–17. https://doi.org/10.31983/jkb.v9i2.4092.

Syafi’ie, M. “Pemenuhan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas.” INKLUSI Journal of Disability Studies 1, no. 2 (December 1, 2014): 269–308. https://doi.org/10.14421/ijds.010208.

Tan, Winsherly, and Dyah Putri Ramadhani. “Pemenuhan Hak Bekerja bagi Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam.” Jurnal HAM 11, no. 1 (April 28, 2020): 27–37. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.27-37.

Thahir ibn Asyur. Maqashid Al-Syari’ah Al-Islamiah. Amman: Dar al-Nafais, 2001.

Thohari, Slamet. “Pandangan Disabilitas Dan Aksesibilitas Fasilitas Publik Bagi Penyandang Disabilitas Di Kota Malang.” IJDS:INDONESIAN JOURNAL OF DISABILITY STUDIES 1, no. 1 (February 22, 2017). https://ijds.ub.ac.id/index.php/ijds/article/view/38.

Treacy, Anna C., Shanon S. Taylor, and Tammy V. Abernathy. “Sexual Health Education for Individuals with Disabilities: A Call to Action.” American Journal of Sexuality Education 13, no. 1 (January 2, 2018): 65–93. https://doi.org/10.1080/15546128.2017.1399492.

W.m, Maria Petronela, Agnes Widanti Soebiyanto, and Edward Kurnia Setiawan Limijadi. “Analisis Pelaksanaan Pemenuhan Hak Atas Informasi Dan Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Penyandang Disabilitas Di Kota Semarang.” JURNAL USM LAW REVIEW 4, no. 2 (November 5, 2021): 547–64. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.3229.




DOI: https://doi.org/10.18860/j-fsh.v13i2.14462

Copyright (c) 2022 Noer Yasin

Published By:

Shariah Faculty Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Gajayana Street 50 Malang, East Java, Indonesia

 


De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International