Dysfunction of Muslim’s Public Resource: A Study of Waqf Land Disorganization in Indonesia

Sudirman Sudirman, Irwan Abdullah, Saifuddin Zuhri Qudsy, Fakhruddin Fakhruddin, Syabbul Bachri

Abstract


Abstract:

Waqf land (donated land) is a property for people’s welfare that has not been remarkably managed in Indonesia. Poor administration and regulation of the waqf system cause dysfunction of this Muslim's most extensive resource. The waqf studies usually focus on issues around the misuse of waqf land, the swapping of waqf land, or the strategy for managing productive waqf land. Research on the disorganization of the waqf land remains unnoticed by researchers. This study complements previous writings' shortcomings by examining the patterns of waqf land disorganization and its consequences for the Muslims, including the waqf's low productivity, the waqf land position as a disputed source, and the waqf land as a lost-risk Muslim property. This study is empirical waqf research with interviews as the primary data and documents from online news website sources as the secondary data. This study indicates that the disorganization of waqf land is not only due to the absence of an administrative system and a lack of institutional commitment to waqf management. It is also rooted in Muslims' cosmological structure, who believe that waqf is the doer's afterlife savings. This belief resulted in the neglect of the waqf administration process, which led to the dysfunction of the community's resources. This study suggests further research on the contemporary waqf with its variants and waqf's practice from the doers’ and the managers' perspective to more comprehensively portray the problem of waqf land disorganization.

Keywords: resource dysfunction; disorganization; waqf land; nazhir.

Abstrak:

Wakaf merupakan properti sumber kesejahteraan umat yang belum dikelola secara serius. Sistem administrasi dan regulasi wakaf yang buruk menyebabkan disfungsi sumber daya terbesar umat. Sejauh ini kajian wakaf terfokus pada isu sekitar penyalahgunaan tanah wakaf,  tukar-guling tanah wakaf, atau strategi pengelolaan tanah wakaf produktif. Kajian seputar disorganisasi tanah wakaf masih luput dari perhatian para peneliti. Studi ini melengkapi kekurangan pelbagai tulisan terdahulu dengan mengkaji secara rinci pola disorganisasi tanah wakaf dan akibatnya bagi umat meliputi produktifitas wakaf yang masih dinilai rendah, posisi tanah wakaf sebagai sumber sengketa, dan tanah wakaf sebagai muslim property yang berisiko hilang. Kajian ini termasuk studi  wakaf empiris dengan data primer dalam bentuk wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui dokumen dari sumber website berita online. Hasil studi ini menunjukkan bahwa disorganisasi tanah wakaf bukan hanya tidak tersedianya sistem administrasi dan rendahnya komitmen kelembagaan dalam pengelolaan wakaf, namun ternyata mengakar dalam sistem kosmologi kaum muslim yang meyakini wakaf sebagai  tabungan akherat bagi wakif. Hal ini mengakibatkan pengabaian proses administrasi wakaf yang pada akhirnya menyebabkan disfungsi sumberdaya umat. Studi ini menyarankan penelitian lanjutan tentang wakaf kontemporer dengan berbagai variannya dan praktik wakaf perspektif wakif-nazhir untuk memotret problem disorganisasi tanah wakaf secara lebih komprehensif.

Kata Kunci: Disfungsi sumber daya; disorganisasi; wakaf tanah; nazhir.


Full Text:

PDF

References


AGTVNEWS. “Pengganti tanah wakaf korban lumpur lapindo belum terealisasi.” AGTVnews.com (blog), April 6, 2018. https://agtvnews.com/2018/04/pengganti-tanah-wakaf-korban-lumpur-lapindo-belum-terealisasi.html.

Ali(1), Khalifah Muhamad, Meida Yuliani(2), Sri Mulatsih(3), and Zaki Abdullah(4*) (1) Institut Pertanian Bogor (IPB) (2) Institut Pertanian Bogor (IPB) (3) Institut Pertanian Bogor (IPB) (4) Institut Pertanian Bogor (IPB) (*) Corresponding Author. “Aspek-Aspek Prioritas Manajemen Wakaf Di Indonesia | Ali | AL-FALAH : Journal of Islamic Economics,” July 17, 2018. http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/alfalah/article/view/345.

Ardi, Mohammad Noviani, Dina Yustisi Yurista, and Suci Ramadhan. “Waqf Fundraising Strategy for Islamic Boarding’s Independence.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan 20, no. 1 (June 10, 2020): 1–22. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v20i1.1-22.

Arifin, Muhammad, and Abdurrahman Abdurrahman. “Perubahan Peruntukan Tanah Wakaf di Luar Yang Diikrarkan.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan 2, no. 2 (May 10, 2018): 308–19.

Asri, Asri, Khaerul Aqbar, and Azwar Iskandar. “Hukum Dan Urgensi Wakaf Tunai Dalam Tinjauan Fikih.” BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam 1, no. 1 (April 24, 2020): 79–92. https://doi.org/10.36701/bustanul.v1i1.132.

Baharuddin, A. Zamakhsyari, and Rifqi Qowiyul Iman. “Nazir Wakaf Profesional, Standarisasi dan Problematikanya.” Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam 3, no. 2 (December 31, 2018): 62–74. https://doi.org/10.31332/lifalah.v3i2.1197.

Erizal, Erizal. “Wakaf: Perannya Dalam Peningkatan Ekonomi Umat.” TERAJU: Jurnal Syariah Dan Hukum 2, no. 02 (September 24, 2020): 99–115. https://doi.org/10.35961/teraju.v2i02.95.

Faisar Ananda Arfa and Watni Marpaung. Metodologi Penelitian Hukum Islam. Jakarta: Prenada Media Grup, 2018.

Fisca Ariyanti. “Penerapan Asas Pertanggungjawaban Wakaf Terhadap Tindakan Nadzir Dalam Menentukan Lembaga Pengelola Wakaf Yang Tidak Sesuai Dengan Keinginan Wakif (Studi Kasus Sengketa Tanah Wakaf Di Nitikan, Umbulharjo, Yogyakarta),” October 16, 2018. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11864.

Fuadi, Nasrul Fahmi Zaki. “Wakaf sebagai Instrumen Ekonomi Pembangunan Islam.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 9, no. 1 (July 31, 2018): 151–77. https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.1.2711.

Furqon, Ahmad. “Pengelolaan Wakaf Tanah Produktif: Studi Kasus Nazhir Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Semarang dan Yayasan Muslimin Kota Pekalongan.” Al-Ahkam 26, no. 1 (April 14, 2016): 93–116. https://doi.org/10.21580/ahkam.2016.26.1.495.

Huda, Miftahul, and Ahmad Fauzi. “Sistem Pengelolaan Wakaf Masjid Produktif Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Masjid Ismailiyyah Nalumsari Jepara).” Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah 1, no. 2 (September 21, 2019): 27–46. https://doi.org/10.33367/at.v1i2.1058.

Huda, Miftahul, Lia Noviana, and Lukman Santoso. “Pengembangan Tata Kelola Wakaf Berbasis Korporasi Di Asia Tenggara/Development The Governance of Corporate-Based Waqf In South East Asia.” Journal de Jure 12, no. 2 (December 31, 2020): 120–39. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v12i2.3908.

Ibnu Rahmat. Analisis Penggunaan Dana Hasil Penjualan Tanah Wakaf Masjid Jami’ Lueng Bata Dalam Perspektif Hukum Islam. Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, 2017. https://core.ac.uk/download/pdf/293463572.pdf.

Izzati Rizqi Annisa. “Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaiaan Sengketa Wakaf (Studi Kasus Tanah Wakaf Masjid Baitul Qudus Di Jalan Gebanganom Kelurahan Genuk Sari Kecamatan Genuk ) SKRIPSI,” 2018, 103.

Kasdi, Abdurrahman. “Model Pemberdayaan Wakaf Produktif Di Indonesia.” ZISWAF: JURNAL ZAKAT DAN WAKAF 1, no. 1 (August 19, 2016): 1–15. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v1i1.1528.

KEMENAG. .: “.: Sistem Informasi Wakaf :.” Accessed December 1, 2020. http://siwak.kemenag.go.id/.

Lestari, Ana Indah. “Revitalisasi Wakaf Untuk Kemaslahatan Umat.” ZISWAF: JURNAL ZAKAT DAN WAKAF 4, no. 1 (February 15, 2018): 55–72. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i1.3031.

Maulana, Rendy Marsetya. “Tanggung Gugat Penjualan Tanah Wakaf Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.” CALYPTRA 4, no. 2 (2016): 1–14.

Monzer Kahf. “Waqf and Its Socio-Political Aspects – Islamic Economics & Finance Pedia.” Accessed May 31, 2022. http://www.iefpedia.com/english/?p=3963.

Mumtaz Chairunissa Iris Putranti. “Analisis ruilslag tanah wakaf menurut peraturan perundang - undangan studi pada: Perumahan Kota Kembang (Grand Depok City),” August 10, 2018. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/44053.

Munawar, Arif. “Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf Melalui Lembaga Adat (Studi di Kecamatan Johan Pahlawan Kota Meulaboh),” 2017. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17396.

Munir, Akhmad Sirojudin. “Optimalisasi Pemberdayaan Wakaf Secara Produktif.” Ummul Qura 6, no. 2 (September 1, 2015): 94–109.

Nasution, Adelia Desrin, and Fahmi Medias. “Waqf Financing Model Through Crowdfunding Platform: An Indonesian Perspective,” 661–65. Atlantis Press, 2020. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200529.138.

Nur Azizah, Siti. “Manajemen Wakaf Produktif (Studi Kasus Di BMT Masjid Wakaf AL-Istiqomah Kauman Lama Kelurahan Purwokerto Lor Kabupaten Banyumas).” Skripsi, IAIN Purwokerto, 2019. http://repository.iainpurwokerto.ac.id.

PRIBADI, Bowo. “Warga desak percepatan relokasi masjid terkena proyek tol.” Republika Online, October 19, 2017. https://republika.co.id/share/oy2lr8291.

Purwaningsih, Septi, and Dewi Susilowati. “Peran Wakaf Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Umat.” Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi 22, no. 2 (June 30, 2020): 191–203. https://doi.org/10.32424/jeba.v22i2.1595.

Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 174 K/Ag/2017. “Direktori Putusan.” Accessed June 2, 2022. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/0cdb0841d4cbd92a3eb1304500655a17.html.

Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 337 K/Ag/2019. “Direktori Putusan.” Accessed June 2, 2022. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/ee0a4c5d43edc8e4d6b137e3f5ba2541.html.

Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 460 K/Ag/2019. “Direktori Putusan.” Accessed June 2, 2022. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/dca5e9bec4b6c59596d4a1a90e6c8a29.html.

Sarker, Abdul Awwal. “Role of Cash Waqf Deposit (CWD) as an Instrument for Socio-Economic Development: Bangladesh Perspective.” In Revitalization of Waqf for Socio-Economic Development, Volume I, edited by Khalifa Mohamed Ali, M. Kabir

Hassan, and Abd elrahman Elzahi Saaid Ali, 15–30. Cham: Springer International Publishing, 2019. https://doi.org/10.1007/978-3-030-18445-2_2.

Siswanto. “Exploring the Motivation for Pesantren-Based Microfinance Institution Development: Schutz’s Phenomenological Approach.” Journal of Southwest Jiaotong University 55, no. 5 (2020). http://www.jsju.org/index.php/journal/article/view/739.

Solihah, Cucu, Hilman Nur, and Dedi Mulyadi. “Three Power Pillars Synergy In Waqaf Empowerment,” 200–201. Atlantis Press, 2016. https://doi.org/10.2991/iconeg-16.2017.46.

Sudirman, Sudirman, and Nanda Lailatul Arofah. “Manajemen Wakaf Uang di Masjid at-Taqwa Kota Batu dan Masjid Sabilillah Kota Malang dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.” Journal de Jure 8, no. 1 (June 25, 2016): 24–37. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v8i1.3727.

Sudirman, Sudirman, and Ramadhita Ramadhita. “Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Akselerasi Sertifikasi Tanah Wakaf di Kota Malang.” Journal de Jure 12, no. 1 (June 15, 2020): 35–50. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v12i1.9087.

Sulistiani, Siska Lis. “Analisis Hukum Islam Terhadap Pengembangan Wakaf Berbasis Sukuk Untuk Pemberdayaan Tanah Yang Tidak Produktif Di Indonesia.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan 18, no. 2 (December 1, 2018): 175–92. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v18i2.175-192.

Suryani, Suryani, and Yunal Isra. “Wakaf Produktif (Cash Waqf) Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Maqāṣid Al-Sharī‘Ah.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 24, no. 1 (June 15, 2016): 17–36. https://doi.org/10.21580/ws.24.1.680.

Syaifullah, Hamli Syaifullah, and Ali Idrus. “Manajemen Pengembangan Wakaf Produktif Era Digital Di Lembaga Wakaf Bani Umar.” Al-Khidmat 2, no. 2 (September 30, 2019): 5–14. https://doi.org/10.15575/jak.v2i2.5838.

Syarifuddin, Syarifuddin. “Reaktualisasi Peran Wakaf Dalam Membangkitkan Ekonomi Rakyat.” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah 6, no. 1 (September 6, 2016). https://doi.org/10.30984/as.v6i1.245.

Tribunnews. “Jumlah Tanah Wakaf di Indonesia Mencapai 4.359.443.170 Meter Persegi.” Wartakotalive.com. Accessed May 31, 2022. https://wartakota.tribunnews.com/2018/11/01/jumlah-tanah-wakaf-di-indonesia-mencapai-4359443170-meter-persegi.

Usman, Nurodin. “Implementasi prinsip akuntabilitas dalam manajemen wakaf produktif: studi kasus rumah sakit Islam kota Magelang.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan 16, no. 2 (December 1, 2016): 179–96. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v16i2.179-196.

Wibowo, Kartiko Adi. “Waqf for Empowerment, Management Model of Social Waqf and Productive Waqf in Indonesia,” 2015.

Yusuf, Hardianti. “Management and Utilization of Productive Waqf in Empowering Community’s Economy.” Al-Bayyinah 4, no. 1 (June 30, 2020): 36–51. https://doi.org/10.35673/al-bayyinah.v4i1.646.

Za, Moh Ah Subhan. “Pemberdayaan Wakaf Uang Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.” JES (Jurnal Ekonomi Syariah) 2, no. 2 (September 1, 2017). https://doi.org/10.30736/jesa.v2i2.25.




DOI: https://doi.org/10.18860/j-fsh.v14i1.16240

Copyright (c) 2022 Sudirman Sudirman, Irwan Abdullah, Saifuddin Zuhri Qudsy, Fakhruddin Fakhruddin, Syabbul Bachri

Published By:

Shariah Faculty Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Gajayana Street 50 Malang, East Java, Indonesia

 


De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International