KONSEP CINTA JALAL AL-DIN AL-RUMI PERSPEKTIF HERMENEUTIKA

Clara Indria Istiqomah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membuat manusia menyadari bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan, mereka terikat oleh fitrah yakni kembali kepada Tuhan dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Sehingga dalam ajarannya, Ru>mi> banyak membahas tentang cinta yang tertuang disetiap ungkapan dan syairnya.  Ia seringkali mempergunakan simbol-simbol duniawi, dengan tujuan untuk mendeskripsikan makna mendalam yang cenderung abstrak. Baginya cinta ialah totalitas dari perwujudan cinta kasih seorang hamba terhadap yang dicintainya (Tuhan), sehingga perasaan cinta yang dimiliki pecinta dapat mengalahkan segala rasa yang timbul dalam hatinya. Ketika perasaan tersebut telah tertuang dalam diri  seseorang, maka terpancarlah cahaya ilahi dari dalam dirinya. Hal tersebut tiada lain dikarenakan Tuhan ialah tujuan puncak atau tujuan akhir dari segala cintanya dan sepenuhnya menyerahkan hidupnya hanya kepada Tuhan semesta. Dalam tasawufnya, ia berorientasi pada moral dan berbasis pada Al-Qur’an serta Hadits. Adapun di setiap syair yang diangkat olehnya berbicara tentang sikap manusia terhadap Tuhan, etika manusia secara individual bahkan sosial. Terkadang dalam memberikan edukasi religi kepada masyarakat, ia menggunakan sindiran-sindiran simbolik yang bersifat kritik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research). Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teori hermeneutika Friedrich Ernst Daniel Schleiermacher (1768-1834 M). Ia membagi tugas hermeneutika menjadi dua tugas diantaranya interpretasi gramatikal dan interpretasi psikologis.


References


Al-‘akul Ad-di

Andriyani, Chindi. 2019. Jalaluddin Rumi: Sebuah Biografi. Yogyakarta: Socialty.

Chittick, William C. 2000. Jalan Cinta Sang Sufi: Ajaran-ajaran Spiritual Jalaluddin Rumi terj. M. Sadat Ismail dan Achmad Nidjam. Yogyakarta: Qalam.

Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Edisi Ketiga, terj. Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Farhan, Ali. 2016. “Hermeneutika Romantik Schleiermacher Mengenai Laba dalam Muqaddimah Ibnu Khaldun”, Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Vol. 7 No. 1. Surabaya: Universitas Airlangga.

Jihad, Zayyin Alfi. 2011. “Kisah Cinta Platonik Jalal Al-Din Al-Rumi”. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1 No. 2. Nganjuk: Fakultas Tarbiyah STAIDA.

KM, Cep Subhan. 2018. Semesta Matsnawi: Melintas Batas Cakrawala Kerinduan. Yogyakarta: Forum.

Miri, Seyyed Mohsen. 2004. Sang Manusia Sempurna: Antara Filsafat Islam dan Hindu. Jakarta Selatan: Teraju.

Nasution, Harun. 1992. Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, cet. VIII. Jakarta: Bulan Bintang.

Nasr, Sayyid Hossein. 1993. Spiritual dan Seni Islam, terj. Sutejo. Bandung: Mizan.

Rumi, Jalaluddin. 2017. Fihi Ma Fihi:Mengarungi Samudera Kebijaksanaan, terj. Forum. Yogyakarta: Forum.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. cet. Ke-7. Bandung: Alfabeta.

Sumaryono, E. 1999. Hermeneutika Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Syita>, Ibra>hi>m Ad-Dasu>qi>. 1416 H/ 1996 M. Matsnawi>: Maula>na> jala>l Ad-di>n Al-Ru>mi> Jilid I. t.t: Ja>miah al-Qa>hirah.

Sujibto, Bernando J. “Ziarah Makam Maulana Jalaluddin Rumi”, https://rumisufi.blogspot.com/2015/12/ziarah-makam-maulana-jalaluddin-rumi.html, diakses tanggal 10 November 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons

TAMADDUN is licensed under CC-BY-SA