Analisis Sidik Jari Kromatografi Lapis Tipis Tanaman Anting-Anting (Acalypha indica L.)

Muhammad Teguh Laksono, Elok Kamilah Hayati

Abstract


Anting-anting plant (Acalypha indica L.) is a plant that the community has used as raw material for herbal medicine. Anting-anting plants contain chemical compounds, so it is difficult to ensure these plants' safety and quality control. The research objective was to validate the method by knowing the stability, specificity, precision, and rigidity of the chromatographic profile of alkaloid compounds in the TLC analysis of the anting-anting extract. Extraction was carried out using ethyl acetate solvent for 20 minutes with a frequency of 42 kHz. The eluent used is cyclohexane: toluene: diethylamine (75:15:10) with Dragendorff reagent. The method of validation was acceptable according to the criteria except for the stability test of the analyte during chromatography. The instability of the analyte is indicated that not all spots form a straight diagonal line. The specificity of the method was carried out by comparing the fingerprint patterns of the leaves of the anting-anting with ekor kucing (Acalypha hibsida Farm.) and teh-tehan plants (Acalypha siamensis). The fingerprint profile showed a yellow stain (Rf = 0.39) on the leaves of the anting-anting, which did not appear in the fingerprint profiles of the two comparison samples.

 

Keywords: anting-anting, fingerprint analysis, thin layer chromatography, method validation

 

Anting-anting (Acalypha indica L.) merupakan tanaman yang telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku obat herbal. Anting-anting mengandung banyak senyawa kimia sehingga sulit menjamin keamanan dan pengendalian mutu dari tanaman tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk validasi metode dengan mengetahui kestabilan, spesifitas, presisi, dan ketegaran profil kromatografi senyawa alkaloid pada analisis KLT ekstrak anting-anting. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etil asetat selama 20 menit dengan frekuensi 42 kHz. Eluen yang digunakan adalah sikloheksana : toluena : dietilamin (75:15:10) dengan reagen Dragendorff. Validasi metode dapat diterima sesuai kriteria kecuali uji stabilitas analit selama kromatografi. Ketidakstabilan analit ditunjukkan dengan seluruh noda yang dihasilkan tidak membentuk garis diagonal yang lurus. Spesifitas pada metode dilakukan dengan membandingkan pola sidik jari daun anting-anting dengan daun ekor kucing (Acalypha hibsida Farm) dan daun teh-tehan (Acalypha siamensis). Profil sidik jari menunjukkan bahwa terdapat noda berwarna kuning kehijauan (Rf = 0,39) pada daun anting-anting yang tidak muncul pada profil sidik jari kedua sampel pembanding tersebut.

 

Kata kunci: anting-anting, analisis sidik jari, kromatografi lapis tipis, validasi metode


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/al.v9i2.11613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kirim NME Creative Commons

This work is licensed under NME Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
ALCHEMY is managed by  http://kimia.uin-malang.ac.id/
© All rights reserved 2016. Alchemy, Journal of Chemistry, eISSN 2460-6871

 

View My Stats