Analisis Kualitas Air Berdasarkan Parameter Fisika di Wilayah Kota Bengkulu

Fades Br. Gultom, Refpo Rahman, Heriansyah Heriansyah

Abstract


Water is a source of basic human needs. Clean water quality will affect environmental health and all activities in it. This study aimed to measure the quality of the water around beaches, rivers and swamps near settlements in Bengkulu City. The research location consisted of nine points with a radius of 0-2 km from the beach. Sampling was carried out using the stratified disproportional random sampling method with measured parameters including temperature, total dissolved solids (TDS) and water turbidity. The method used in the data analysis is the STORET scoring system. The samples were tested using TDS and turbidity meter based on the Arduino Uno ATMega 328. Results of temperature measurement showed relatively stable values in the range of 29-30°C; TDS values were 53-565 mg/L and water turbidity levels ranged from 90.8 to 1938.1 NTU. Based on the results of the analysis using the STORET scoring system, the water quality status in the study area was included in the medium polluted category (score -15) of 3 test parameters (temperature, TDS and water turbidity).

 

Keywords: Water quality, physical parameter, STORET method, Bengkulu City

 

Air merupakan sumber kebutuhan dasar manusia. Kualitas air yang bersih akan mempengaruhi kesehatan lingkungan dan seluruh aktivitas didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas air yang ada di sekitar pantai, sungai dan rawa dekat pemukiman di Kota Bengkulu. Lokasi penelitian terdiri dari 9 titik dengan radius 0-2 km dari pinggir pantai. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified disproportional random sampling dengan parameter yang diukur diantaranya suhu, total dissolved solids (TDS) dan kekeruhan air. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu sistem penilaian STORET. Pengujian sampel dilakukan dengan TDS meter dan turbidity meter berbasis Arduino Uno ATMega 328. Hasil pengukuran suhu menunjukkan nilai yang relatif stabil dengan kisaran 29-30°C; nilai TDS antara 53-565 mg/L dan tingkat kekeruhan air pada rentang 90,8-1938,1 NTU. Berdasarkan hasil analisis menggunakan sistem penilaian STORET, status mutu air di wilayah penelitian termasuk pada kategori cemar sedang (skor -15) berdasarkan 3 parameter uji (suhu, TDS dan kekeruhan air).

 

Kata kunci: Kualitas air, parameter fisika, metode STORET, Kota Bengkulu


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/al.v9i2.13517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Kirim NME Creative Commons

This work is licensed under NME Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
ALCHEMY is managed by  http://kimia.uin-malang.ac.id/
© All rights reserved 2016. Alchemy, Journal of Chemistry, eISSN 2460-6871

 

View My Stats