KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Abstract
Pada dasarnya Manajemen keuangan daerah yang mandiri berasal dari desentralisasi fiskal yang dilimpahkan kewenangannya oleh pemerintah pusat sebagai bagian yang dibutuhkan bagi desentralisasi politik. Manajemen keuangan daerah akan menyangkut dua hal pkok, yaitu pendapatan dan pengeluaran.
Ter.edapat beberapa masalah yang dihadapi daerah dalam mengelola keuangannya. Untuk mengatasi masalah tersebut dan untuk meningkatkan kemandirian daerah di masa yang akan dat.aing, maka seyogyanya daerah berpaling pada pendekatan resource-based, yakni sebuah pendekatan yang mendasarkan diri pada kekuatan dan potensi internal untuk memenangkan persaingan. Kini, pendekatan sumber daya ini berkembang melalui very intangible resource, yakni pengetahuan, sebagai suatu kekuatan utama. Kemampuan mengelola pengetahuan ini akan memunculkan kemampuan inivasi bagi organisasi. Inovasi inilah yang pada saat ini diyakini sebagai sumber bagi keunggulan bersaing.
Jika sebuah daerah Mampu mengelola pengetahuan sehingga memiliki kemampian inti, maka daerah tersebut diyakini akan Mampu menyelesaikan persoalannya dan Mampu menciptakan keuanggulan bersaing. Dengan demikian, tentu pelayanan public yang diterima oleh masyarakat akan semakin memuaskan dan kemandirian daerah dalam mengelola massalah dan kebutuhannya sendiri akan terpenuhi.
Ter.edapat beberapa masalah yang dihadapi daerah dalam mengelola keuangannya. Untuk mengatasi masalah tersebut dan untuk meningkatkan kemandirian daerah di masa yang akan dat.aing, maka seyogyanya daerah berpaling pada pendekatan resource-based, yakni sebuah pendekatan yang mendasarkan diri pada kekuatan dan potensi internal untuk memenangkan persaingan. Kini, pendekatan sumber daya ini berkembang melalui very intangible resource, yakni pengetahuan, sebagai suatu kekuatan utama. Kemampuan mengelola pengetahuan ini akan memunculkan kemampuan inivasi bagi organisasi. Inovasi inilah yang pada saat ini diyakini sebagai sumber bagi keunggulan bersaing.
Jika sebuah daerah Mampu mengelola pengetahuan sehingga memiliki kemampian inti, maka daerah tersebut diyakini akan Mampu menyelesaikan persoalannya dan Mampu menciptakan keuanggulan bersaing. Dengan demikian, tentu pelayanan public yang diterima oleh masyarakat akan semakin memuaskan dan kemandirian daerah dalam mengelola massalah dan kebutuhannya sendiri akan terpenuhi.
Keywords
Saintek; Ekonomi; knowledge management; resource-based; very intangible resource; innovation
DOI: https://doi.org/10.18860/iq.v2i1.207
Editorial Office:
Management Department,
Faculty of Economics,
State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim
Gajayana Str. No. 50 Phone. 082334248882
E-mail: iqtishoduna@uin-malang.ac.id
E-ISSN 2614-3437
P-ISSN 1829-524X
IQTISHODUNA under CC BY SA 4.0 Internasional.
Indexed by:
Member of: