REKONSTRUKSI INTEGRALISTIK INSTRUMEN MATA UANG BERBASIS SYARIAH (DIGITAL GOLD CURRENCY)

Agus Faisal, Ahmad Nur Wahid, Irma Yuliani

Abstract


Digital currency is the result of the evolution of the medium of exchange that continues to develop from time to time among the people. Changes in payment instruments from traditional systems to digital systems are expected to have a positive impact on payment traffic both in terms of speed, ease and security for the community. The DGC (Digital Gold Currency) study was explored in more depth using qualitative descriptive methods and the application of integralistic technology reconstruction. Narrative analysis starts from the study of the history of the development of currency types to the use of digital currencies, the advantages and benefits for the economy in general. Furthermore, the reconstruction of integralistic technology for the formation of DGC (Digital Gold Currency) was carried out by combining three concepts, including: first, the use of currency technology (digital money) can provide convenience and security for the community, second, the use of gold as a currency standard due to the stability of its value and its existence is universally recognized, Third, the application of Islamic values in the formation of currency (shari'ate money) by returning the function of money in accordance with Islamic sharia.

Keywords


Digital Money; Gold Money; Shari’ate Money; Digital Gold Currency

Full Text:

PDF

References


Abbas, Anwar. (2012). Sistem Ekonomi Islam: Suatu Pendekatan Filsafat, Nilai-nilai Dasar, dan Instrumental. Jurnal Al-Iqtishad. Vol. 04, No. 01.

Abdullah bin Sulaiman al-Mani'. (1996). Buhuts fi al-Iqtishad al-Islami. al-Maktab al-Islami, Makkah.

Karim, Adiwarman A. (2008). Ekonomi Makro Islam. Jakart: PT. Raja Grafindo Persada.

Bahri, Asep Saiful. (2010). Konsep Uang Elektronik dan Peluang Implementasinya pada Perbankan Syariah. Skripsi-UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta

Billah, Ma’sum. (2010). Dinar Emas: Mata uang islam, alih bahasa oleh Yusuf Hidayat. Sweet and Maxwell Asia, Selangor.

Chapra, M. Umer. (1999). Islam dan Tantangan Ekonomi, Islamisasi Ekonomi Kontemporer, diterjemahkan Nur Hadi Ihsan dan Rifki Amar. Risalah Gusti, Surabaya.

Christopher, Lass dan Bryan L. Davies. (1994). Kamus lengkap Ekonomi. Edisi Kedua. Jakarta.

Claudia I, Carrillo F. Rosa, Josep Lluis De La. dkk. (2007). Toward a Knowledge Economy. International Journal of Community Currency Research. Vol. 11.

Deny Setiawan, dkk. (2010). Kekuatan Emas dan Perak Sebagai Mata uang Dunia Suatu Studi Pendahuluan. Jurnal Ekonomi. Volume 18, No. 1.

Didin, Elok Parastiti. (2015). Analisis Penggunaan Uang Elektronik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dalam jurnal JESP-Vol. 7, No 1.

Dimyati, Ahmad. (2008). Teori Keuangan Islam: Rekonstruksi Metodologis terhadap Teori Keuangan al-Ghazali. UII Press, Yogyakarta.

Ferry, Mulyanto, (2015). Pemanfaatan cryptocurrency sebagai penerapan mata uang rupiah ke dalam bentuk digital menggunakan teknologi bitcoin. Indonesian Journal on Networking and Security. Volume 4. No 4.

Hardiwinoto. (2008). Cellular Gold Money For Currency dalam Sistem Keuangan Masa Kini. Jurnal UNIMUS Value Added. Vol. 04. No. 02.

http://www.bi.go.id/id/statistik/sistem-pembayaran/uang

elektronik/contents/transaksi.aspx. Diakses pada tanggal 25 September 2017. Pukul 11.25 WIB

Huda, Nurul. (2009). Ekonomi Makro Islam. Kencana, Jakarta.

Iqbal, Muhaimin. (2007). Depok: Spiritual Learning Center

Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham

Meera, AKM (2002). Dinar Islam. Publikasi Pelanduk, Kuala Lumpur, Malaysia.

Nabila, Diah Arini. (2015).Dinar Dirham Vs Fiat Money: Kajian teoritis penggunaan dinar dan dirham dalam perdagangan antar negara Islam. Jurnal Syariah 3.

Nur Lailatus Sholihah. (2014). Tinjauan fiqih muamalah terhadap uang

digital bitcoin dengan studi pada DSN-MUI dan perusahaan Artabit.

Nurul, Huda. (2009). Ekonomi Makro Islam. Kencana, Jakarta.

Rachbini, D.J. (2002). Ekonomi Politik & Demokrasi Ekonomi (Political Economics and Economic Democracy). Jakarta: PT Grasindo.

Robert C. Bogdan & S.K. Biklen. (1982). Qualitative Researc for Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon Inc, Boston.

Sadono, Sukirno. (2010). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Rajawali pers, Jakarta.

Saidi, Zaim. (2007). Ilusi demokrasi: Kritik dan Otokritik Islam Menyongsong Kembalinya tata Kehidupan Islam Menurut Amal Madinah. Cetakan 1. Republika. Jakarta

Saidi, Zaim. (2011). Euforia Emas: Mengupas Kekeliruan dan cara yang Benar Pengembangan Dinar, Dirham, dan Fulus Agar Sesuai Al-Quran dan Sunnah. Cetakan 1. Pustaka Adina. Yogyakarta.

Setiawan, Deny dkk. (2010). Kekuatan Emas Sebagai Mata Uang Dunia Suatu Studi Pendahuluan. Jurnal Ekonomi. Vol. 18, No. 1.

Tazkiyaturrohmah, Rifqy. (2016). Transaksi Uanf Elektronik Di Tinjau Dari Hukum Syariah. Tesis Hukum Bisnis Syariah. Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga.

Untoro, R. Wahyu Yuanita. (2014).Kajian penggunaan Instrumen Sistem pembayaran sebagai leading indicator stabilitas system keuangan.WP/5/ Desember.

Vadillo, U. (2002). The Return of Islamic Gold Dinar. Cape Town: Madinah Press

Yaacob, Salmy Edawati. (2012). Study of Implementasi Gold Dinar as Currency. World Applied Sciences Journal. Vol. 20 (7).




DOI: https://doi.org/10.18860/ed.v7i2.6701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Editorial Office:
Megawati Soekarnoputri Building
Faculty of Economics
E-mail: eldinar@uin-malang.ac.id
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

E-ISSN 2622-0083 

Creative Commons License
El Dinar under a CC BY SA 4.0 International License.

Member of:

 

Indexed By:

 

 



View My Stats

 

Flag Counter