Character Education Values in Javanese Literature

Umi Masfiah, Darweni Darweni, Zakiyah Zakiyah, Umi Muzayanah, Tauseef Ahmad Parray

Abstract


Javanese manuscripts as the legacy of ancestors and poets contain important values related to character education and moral values. Manuscript of Serat Wulang Darmawiya (SWD), for example, promotes character education through caring behavior. The values of character education are fundamental to internalize and implement within the life of Javanese. Javanese poets in the past inherited the noble values through a lot of literary works. This article discusses the values of character education in SWD. Using text-based qualitative research methodology, the values of character education in SWD were analyzed with content analysis. Serat manuscript teaches values of character education regarding the importance of breastfeeding as a process of building an intimate relationship between children and parents (mother). At the same time, it also explains the importance of communication between children and parents during education process, the principles of child education, and the role model and advice from the parents to the children. In addition, the philosophy of SWD is closely integrated with Islamic teachings.


Naskah-naskah Jawa peninggalan para leluhur dan para pujangga, sarat dengan nilai pendidikan karakter dan budi pekerti luhur. Naskah Serat Wulang Darmawiyata (SWD) memiliki keunikan pada penanaman nilai pendidikan karakter khas Jawa, yakni membentuk anak mandiri dan cerdas berdasarkan laku prihatin. Nilai-nilai pendidikan karakter bagi masyarakat Indonesia merupakan hal yang amat penting untuk dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat, demikian pula dengan masyarakat Jawa. Para pujangga Jawa masa lalu telah banyak mewariskan nilai-nilai luhur melalui berbagai karya dalam sastra Jawa. Artikel ini secara khusus membahas tentang nilai-nilai pendidikan karakter dalam SWD. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis teks sastra Jawa, naskah yang memiliki makna nilai-nilai pendidikan karakter dianalisis dengan metode analisis isi. Dalam serat tersebut, terdapat nilai-nilai pendidikan karakter tentang pentingnya menyusui sebagai proses kedekatan anak dengan orang tua (ibu). Selanjutnya dalam serat tersebut, dijelaskan pula tentang pentingnya pendidikan komunikasi anak dan orang tua, prinsip-prinsip mendidik anak, dan keteladan serta nasehat orang tua terhadap anak. Selain itu, falsafah dalam SWD memiliki hubungan atau terintegrasi dengan ajaran Islam.

 


Keywords


character education; Javanese literature; Serat Wulang Darmawiyata

Full Text:

PDF

References


Astuti, E. P. (2018). Paham Wahdatul Wujud Syekh Ahmad Al Mutamakkin dalam Serat Cebolek Karya Yasadipura I. IAIN Surakarta.

Behrend, T. E. (1993). Manuscript production in nineteenth-century Java; Codicology and the writing of Javanese literary history. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde, Manuscripts of Indonesia, 149, 407–437.

Behrend, T. E. (1999). The writings of K.P.H. Suryanagara; Shifting paradigms in nineteenth-century Javanese thought and letters. KTLLV, 155, 388–415.

Dacholfany, M. I. & Hasanah, U. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini menurut Konsep Islam. Jakarta: Amzah.

Darweni. (2017). Buku Ajaran Darmawiyata. Surakarta: Perpustakaan Reksopustoko.

Darweni. (2016). Deskripsi Naskah Piwulang. Surakarta: Rekso Pustoko Puro Mangkunegara.

Day, A. (1978). Babad Kandha , Babad Kraton and Variation in. Bijdragen Tot de Taal-,Land-En Volkenkunde, 134, 433–450.

Deswijaya, A; Nurnaningsih, &Tri W. (2016). Pendidikan Karakter di dalam Serat Kridhawasita. Jurnal Pendidikan, 25(1).

Drewes, G. W. J. (2013). The struggle between Javanism and Islam as illustrated by the Serat Dermagandul. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia. https://doi.org/10.1163/22134379-90002925

Ekowati, V. I., Wulan, S. H., Handoko, A., & Insani, N. H. (2017). Pendidikan Karakter dalam Iluminasi Naskah Babad Pecinna. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(1), 32-44.

Endraswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.

Eriyanto (2011a). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.

Eriyanto (2011b). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penenlitian Ilmu Komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group.

Florida, N. K. (2000). Javanese Literature in Surakarta Manuscripts, Manuscripts of The Mangkunagaran Palace. Volume 2. Ithaca, New York: Southeast Asia Program Cornell University (SEAP).

Ismail, H. (2018). Syariat Menyusui dalam Alquran (Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 233). Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 3(1), 69. https://doi.org/10.32505/tibyan.v3i1.478

Khasani, A. (2015). Sejarah Sastra Jawa. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/khasani/551f83cba333114340b65b81/sejarah-sastra-jawa

Kholil, A. (2007). Islam Jawa (Sufisme dalam Tradisi dan Etika). El- Harakah, 9(2), 87–99. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/el.v9i2.4644

Krippendorff, K. (2004). Content Analysis; An Introduction. London: SAGE Publications, Inc.

Maknun, M. L. (2017). The Education of Javanese Characters in Serat Wasitawala. Analisa: Journal of Social Science and Religion. https://doi.org/10.18784/analisa.v2i2.510

Masfiah, U. (2018). Nilai Pendidikan Karakter dalam Naskah Serat Munasiat Jati. In Nilai-Nilai Pendidikan dalam Manuskrip Jawa. Yogyakarta: Bumi Intaran.

Mulyono & Sahlan, A. (2012). Pengaruh Islam terhadap Perkembangan Budaya Jawa: tembang Macapat. El Harakah 14(1), 101–114. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2196

Mustolehudin (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Serat Wirid Wedharaning Cipta Sasmitaning Ngilmi. In Nilai-Nilai Pendidikan dalam Manuskrip Jawa. Yogyakarta: Bumi Intaran.

Naif, F. (2016). Seh Amongraga (Tokoh Mistik Jawa Dalam Serat Centhini). Reffeksi, 16(1).

Purwadi (2015). Pemikiran Ranggawarsita sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakter. Jurnal IKADBUDI, 4(10). https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v4i10.12026

Ras, J. (2014). Masyarakat dan Kesusastraan di Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Retnowati, D. (2020). Nilai Luhur Serat Wulangreh Pupuh Gambuh Membangun Karakter Generasi Milenial, 3(1), 1–11.

Ricci, R. (2009). Conversion to Islam on Java and the “Book of One Thousand Questions.” Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde.

Ridlo, S. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Naskah Suluk Seh Ngabdul Salam. In Nilai-Nilai Pendidikan dalam Manuskrip Jawa. Yogyakarta: Bumi Intaran.

Robson, S. . (1979). Notes on the early Kidung literature. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde, 135, 508–519.

Rubaidi (2019). Javanese Islam ; a Blend of Javanese Culture and Islamic Mysticism Viewed From Post-Colonial Perspective. El Harakah, 21(1), 19–36. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/el.v21i1.6066

Simuh (1999). Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Suhanjati, S. (2004). Ijtihad progresif Yasadipura II dalam akulturasi Islam dengan budaya Jawa. Yogyakarta: Gama Media.

Susetya, W. (2016). Empat Hawa Nafsu Orang Jawa. Jakarta: Buku Seru.

Wibawa, S. (2013). Nilai filosofi jawa dalam Serat Centhini. Litera, 12(2), 328–344.

Wiratini, G. A. K. (2017). Nilai-Nilai Karakter yang Terdapat dalam Serat Wedatama. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 153–160.

Yahya, I. (2017). Review Seminar Hasil Penelitian Nilai-Nilai Pendidikan dalam Manuskrip Keagamaan. Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v23i1.11455

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang