Seni Kaligrafi: Peran Dan Kontribusinya terhadap Peradaban Islam
Abstract
Kaligrafi, salah satu seni Islam, mendapat perhatian besar dalam komunitas Muslim. Pada dasarnya, kaligrafi adalah tulisan artistik (khat) yang diambil dari Al Quran dan dinamai berdasarkan tempat: Makki, Madani, Anbari dan Baghdadi. Pada saat itu, nama (khat) yang ditampilkan, sepertinya Khufi, Mutsallats, Mudawwar, dan beberapa jenis tulisan lainnya. Kaligrafi memiliki peran besar dalam mengembangkan peradaban Islam di dunia. Pengaruh ekspedisi kekuatan Islam, Arabitasi, peran Raja dan elit sosial memberikan motivasi dan memudahkan pengembangan kaligrafi dan mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada masa Abbasiyah. Setelah masa Abbasiyah, keberadaan kaligrafi masih ada, berkembang dan menunjukkan kaligrafi fenomenal seperti Ibnu Muqlah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Faruqi, I. R., & al-Faruqi, L. L. (1998). Atlas budaya Islam. Bandung: Mizan.
Al-Iskandari, A., & ‘Anani, M. (1961). Al-Wasith fi al-Adab al-‘Arabi wa Tarikhihi. Misr: Dar al-Ma’arif.
Ambary, H. M. (1998). Menemukan peradaban: Jejak arkeologis dan historis Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Armando, N. (2005). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Hilyatulqalam. (2009). Sejarah Perkembangan Kaligrafi di Indonesia. http://hilyatulqalam.wordpress.com/2009/01/11/sejarah-perkembangan-kaligrafi-di-indonesia/
Israr, C. (1978). Sejarah kesenian Islam (Jilid 2). Jakarta: Bulan Bintang.
Jaudi, M. H. (1998). Al-Fan al-‘Araby al-Islami. Oman: Dar al-Masirah.
Nasr, S. H. (1993). Spiritualitas dan seni Islam. Bandung: Mizan.
Sirojuddin A.R., H. D. (2002). Lukisan tembok, kaligrafi, dan arabes. In Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2014
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |
