Islam and Traditions of The Bugis Pagatan Coastal Community
Abstract
Penelitian ini mengkaji hubungan antara Islam dan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat pesisir Bugis Pagatan. Tujuannya untuk mendeskripsikan secara sosiologis kehidupan beragama dan memahami berbagai ritus akibat percampuran antara Islam dan tradisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan empiris yang memadukan pendekatan sosiologis, antropologis, dan historis untuk menganalisis kehidupan keagamaan masyarakat Bugis Pagatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tradisi besar dalam kehidupan masyarakat pesisir Bugis Pagatan, yaitu tradisi keagamaan sebagai bagian dari ajaran nilai (mabbarasanji, massukkiri, mappanrelebbe), ritus (mappandretasi'), dan daur hidup (mappabotting, madutta, mapacci, mappenretojang). Setiap bentuk tradisi mengandung simbol-simbol agama dan budaya serta nilai-nilai terbaik yang mendalam. Nilai religius berupa ketaqwaan, keikhlasan, dan kesabaran, untuk memperoleh keselamatan dan keberkahan hidup. Sedangkan nilai budaya dan sosial berupa kejujuran, keterbukaan, kekuatan, kesucian, dan kehormatan, untuk terpeliharanya kerukunan dan kebersamaan. Kesimpulan, interaksi antara Islam dan tradisi lokal berjalan harmonis dan saling menguatkan. Akulturasi Islam diterima dengan implementasi budaya dan diarahkan untuk mendukung proses penyebaran agama. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara Islam dan budaya untuk mencegah terjadinya konflik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, H. (1985). Manusia Bugis Makassar. Jakarta: Inti Indayu Press.
Arafah, B., & Wahyuddin, A. K. (2020). Preserving Local Wisdom: Cultural Strategies of Buginese-Pagatan Ethnic Group Living In A Multicultural Society. PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(6), 10038–10053.
Arifuddin. (2012). Agama Nelayan: Pergumulan Islam dengan Budaya Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azra, A. (2003, June 25). Dakwah Kultural. Tabloid Dialog Jumat Republika.
Bistara, R., & Fuady, F. (2022). The Islam Wasathiyah of KH. Abdurrahman Wahid in the Islamic Political Arena. Journal of Islamic Civilization, 4(2), 125–135. https://doi.org/10.33086/jic.v4i2.3611
Budhi, S. (2015). Bugis Pagatan: Migration, Adaptation, and Identity. Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS), 20(5), 71–78. https://doi.org/10.9790/0837-20517178
Budiwanti, E. (2000). Islam Sasak: Islam Wetu Telu versus Wetu Limo. Yogyakarta: LKIS.
Djojodigoena. (1985). Cipta, Rasa, dan Karsa Manusia Berbudaya. Yogyakarta: Kanisius.
Geertz, C. (1981). Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.
Gottschalk, L. (1985). Memahami Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Kamal, A. (2011). Upacara Mappanretasi: Studi Realitas Keberagamaan Warga Nelayan Bugis Pagatan Kalimantan Selatan. Thesis. Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Kholil, A. (2011). Agama Kultural Masyarakat Pinggiran. Malang: UIN Maliki Press.
Koentjaraningrat. (1990). Sejarah dan Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.
Kuntowijoyo. (2001). Muslim Tanpa Masjid: Essai-Essai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan.
Lawanda, I. I. (2020). The importance of information access of cultural values to the principles of sustainable development in climate change. Global Knowledge, Memory and Communication, 69(1), 9–19. https://doi.org/10.1108/GKMC-03-2019-0044
Madjid, N. (1995). Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Yayasan Paramadina.
Mansyur. (2012). Diaspora Suku Bugis dan Terbentuknya Identitas To-Ugi’ di Wilayah Tanah Bumbu, Residensi Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1900-1942. Thesis. Program Magister Ilmu Sejarah, PPs Universitas Diponegoro, Semarang.
Muhaimin. (2001). Islam dalam Bingkai Budaya Lokal: Potret dari Cirebon. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Mulder, N. (1999). Agama: Hidup Sehari-hari dan Perubahan Budaya. Jakarta: Gramedia.
Mulkhan, A. M. (2003, June 25). Dakwah Kultural. Tabloid Dialog Jumat Republika.
Mustamin, K. (2016). Makna Simbolis dalam Tradisi Maccera' Tappareng di Danau Tempe Kabupaten Wajo. Jurnal Al-Ulum, 16(1), 246–264.
Salmiati, S., & Zaman, B. (2021, July). Embedding Character Values to Children in Bugis Family Nurture. Journal of International Conference Proceedings (JICP), 4(1), 345–353. https://doi.org/10.32535/jicp.v4i1.1161
Satria, A. (2014). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Simuh. (2003). Islam dan Pergumulan Budaya Jawa. Bandung: Mizan.
Suparlan, P. (2006). Suku Bangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.
Syam, N. (2005). Islam Pesisir. Yogyakarta: LKIS.
Syam, N. (2011). Madzhab-Madzhab Antropologi. Yogyakarta: LKIS.
Syam, N. (2019). Formulating principles of islamic proselytization: A sociological contribution. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 14(2), 419–438.
Umar, H. (2003, June 25). Dakwah Kultural. Tabloid Dialog Jumat Republika.
Umiarso, & Qorib, M. (2022). The Practice of Religious Moderation Based on Theo-anthropocentric in Indonesian Islamic Boarding Schools: A Phenomenological Study. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 7(2), 183–193. https://doi.org/10.25217/ji.v7i2.2629
Ummatin, K. (2015). Sejarah Islam dan Budaya Lokal: Kearifan Islam atas Tradisi Masyarakat. Yogyakarta: Kalimedia.
Wahid, A. (2001). Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan. Jakarta: Desantara.
Wartono, W., & Supriyono, S. (2020). The Contributions of Indonesian Islam: in the Context of Socio-Cultural Identity. International Journal Ihya' Ulum al-Din, 22(2), 131–161. https://doi.org/10.21580/ihya.22.2.5660
Wignyosoebroto, S. (2009). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Woodward, M. (2001). Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan. Yogyakarta: LKIS.
Zamhari, A., & Mustofa, I. (2020). The Popular Da’wah Movement in Urban Communities: The Role of Hadrami Scholars Da’wah in Response to Religious Radicalism in Indonesia. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 25(1), 185–208. https://doi.org/10.32332/akademika.v25i1.2385
Zuhdi, A. (2021). Da'wah and Democracy: Actualization of the Role of Religion in State Behavior. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 15(2), 407–426. https://doi.org/10.15575/idajhs.v15i2.14968
DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v25i1.20731
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |