Dialektika Islam dan Budaya Lokal dalam Bidang Sosial sebagai Salah Satu Wajah Islam Jawa
Abstract
Artikel ini ingin mengurai persoalan dialektika Islam dan budaya lokal dalam bidang sosial sebagai salah satu wajah Islam Jawa. Secara historis, Islam datang ke Indonesia ada yang mencatat abad VII Masehi, tapi ada juga yang menyatakan abad XIII Masehi. Ini berarti Islam telah lama beradaptasi dan berdialog dengan budaya, adat kebiasaan, sikap dan cara berpikir penduduk lokal Indonesia. Terlebih lagi, banyak aspek dari ajaran Islam yang dapat bersifat fleksibel sehingga dapat menerima unsur-unsur lokal yang selaras dengan ajaran Islam. Corak Islam di Jawa dalam banyak hal menyerupai Islam di Asia Selatan. Kerala, di pantai Malabar menjadi daerah penting untuk perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu, daerah ini juga sangat mungkin menjadi daerah transit bagi kaum pedagang dengan tujuan perdagangan dan sekaligus menyiarkan Islam dan kaum sufi yang secara sengaja mencari daerah baru untuk pengembangan Islam. Karena itulah, wajah Islam di Jawa merupakan hasil dialog dan dialektika antara Islam dan budaya lokal yang kemudian menampilkan wajah Islam yang khas Jawa. Dalam kenyataannya, Islam di Jawa memanglah tidak bersifat tunggal, tidak monolit, dan tidak simpel. Di antaranya adalah tercermin dalam relasi sosial komunitas Islam Jawa sinkretis dengan masyarakat lainnya berjalan secara alamiah dengan mendasarkan pada kearifan lokal masyarakat desa pada umumnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, T. (1989). Islam dan pembentukan tradisi di Asia Tenggara: Sebuah perspektif perbandingan. In T. Abdullah & S. Siddiqui (Eds.), Tradisi dan kebangkitan Islam di Asia Tenggara (pp. 29–30). Jakarta: LP3ES.
Arnold, T. W. (1977). The preaching of Islam. Jakarta: Wijaya.
Azra, A. (1994). Jaringan ulama: Timur Tengah dan kepulauan Nusantara abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan.
Azra, A. (1999). Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah, wacana dan kekuasaan. Bandung: Rosdakarya.
Drewes, G. W. J. (1989). Pemahaman baru kedatangan Islam di Indonesia. In A. Ibrahim et al. (Eds.), Islam di Asia Tenggara: Perspektif sejarah (pp. 7–36). Jakarta: LP3ES.
Geertz, C. (1976). The religion of Java. Chicago: University of Chicago Press.
de Graaf, H. J. (1989). Islam di Asia Tenggara sampai abad ke-18. In A. Azra (Ed.), Perspektif Islam di Asia Tenggara (p. 2). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Herusatoto, B. (1987). Simbolisme dalam budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita.
Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. (1995). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Koentjaraningrat. (1996). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marzuki. (2006). Tradisi dan budaya masyarakat Jawa dalam perspektif Islam. Informasi: Kajian Masalah Pendidikan dan Ilmu Sosial, 32(1), 2–6.
Mudzhar, M. A. (1990). Fatwas of the Council of Indonesian Ulama: A study of Islamic legal thought in Indonesia, 1975–1988. Los Angeles: University of California.
Partokusumo, K. K. (1995). Kebudayaan Jawa: Perpaduannya dengan Islam. Yogyakarta: Aditiya Media.
Pemberton, J. (2003). Jawa. Yogyakarta: Mata Bangsa.
Ricklefs, M. C. (2002). Syekh Al-Mutamakin dan sejarah Jawa abad ke-XVIII. In A. M. Bizawie (Ed.), Perlawanan kultural agama rakyat (pp. 20–31). Yogyakarta: SAMHA.
Ridhwan. (2008). Islam blangkon: Studi ethnografi karakteristik keberagamaan di Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Istiqro’, 7(1), 5–6.
Simuh. (1996). Sufisme Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Suyanto. (1990). Pandangan hidup Jawa. Semarang: Dahana Prize.
Wahid, A. (1982). Bunga rampai pesantren. Jakarta: Dharma Bhakti.
Wertheim, W. F. (1989). Islam dan pembentukan tradisi di Asia Tenggara: Sebuah perspektif perbandingan. In T. Abdullah & S. Shiddiqui (Eds.), Tradisi dan kebangkitan Islam di Asia Tenggara (pp. 94–111). Jakarta: LP3ES.
Woodward, M. R. (2001). Islam Jawa: Kesalehan normatif versus kebatinan. Yogyakarta: LKiS.
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2197
Editorial Office: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang | Phone: +6282333435641 |
