Acculturation of Islam in Kabumi Cultural Tradition of Lebuawu Village Jepara
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang akulturasi Islam dalam pelaksanaan tradisi Kabumi di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan fakta budaya seputar perayaan adat Kabumi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kabumi telah menjadi perayaan adat sebagai wujud rasa syukur masyarakat Desa Lebuawu kepada Sang Pencipta yang telah mengizinkan mereka hidup di bumi atas karunia-Nya. Mereka sangat bergantung pada bumi untuk bercocok tanam, memperoleh makanan dan minuman, serta melakukan aktivitas lainnya. Oleh karena itu, mereka melakukan sedekah bumi sebagai wujud rasa syukurnya terhadap bumi. Selain itu, sedekah bumi juga merupakan wujud rasa syukur atas keselamatan dan rezeki yang diterima masyarakat, serta dipercaya dapat memberikan perlindungan pada ladangnya dan menjamin hasil panen yang melimpah. Akulturasi Islam dalam pelaksanaan Kabumi juga mengajarkan masyarakat untuk selalu menjaga sikap toleransi antar umat yang berbeda agama, karena akulturasi ini melestarikan tradisi lokal yang menjadi ciri adat tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Amri, L., & Haramain, M. (2017). Akulturasi Islam dalam budaya lokal. Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan, 10(2), 87-100. https://doi.org/10.35905/kur.v10i2.594
Amin, M. K. & Salim, M. A. (2018). Ensiklopedi Islam Nusantara edisi Budaya. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. https://repository.iiq.ac.id/handle/123456789/1725
Asroni, A. (2022). The History of Indonesian Islam (From the early period to emergence of Islamic kingdoms). Literatus, 4(1), 104–117. https://doi.org/10.37010/lit.v4i1.678
Cahyono, M. D. (2022). Konsepsi "Babad Alas" Pada Eko-Kultura Jawa, Pangkal Mula Bangun Peradaban Baru di Suatu Area. Jurnal Malang. https://www.jurnalmalang.com/2022/02/konsepsi-babad-alas-pada-eko-kultura.html
Firosya, B. H. (2023). Memahami Pengertian Budaya Menurut Berbagai Ahli. Detikpedia. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6899705/memahami-pengertian-budaya-menurut-berbagai-ahli.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Jamalie, Z., & Wibowo, F. (2023). Islam and Traditions of The Bugis Pagatan Coastal Community. el Harakah: Jurnal Budaya Islam, 25(1), 180-198. https://doi.org/10.18860/eh.v25i1.20731
Kumparan.com. (2022). Asal Usul Penamaan Bulan Apit dalam Kalender Hijriyah. https://kumparan.com/berita-hari-ini/asal-usul-penamaan-bulan-apit-dalam-kalender-hijriyah-1zGsXBAQbeS
Maarif, A. S. (2018). Islam, humanity and the Indonesian identity: Reflections on history (p. 289). Leiden University Press.
Meilindasari, R. (2021). Hubungan Islam dan Budaya. https://kumparan.com/revita-m/hubungan-islam-dan-budaya-1wXUrnP2iAM
Permatasari, I., & Hudaidah, H. (2021). Proses Islamisasi dan Penyebaran Islam di Nusantara. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.29408/jhm.v8i1.3406
Rachmawati, I. N. (2007). Data Collection in Qualitative Research: Interviews. Indonesian Journal of Nursing, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184
Rachmawati, N., Alhassan, M. L., &; Syafii, M. (2021). Earth Alms: a model of community gratitude and resilience in the north coast communities of central Java. Research Journal, 15(1), 1. https://doi.org/10.21043/jp.v15i1.9075
Sunda, Y., & Fitri, A. (2022). The Effect of Aswaja Values and Javanese Islam on Students' Moderate Islamic Thinking. el Harakah: Jurnal Budaya Islam, 24(2), 301 - 317. https://doi.org/10.18860/eh.v24i2.16924
Sugiono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Syaripudin, A. (2016). Al-Qur'an sebagai Sumber Agama Islam. Nukhbatul'ulum: Jurnal Bidang Kajian Islam, 2(1), 132-139. https://doi.org/10.36701/nukhbah.v2i1.9
Tajdin, M. (2022). Understanding Islam between Theology and Anthropology: Reflections on Geertz’s Islam Observed. Religions, 13(3), 221. https://doi.org/10.3390/rel13030221
Vindalia, J. I., Siregar, I., & Ramli, S. (2022). Dakwah sunan kalijaga dalam peyebaran agama Islam di Jawa tahun 1470–1580. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 1(3), 17-25. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.18085
Wajdi, M. B. N. (2017, May). Nyadranan, Bentuk Akulturasi Islam Dengan Budaya Jawa. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Seri 2, pp. 989-997).
Waluyo, W. (2021). Peran Walisongo dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Era Akulturasi Budaya Jawa. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 8(2), 137-147. https://doi.org/10.21580/wa.v8i2.8771
Yusof, A. & Kastolani, M. (2016). Relasi Islam dan budaya lokal: studi tentang tradisi Nyadran di desa Sumogawe kecamatan Getasan kabupaten Semarang. IAIN Tulungagung Research Collections, 4(1), 67299. https://dx.doi.org/10.21274/kontem.2016.4.1.53-74
DOI: https://doi.org/10.18860/eh.v26i1.25526
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |