Representasi Etika Budaya Jawa dalam Komik Panji Koming: Perspektif Pendidikan Islam

Ismail Ismail, Heru Nugroho, G.R. Lono Lastoro Simatupang

Abstract


The representation of Javanese cultural ethic in the comic Panji Koming can be identified from a few scenes, for example, physical action, speech and moral values through education and learning process since childhood in Javanese culture. The comic performs the Javanese principles and ethics in each edition. Javanese society upholds the manners. Accordingly, respect is the key for harmonious living in the society as a whole. The respect is shown in various ways: gesture, hand movements, voice, greeting, and the level of the language used. However, the discourse on Javanese female stereotype is clearly viewed, because of the simple representation that reduces women to a series of exaggerated characteristics and usually imply a negative connotation. The stereotype has reduced, naturalized, created a basis, and set a difference. While in the perspective of Islamic education the educational values are taught so that their children have good manners and language reflecting the values of Javanese custom which is still applied and maintained.

 

Representasi etika budaya Jawa dalam komik Panji Koming dapat didentifikasi dari beberapa adegan misalnya, gerak fisik, tutur kata dan nilai-nilai moral melalui proses pembelajaran dan pendidikan yang ditanamkan sejak masih anak-anak dalam kebudayaan Jawa. Komik”Panji Koming” memunculkan prinsip-prinsip dan etika ke-Jawa-an pada tiap edisinya. Masyarakat Jawa menjunjung tinggi budaya unggah-ungguh atau tatakrama. Karena itu penghormatan menjadi kunci untuk dapat hidup secara harmonis dalam tatanan masyarakat secara keseluruhan. Penghormatan itu ditunjukkan dalam berbagai cara: sikap badan, tangan, nada suara, istilah penyapa, dan tataran bahasa yang dipergunakan. Namun sisi lain, wacana stereotipe pada perempuan Jawa dipandang jelas, karena adanya representasi sederhana yang mereduksi perempuan menjadi serangkaian karakteristik yang dibesar-besarkan dan biasanya berkonotasi negatif. Jadi stereotipe mereduksi, mendasarkan, mengalamiahkan dan mematok perbedaan. Sementara dalam perspektif pendidikan Islam nilai-nilai pendidikan yang diajarkan bertujuan agar anak-anak memiliki tatakrama serta bertutur kata yang baik yang mencerminkan nilai-nilai kebiasaan orang Jawa yang sampai sekarang masih diterapkan dan dipertahankan.


Keywords


representation; Javanese culture; moral values

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I., 2009, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barker, C., 2009, Cultural Studies (terj. Nurhadi), Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Burton, G., 1988, Yang Tersembunyi di Balik Media, Alfathri Adlin (Ed.), Yogyakarta: Jalasutra.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

Dyer, R., 1977, Gays and Film, London: British Film Institute.

Fakih, M., 1996, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Geertz, C., 1956, “The Development of the Javanese Economy: A Social-Cultural Approach”, Cambridge Center for International Studies, Massachusetts Institute of Technology.

Geertz, H., 1983, Keluarga Jawa, terj, Hersri, Jakarta: Grafiti Press.

Hall, S., (ed.)., 1977, Representations: Cultural Representation and Signifying Practice. London: Sage Publications.

Hall, S.,(eds.)., 1977, Culture the Media and the Ideological Effect, dalam J. Curran. M Gurevities dan J. Woolacott (eds.), Mass Communicatins and Society, London: Edward Arnold.

Fauziah, A., 2011, Komik, Kartun, Karikatur, http://wordpress.com/2011/11/12/komik-kartun-karikatur/

Jewler, A.J., dan Drewniany, B.L., 2001, Creative Strategy in Advertising, USA: Wadsworth Thomson Learning, 10 Davis Drive Belmont.

Koendoro, D., 1998, Panji Koming: Kocaknya Zaman Kala Bendu, Jakarta: Penerbit Kompas.

Koendoro, D. 1999, Panji Koming Kumpulan 85-86, Bandung: Mizan.

Liliweri, A., 2003, Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yogyakarta: LkiS.

Muchtar, HJ., 2005, Fikih Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Omar, al-Toumi AM., 1979. Filsafat Pendidikan Islam. Transl. Hasan Langgulung.Yogyakarta: Bulan Bintang.

Roqib, M., 2007, Harmoni dalam Budaya Jawa: Dimensi Edukasi dan Keadilan Gender, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Septiana, Rka M., 2009, Representasi Perempuan Jawa dalam Kumpulan Komik Panji Koming: Kocaknya Zaman Kala Bendhu, Universitas Sanata Dharna Yogyakarta: Kajian Budaya.

Setiawan, M.N., 2002, Menakar Panji Koming: Tafsiran Komik Karya Dwi Koendoro pada Masa Reformasi 1998, Jakarta: Kompas.

Sobur, A., 2009, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugianto, J., 2010, Peribahasa Jawa sebagai Falsafah Bangsa Indonesia, Prosiding dalam Seminar Perspektif Bahasa-Bahasa Austronesia dan Non Austronesia, Denpasar: Udayana.

Synnott, A., 1993, Tubuh Sosial: Simbolisme. Diri dan Masyarakat, terj, Pipit Maizier, Yogyakarta: Jalasutra.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v17i2.3344

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang