Variasi Nama Tuhan dalam Teks Serat Sastra Gendhing, Kajian Akulturasi terhadap Sastra Suluk

Yuli Kurniati Werdiningsih, Nazla Maharani Umaya

Abstract


The purpose of this study is to describe the mechanism interculturalism in “Serat Sastra Gendhing”, which is focused on the mechanisms acculturation.  This research is motivated by the concept that the Suluk is a product of cultural contacts. In order to achieve the objectives of the study, we used the method of literature with a qualitative approach and supported the theory  interculturalism. The results of this research is the discovery of variations mention of God that is the product of contact Javanese culture, Hinduism, and Islam. Variations of the name of God found them are Hyang, Widdhi, Hyang Manon, Pangeran, Allah Kudusul Almi, and Gusti Allah.

 

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan mekanisme interkulturalisasi dalam Serat Sastra Gendhing, yang difokuskan pada mekanisme akuturasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep bahwa sastra suluk merupakan produk dari kontak budaya. Guna mencapai tujuan penelitian tersebut, maka digunakan metode kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan didukung dengan teori interkulturalisasi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya berbagai variasi penyebutan nama Tuhan yang merupakan produk dari kontak budaya Jawa, Hindu, dan Islam. Variasi nama Tuhan yang ditemukan diantaranya adalah Hyang, Widdhi, Hyang Manon, Pangeran, Allah Kudusul Almi, dan Gusti Allah

Keywords


acculturation; the name of the Lord; cultural contacts; suluk

Full Text:

PDF

References


Armstrong, Karen. 2009. Sejarah Tuhan. Bandung: Mizan.

Echols, John M., dan Shadily, Hasan. 1989. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : Gramedia.

Haviland, William A. 1993. Antropologi Edisi ke-4, Jilid 2. Terjemahan R.G Soekadijo. Jakarta : Erlangga.

Imam S, Suwarno. 2005. Konsep Tuhan, Manusia, Mistik dalam Berbagai Kebatinan Jawa. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Kuswanjono, Arqom. 2006. Ketuhanan dalam Telaah Filsafat Perenial. Yogyakarta: Badan Penerbit Filsafat.

Macdonell, Anthony. 1954. A Practical Sanskrit Dictionary. London: Oxford University Press.

Mardiwarsito. 1990. Kamus Jawa Kuna Indonesia. Flores: Nusa Indah.

Mutahar, Ali. 2005. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Mizan.

Salam, Aprinus. 2011. “Beberapa Catatan tentang Sastra (Indonesia) dalam Perspektif Interkuluralisme” dlm Jejak Sastra dan Budaya. Editor: Aprinus Salam, Henry Chambert-loir, M. Haji Salleh. Yogyakarta: Elmatera.

Simuh. 1988. Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ranggawarsita (suatu Studi Terhadap Serat Wirid Hidayat Jati). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Simuh. 1995. Sufisme Jawa Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa. Yogyakarta : Bentang Budaya.

Strauss, A. & Corbin, J. 2009. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyono, Ariyono. 1985. Kamus Antropologi. Jakarta: Akademi Pressindo.

Prawiroatmodjo, 1980. Baoesastra Jawa-Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun, 1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Werdiningsih, Yuli Kurniati. 2006. “Serat Sastra Gendhing, Suntingan Teks dan Terjemahan”. Skripsi. Sastra Nusantara. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Woordward, Mark R. 2004. Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan. Yogyakarta: Lkis.

Zoetmulder. 1983. Kalangwan, Sastra Jawa Kuna Selayang Pandang. Jakarta: Jambatan.

Zoetmulder & Robson. 1995. Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Jakarta: Gramedia




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v19i1.3827

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang