Keberhasilan Da'wah Nabi Muhammad: Perspektif Stoddard
Abstract
The success of missionary endeavor is a phenomenal history. It is proven by many discussions about Islamic missionary endeavor, not only from Orientals but also our historian. This article tries to review the success of Muhammad's missionary endeavor from sociology perspectives, one of which is Stoddard’s perspective. The spread of Islam as a religion of rahmatan li al 'alamin is not as simple as turning the palm of the hand, but it also affirms that the spread of Islam is not because of the personal figure of Muhammad an sich, but more because of the Islamic teachings that are a necessity for the community. This is further evidenced by the changes made by Islam to Arab society at that time. We will not be able to understand the success of Islamic preaching if only partially understood. Stoddard viewed Islam objectively by pointing out several determinants of the success of Muhammad's da'wah. The teachings of Islam are said by Rodwell as a doctrine that has enormous energy, deep and extraordinary.
Keberhasilan usaha misionaris adalah sejarah fenomal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembahasan tentang usaha misionaris Islam, tidak hanya dari orang-orang Timur tetapi juga sejarawan kita. Artikel ini mencoba mengkaji keberhasilan usaha dakwah Muhammad dari perspektif sosiologi, salah satunya adalah perspektif Stoddard. Menyebarnya Islam sebagai agama yang rahmatan li al 'alamin bukanlah sesederhana membalikkan telapak tangan, selain itu juga semakin meneguhkan bahwa tersebarnya Islam bukan dikarenakan sosok pribadi Muhammad an sich, tapi lebih dikarenakan ajaran Islam yang merupakan kebutuhan bagi masyarakat tersebut. Ini semakin dibuktikan dengan adanya perubahan yang dilakukan Islam bagi masyarakat Arab pada waktu itu. Kita tidak akan bisa memahami keberhasilan da'wah Islam bila hanya dipahami secara parsial. Stoddard memandang Islam secara obyektif dengan mengemukakan beberapa faktor penentu keberhasilan da'wah Muhammad. Ajaran Islam dikatakan oleh Rodwell sebagai suatu ajaran yang memiliki energi yang sangat luas, dalam dan luar biasa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, Syed Ameer. 1959. The Spirit of Islam. Penj. Djamadi. Jakarta: Api Islam Pembangunan.
Gani, Ruslan Abdul. 1983. Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia. Jakarta: Pustaka Antar Kota
Hitti, Philip K. 1962. The Arabs A Short History, Dunia Arab Sejarah Ringkas, Penj.Usuludin Hutagalung. Bandung: Sumur
Khaldun, Ibn. 1976. Muqaddimah Filsafat Islam tentang Sejarah. Penj. Charles Issawi Mukti Ali Jakarta: Tintamas.
Lapidus, Ira M. Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Manaf, Mudjahid Abdul. 1994. Sejarah Agama-Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Stoddards, L. 1966. Dunia Baru Islam. Jakarta: Panitia Penerbit
Syalabi, Ahmad. MCMLXI. Masyarakat Islam. Penj. Muchtaryahya. Jakarta
Yatim, Badri. 1998. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zuhri, Saifudin. 1981. Sejarah Kebangkitan dan Perkembangan di Indonesia. Bandung: Al Maarif
DOI: https://doi.org/10.18860/el.v8i1.4894
Editorial Office: | Phone : +6282333435641 |