Perolehan Bahasa dalam Perspektif Al Quran

Abdul Aziz

Abstract


Language is a social phenomenon that has existed together with the existence of human being. It is used as a means of communicating idea, understanding each other, discussing problems, and expressing feeling and desire. The focus of this study is on the way the language is acquired. The first theory says that human language is acquired because Allah teaches the language to human being. The second theory states that language develops because of the convention among people that emerged from the spontaneous pronunciation of something. The third theory claims that language is acquired because of a particular human drive or instinct to express idea, both sensory and spiritual, using particular sentences. In the Qur' anic perspectives, language is given by Allah both directly through divine inspiration and indirectly through the teaching learning process as Allah teaches knowledge to human being. Al least, human being is given a gift from Allah, that is, a competence to learn the language through their mothers, language learning institution, and other learning media.

 

Bahasa adalah fenomena sosial yang telah ada bersamaan dengan keberadaan manusia. Ini digunakan sebagai sarana mengkomunikasikan ide, memahami satu sama lain, mendiskusikan masalah, dan mengekspresikan perasaan dan keinginan. Fokus dari penelitian ini adalah pada cara bahasa diperoleh. Teori pertama mengatakan bahwa bahasa manusia diakuisisi karena Allah mengajarkan bahasa kepada manusia. Teori kedua menyatakan bahwa bahasa berkembang karena adanya konvensi di antara orang-orang yang muncul dari pengucapan spontan atas sesuatu. Teori ketiga mengklaim bahwa bahasa diperoleh karena dorongan atau naluri manusia tertentu untuk mengekspresikan ide, baik sensorik dan spiritual, menggunakan kalimat tertentu. Dalam perspektif Al-Qur'an, bahasa diberikan oleh Allah secara langsung melalui ilham ilahi dan secara tidak langsung melalui proses belajar mengajar karena Allah mengajarkan pengetahuan kepada manusia. Setidaknya, manusia diberi karunia dari Allah, yaitu, kompetensi untuk belajar bahasa melalui ibu mereka, lembaga pembelajaran bahasa, dan media pembelajaran lainnya.


Keywords


language, learning institution

Full Text:

PDF

References


Muhammad 'Utsman Najati. 2001. Jiwa Manusia, Terjemahan Ibn Ibrahim, Jakarta: Cendekia Centra Muslim

Depag RI. 1974. Al Qur'an dan Terjemahnya. Jakarta: lntermasa

Abi Hafs Umar bin Ali. Al Lubab fi Ulum al Kitab, Libanon: Dar al Kutub al llmiyah

Atabik Ali & Ahmad Zuhdi Muhdhor. 1996. Kamus Kontemporer Arab, Indonesia. Yogyakarta: Multi Karya Grafika

Muhammad Ali Al Shabuny. 1999. Shafwatu al Tafasir, Juz I, Dar al Qur' an al Karim.

Ali Abdul Wahid Wafi. tanpa tahun. Ilm al Lughah, Kairo: Dar al Nahdlah Mishr li al T hab'I wa al Nasyr.




DOI: https://doi.org/10.18860/el.v8i1.4905

Editorial Office:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajayana No.50, Malang, Indonesia 65144
This work is licensed under a CC-BY-NC-SA.
el Harakah, ISSN : 1858-4357 | e-ISSN : 2356-1734
Phone : +6282333435641
Fax : (0341) 572533
Email : elharakah@uin-malang.ac.id
elharakahjurnal@gmail.com
Website : http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang