Pengetahuan Perawat Ruang Rawat Inap Tentang Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien
Abstract
Keselamatan pasien (patient safety) merupakan bagian penting dari mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Perawat yang memiliki pengetahuan tentang keselamatan pasien dapat memperkecil risiko terjadinya hal yang membahayakan maupun merugikan pasien. RS X merupakan rumah sakit Ibu dan Anak dimana disana masih ada insiden keselamatan pasien yang terjadi meskipun sosialisasi dan pelatihan tentang patient safety sudah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi secara mendalam pengetahuan perawat tentang penerapan sasaran keselatan pasien. Metode yang dipakai adalah kualitatif fenomenologi. Wawancara secara mendalam kepada 8 informan. Hasil penelitian didapatkan enam tema yaitu pengetahuan perawat tentang penerapan SKP berupa ketepatan identifikasi pasien; peningkatan komunikasi yang efektif; peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai; kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi; pengurangan risiko infeksi; pengurangan risiko pasien jatuh. Kesimpulannya sebagian besar perawat rawat inap RS X mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang penerapan sasaran keselamatan pasien.
Kata kunci : patient safety, sasaran keselamatan pasien, pengetahuan
Full Text:
PDFReferences
Muliana A dan Mappanganro A. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dalam Penerapan Patient Safety Goal: Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Yw-Umi Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2016; 9(1): 117-125.
Cahyono A. Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Pengelolaan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah WIDYA. 2015; 3(2): 97-102.
Brasaitė I. Health Care Professionals’Knowledge and Attitudes Regarding Patient Safety and Skills for Safe Patient Care, University of Tampere. 2016.
Herawati Y. Budaya Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Jember. IKESMA. 2015; 11(1): 52-60.
Bawelle S, Sinolungan J dan Hamel R. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Pelaksanaaan Keselamatan Pasien (Patient Safety) di Ruang Rawat Inap RSUD Liun Kendage Tahuna. ejournal keperawatan (e-Kp). 2013; 1(1): 1-7.
Darliana D. Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Upaya Penerapan Patient Safety di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal. 2016; VII(1): 61-69.
Setiyani MD, Zuhrotunida dan Syahridal. Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. JKFT. 2016; Edisi No.2: 59-69.
Sakinah S, Wigati PA dan Arso SP. Analisis Sasaran Keselamatan Pasien Dilihat dari Aspek Pelaksanaan Identifikasi Pasien dan Keamanan Obat di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Jurnal kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2017; 5(4): 145-152.
Anggraeni D, Hakim L dan Widjiati C. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014; 28(Suplemen No.1): 99-104.
Arruum D, Salbiah dan Manik M. Pengetahuan Tenaga Kesehatan dalam Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Sumatera Utara. Idea Nursing Journal. 2015; 6(22): 1-6.
Rezkiki F dan Utami GS. Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Komunikasi SBAR di Ruang Rawat Inap. Jurnal Human Care. 2017; 1(2).
Rokhmah NA dan Anggorowati. Komunikasi Efektif dalam Praktek Kolaborasi Interprofesi sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan. Journal of Health Studies. 2017; 1(1): 65-71.
Mudayana AA. Pelaksanaan Patient Safety oleh Perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu”. 2015; 6(2): 145-149.
Isasih WD dan Mudayana AA. Naskah Publikasi Analisis Implementasi Sasaran keselamatan Pasien di RSUD Kabupaten Lombok Utara. Prosiding-SEMNAS & Call for Papers. ISBN:978-602-361-069-3.
Yuwantina L. H. Peningkatan Program Patient Safety Melalui Metode Failure Mode and Effect Analysis. Jurnal Administrasi Kebijakan kesehatan. 2012; 10(2): 61-67.
Klase S, Pinzon RT dan Meliala A. Penerapan Surgical Safety Checklist WHO di RSUD Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana. 2016; 1(3): 173-182.
Wulandari R dan Sholikah S. Pengetahuan dan Penerapan Five Moments Cuci Tangan Perawat di RSUD Sukoharjo. Gaster. 2017; 15(1): 18-27.
Susilo DB. Kepatuhan Pelaksanaan Kegiatan Hand Hygiene pada Tenaga kesehatan di Rumah Sakit X Surabaya. Jurnal Wiyata. 2015; 2(2): 200-204.
Bachrun E. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Patient Safety terhadap Penerapan Sasaran V (Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan). Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus. 2017; 5(1): 36-42.
Nugraheni M, Widjasena B, Kurniawan B dan Ekawati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Jatuh pada Pasien Risiko Jatuh oleh Perawat di Ruang Nusa Indah RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2017; 5(2): 121-130.
Asih W dan Tambunan. Pengaruh Program Pencegahan Jatuh Berupa Edukasi dan Latihan Kekuatan Otot terhadap Faktor Risiko Jatuh yang Dimiliki oleh Lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay Bandung. Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan. 2015; 9(2): 537-552.
Kilateng EW, Ake J dan Makausi E. Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Patient Safety dengan Tindakan Pencegahan Risiko Pasien Jatuh di Ruang Interna RSUD Maria Walanda Maramis Airmadid. E-Jurnal Sariputra. 2015; 2(2): 96-1-03.
DOI: https://doi.org/10.18860/jim.v2i2.5775
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Faculty of Medical and Health Sciences,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Gedung Ibnu Thufail Lt.1, Jln. Locari, Desa Tlekung, Kota Batu
Phone (+62) 85746163772, (+62) 8563588384, Faximile (+62) 341 558933
e-mail: medicaljournal@uin-malang.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.