Psychological well-being: Penerimaan diri dan penguasaan lingkungan, mengenali mindfulness dari sikap negatif ke surplus sikap positif hidup

Dievya Nurill Saghita Sahadi Putri, Laskha Shakiera, Haris Nur Aziz, Fahma Mutia Wardah

Abstract


Psychological Well-being atau kesejahteraan psikologis seseorang merujuk pada kondisi mental, emosional, dan sosial yang positif. Ini mencakup perasaan bahagia, kepuasan hidup, kepercayaan diri, hubungan yang baik dengan orang lain, serta kemampuan mengatasi tantangan dan stres. Psychological well-being dapat memiliki hubungan yang positif dengan mindfulness, dilihat dari adanya kesadaran penuh pada yang dialami tanpa menilai nya secara berlebihan. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan bagaimana sikap negatif yang dimiliki mampu berubah menjadi sikap positif melalui kesadaran dari individu sebagai salah satu aspek kesejahteraan psikologisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dan studi dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi semester 5 terdiri dari empat partisipan (2 laki-laki dan 2 perempuan). Analisis data menggunakan wawancara, pemadatan fakta, pengkategorian fakta, membuat sub-tema. Hasil penelitian menunjukan bahwa mindfulness memiliki keterkaitan dengan sikap negatif dan juga sikap positif dari suatu individu, yaitu (1) sikap anti sosial, (2) self-image yang rendah, (3) komunikasi yang buruk dengan keluarganya, (4) trust issue mengenai laki - laki, (5) tidakut ketika berada di dekat ayah (6) kebiasaan melakukan prokrastinasi akademik. Adapun sikap positif yang dimaksud yaitu, (1) sikap pantang menyerah dan optimis terhadap hasil yang akan diraih, (2) mensyukuri hal - hal yang terjadi, (3) merasa tidak menyangka atas pencapaian yang diperoleh, (4) senang membantu ayah dalam melakukan pekerjaannya. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian dapat dikatidakan bahwa dimensi penerimaan diri dan juga pengenalan lingkungan yang ada pada kondisi well-being seseorang akan muncul ketika seseorang menyadari makna dirinya sendiri sehingga kondisi psychological well-being nya lebih bermakna.
KEY WORDS:
kesejahteraan psikologis; kesadaran pikiran; sikap negatif; sikap positif

ABSTRACT
a person's psychological well-being refers to positive mental, emotional and social conditions. This includes feelings of happiness, life satisfaction, self-confidence, good relationships with others, and the ability to cope with challenges and stress. Psychological well-being can have a positive relationship with mindfulness, seen from full awareness of what is experienced without overvaluing it. This paper aims to discover how negative attitudes can be changed into positive attitudes through individual awareness as an aspect of their psychological well-being. This research uses a qualitative approach using case study and documentation study methods. Participants in this research were 5th semester Psychology students consisting of 4 subjects (2 men and 2 women). Data analysis using interviews, condensing facts, categorizing facts, creating sub-themes. The results of the research show that mindfulness is related to negative attitudes and also positive attitudes of an individual, namely (1) anti-social attitudes, (2) low self-image, (3) poor communication with his family, (4) trust issues regarding men. - male, (5) afraid when around father (6) habit of engaging in academic procrastination. The positive attitude referred to is, (1) an attitude of never giving up and being optimistic about the results that will be achieved, (2) being grateful for the things that happen, (3) feeling unexpected about the achievements obtained, (4) happy to help father in doing things. his job. Thus, based on the research results, it can be said that the dimensions of self-acceptance and recognition of the environment that exist in a person's well-being condition will emerge when a person realizes his own meaning so that his psychological well-being condition is more meaningful.
KEY WORDS:
psychological well-being; mindfulness; negative attitude;
positive attitude

Copyright ©2023. The Authors. Published by Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0

Full Text:

PDF

References


Agustang, A., Shermina Oruh, S., Theresia, M., A, A. T. P., Asrifan, A., Makassar, U. N. M., Makassar, U., & Makassar, U. (n.d.). Kesejahteraan psikologis atlet.

Astanina, N. B. (2016). Belief in a just world as a correlate of psychological well-being. In Clinical Psychology and Special Education (Vol. 5, Issue 4, pp. 26–38). https://doi.org/10.17759/cpse.2016050402

Awaliyah, A., & Arruum Listiyandini, R. (2018). Pengaruh rasa kesadaran terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Journal Psikogenesis, 5(2), 89–101. https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.498

Carson, S. H., & Langer, E. J. (2006). Mindfulness and self-acceptance. Journal of Rational - Emotive and Cognitive - Behavior Therapy, 24(1), 29–43. https://doi.org/10.1007/s10942-006-0022-5

Chen, H. T., & Li, X. (2017). The contribution of mobile social media to social capital and psychological well-being: Examining the role of communicative use, friending and self-disclosure. Computers in Human Behavior, 75, 958–965. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.06.011

Halim, C. F., & Dariyo, A. (2017). Hubungan psychological well-being dengan loneliness pada mahasiswa yang merantau. Journal Psikogenesis, 4(2), 170–181. https://doi.org/10.24854/jps.v4i2.344

Lipkus, I. M., Dalbert, C., & Siegler, I. C. (1996). The importance of distinguishing the belief in a just world for self versus for others: Implications for psychological well-being. Personality and Social Psychology Bulletin, 22(7), 666–677. https://doi.org/10.1177/0146167296227002

Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan kognitif Jean Piaget dan problematikanya pada anak usia sekolah dasar. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 13(1), 116–152. https://doi.org/10.35719/annisa.v13i1.26

Megawati, E., & Herdiyanto, Y. K. (2016). Hubungan antara perilaku prososial dengan psychological well-being pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 132–141. https://doi.org/10.24843/jpu.2016.v03.i01.p13

Pellerin, N., & Raufaste, E. (2020). Psychological resources protect well-being during the COVID-19 pandemic: A Longitudinal study during the french lockdown. Frontiers in Psychology, 11, 590276. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.590276

Ramadhani, T., Djunaedi, & S, A. S. (2016). Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) siswa yang orang tuanya bercerai. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 108–115. https://doi.org/http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/1638/1287

Ratna Nimatul Rohma, & Ahmad Maujuhan Syah. (2021). Psychological well-being pada wanita. Conseils : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(1), 21–30. https://doi.org/10.55352/bki.v1i1.93

Ryff, D. C. (1995). Gratitude in adult life. Current Directions in Psychological Science, 4(4).

Šakan, D., Žuljević, D., & Rokvić, N. (2020). The role of basic psychological needs in well-being during the COVID-19 outbreak: A self-determination theory perspective. In Frontiers in Public Health (Vol. 8). https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.583181

Savitri, W. C., & Listiyandini, R. A. (2017). Mindfulness dan kesejahteraan psikologis pada remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43. https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323

Triwahyuningsih, Y. (2017). Kajian meta-analisis hubungan antara self esteem dan kesejahteraan psikologis. Buletin Psikologi, 25(1). https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.9382

Wardi, R. A., & Ningsih, Y. T. (2021). Kontribusi self-compassion terhadap pembentukan psychological well-being (Kesejahteraan Psikologis): Sebuah studi literatur. Jurnal Reset Psikologi, 1(1), 1–12.




DOI: https://doi.org/10.18860/jips.v3i2.19427

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing By:

   

 ------------------------------------------------------------------------------------------

 

Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) by http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

View My Stats