Dinamika resiliensi pada wanita single-parent dengan anak speech delay

Nida Febriani Salwa Husna, Lila Pratiwi

Abstract


Individu dapat mencapai resilien jika ia mampu menghadapi, mengatasi, belajar, dan dapat berubah dari keadaan sulit yang dialami. Penelitian ini menjelaskan proses pencapaian resiliensi wanita single-parent dengan anak speech delay. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan teknik snowballs. Pengambilan data melalui wawancara semi terstruktur dan observasi dari tiga informan. Analisis data menggunakan teknik Coding, Categories, Themes. Hasil penelitian ini menemukan perasaan menjadi single-parent dan merawat anak speech delay, Hal-hal yang dilakukan untuk mencapai resiliensi, dan tanggapan keluarga dan masyarakat mengenai single-parent dan anak speech delay. Dengan demikian, individu memiliki banyak cara untuk bertahan dalam keadaan sulit sehingga dapat meminimalkan hambatan yang mungkin terjadi dan dibantu dengan dukungan internal maupun eksternal. KEY WORDS: single parent; speech delay; resilience ABSTRACT Individuals can achieve resilience if they are able to face, overcome, learn, and can change from the difficult circumstances experienced. This research explains the process of achieving resilience of single-parent women with speech delay children. This research uses a phenomenological approach and snowballs technique. Data were collected through semi-structured interviews and observations from three informants. Data analysis using Coding, Categories, Themes techniques. The results of this research found feelings of being a single-parent and caring for speech delay children, things done to achieve resilience, and family and neighborn responses regarding single parents and speech delay children. Thus, individuals have many ways to survive in difficult circumstances so as to minimize the obstacles that may occur and are assisted by internal and external support. KEY WORDS: single parent; speech delay; resilience Copyright ©2023. The Authors. Published by Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. This is an open access article under the CC BY NO SA. Link: Creative Commons — Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International — CC BY-NC-SA 4.0

Full Text:

PDF

References


Ahmad Bhat et al. (2019). Single parenthood families and their impact on children in India. Delhi Psychiatry Journal, 22(1), 161 – 165.

Ahsyari, N. & Rahmah, E. (2014). Kelelahan emosional dan strategi coping pada wanita single parent (studi kasus single parent di Kabupaten Paser). Ejournal Psikologi, 3 (1), 422-432. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Anjarwati, N. (2022). Resiliensi istri pasca kehilangan suami akibat kematian mendadak. Jurnal Sipakalebbi, 6(2), 79 – 91. https://doi.org/10.24252/sipakallebbi.v6i2.31733

Fauzia, W., & dkk. (2020). Mengenali dan menangani speech delay pada anak. Junral Al-Shifa, 1(2), 102–110.

Grotberg, E. H. (1994). The International resilience project: Promoting resilience in children. Civitan International Research Center

Halim, S. (2023). Resiliensi ibu orang tua tunggal sebagai pencari nafkah. (Skripsi Sarjana, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo). https://etheses.iainponorogo.ac.id/24506/

Hasanah, U., & Retnowati, S. (2019). Dinamika Resiliensi ibu single-parent dengan anak tuna ganda. Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(3), 151.

Hurlock. (1980). Psikologi perkembangan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi Kelima). Erlangga.

Hutami, E. P., & Samsidar. (2018). Strategi komunikasi simbolik speech delay pada anak usia 6 tahun di TK Paramata Bunda Palopo. Jurnal Tunas Cendekia, 1(1).

Iganingrat, A., & Eva, N. (2021). Kesejahteraan psikologis pada ibu tunggal : sebuah literature review. Buku Abstrak Seminar Nasional “Memperkuat Kontribusi Kesehatan Mental dalam Penyelesaian Pandemi Covid 19: Tinjauan Multidisipliner,” 444–451.

Johnston, dkk. (2003). Factors associated with parenting stress in mothers of children with Fragile X Syndrome. Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, 24(4), 267–275. https://doi.org/10.1097/00004703-200308000-00008

Kail, R. V, & Cavanaugh, J. C. (2000). Human development: A Lifespan View. Wadsworth Thomson Learning.

Ladiba, G. C., & Utami, M. S. (2022). Resiliensi single working mother pasca suami meninggal. Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.30762/happiness.v4i1.360

Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus (Edisi Pertama). LPSP3.

Naufaliasari, A., & Andriani, F. (2013). Resiliensi pada wanita dewasa awal pasca kematian pasangan. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 2(2).

Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2013). Human development perkembangan manusia. Salemba Humanika

Priestley, M. (1998). Childhood disability and disabled childhoods. Childhood, 5(2), 207–223. https://doi.org/10.1177/0907568298005002007

Pujihasvuty, R., Subeqi, A. T., & Murniati, C. (2021). Single parents in indonesia: how to carry out the practice of the eight family functions? Family Journal, 1 - 10. https://doi.org/10.1177/1066480720986500

Qintari, A. A., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi ibu single-parent dengan anak autism. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(1), 197 – 211.

Reivich, K., & Shatte, A. (2003). The Resilience Factor: 7 Keys to finding your inner strength and overcoming life’s hurdles. Harmony/Rodale.

Santrock, J. W. (2009). Psikologi pendidikan (educational psychology). Salemba Humanika.

Sari, dkk. (2019). Resiliensi pada single mother setelah kematian pasangan hidup. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(3), 78. https://doi.org/10.23916/08411011

Syawal, S., & Helaluddin. (2018). Psikoanalisis Sigmund Freud dan implikasinya dalam pendidikan Helaluddin Syahrul Syawal. Academia.Edu, 1–16. http://www.academia.edu/download/60642918/Psikoanalisissigmudfreud20190919-88681-dfxtxf.pdf

Tomblin, J Bruce and Records, Nancy L and Buckwalter, Paula and Zhang, Xuyang and Smith, Elaine and O’Brien, M. (1997). Prevalence of specific language impairment in kindergarten children. Journal of Speech, Language, and Hearing Research, 40(6), 1245–1260.

Widuri, E. L. (2012). Regulasi Emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama. Humanitas, 9(2), 147–151.

Wini, N., Marpaung, W., & Sarinah, S. (2020). Optimisme ditinjau dari penerimaan diri pada remaja di panti asuhan. Proyeksi, 15(1), 12–21. https://doi.org/10.30659/jp.15.1.12-21




DOI: https://doi.org/10.18860/jips.v3i2.22757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing By:

   

 ------------------------------------------------------------------------------------------

 

Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) by http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

View My Stats