Dampak kematangan emosi dengan keharmonisan perkawinan dewasa awal
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Agustin, M., & Hendrati, F. (2013). Hubungan kemandirian istri dengan keharmonisan perkawinan pada tahap awal perkawinan di Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Psikologi Tabularasa (Vol. 8, Issue 2).
Fitriyani, R. (2021). Kematangan emosi dengan penyesuaian perkawinan pada dewasa awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 278. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5963
Husna, N. (2021). Hubungan Kematangan emosi dengan keharmonisan keluarga pada individu yang menikah muda di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue February). https://doi.org/10.1080/09638288.2019.1595750%0
Hurlock. (2019). Pskologi Perkembangan. Erlangga.
Jamilah, S. N. (2023). Rumah tangga bagi pasangan pernikahan dini (Studi Kasus di RW . 17 Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo). Skripsi tidak dipublikasikan.
Katkovsky, W. & Gorlow, L. (2005). The psychology of adjusment; currentconcept and aplication. McGraw-Hill Book Company.
Khoiriyah, N. (2015). Pengaruh kematangan emosi terhadap keharmonisan keluarga pada pernikahan usia muda di Dusun Jangkung Dadapan Wajak Malang (pp. 1–13). https://doi.org/http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/899
Komariyah, A., Anwar, Z., & Saraswati, P. (2020). Pemaafan sebagai jalan menuju keharmonisan rumah tangga. Psycho Holistic, 2(2), 234–246. https://doi.org/10.35747/ph.v2i2.626
Meliyani, M., & Taufik, T. (2022). Hubungan kematangan emosi dengan keharmonisan keluarga pada pasangan menikah muda. Counseling and Humanities Review, 2(1), 13–18. https://doi.org/10.24036/000485CHR2022
Nancy, M. N., Wismanto, Y. B., & Hastuti, L. W. (2014). Hubungan nilai dalam perkawinan dan pemaafan dengan keharmonisan keluarga. Psikodimensia, 13(1), 84. https://doi.org/10.24167/PSIKO.V13I1.280
Patria. (2023). Keharmonisan keluarga di tengah work from home (WFH) di Masa Pandemi Covid-19. In Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan (Vol. 10, Issue 1, pp. 75–88). https://doi.org/10.35891/jip.v10i1.2735
Putri, A. F. (2018). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35. https://doi.org/10.23916/08430011
Putri, E. R., & Sofia, L. (2021). Kematangan emosi dan religiusitas terhadap keharmonisan keluarga pada dewasa awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 430. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5983
Ratnawati, P. (2014). Family harmony between husband and wife in terms of emotional. In Fakultas Psikologi Universitas Semarang (Vol. 000, p. 0).
Saharani, B., & Putrikita, K. A. (2022). Hubungan antara kematangan emosi dan keharmonisan keluarga pada pasangan yang menikah di usia dini. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi), 17(2), 106. https://doi.org/10.30587/psikosains.v17i2.4583
Santrock, J. . (2016). Life – Span Development : Perkembangan masa hidup, Edisi 13, Jilid II. Jakarta : Erlangga. Penerbit Erlangga.
Suhartati, V., & Hendrati, F. (2015). Perbedaan komunikasi interpersonal anak- orangtua ditinjau dari keharmonisan perkawinan orang tua. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(2), 145–153.
Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Hubungan komitmen perkawinan dengan keharmonisan keluarga pada pasangan calon TKI di Kabupaten Cilacap. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 3, Issue 1). Universitas Negeri Semarang.
DOI: https://doi.org/10.18860/jips.v4i1.23971
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) by http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats