Implementasi Fuzzy Associative Memory (FAM) untuk Mengestimasi Curah Hujan di Kota Malang

Abstract

Abstrak

Metode Fuzzy Associative Memory (FAM) merupakan salah satu metode kombinasi logika fuzzy dan jaringan syaraf tiruan. Kombinasi logika fuzzy dan jaringan syaraf tiruan dalam FAM memiliki keunggulan dalam menerapkan keahlian manusia, toleran terhadap kesalahan, serta dapat diterapkan dalam dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan hasil implementasi FAM dalam mengestimasi curah hujan di kota Malang. Masalah yang terjadi adalah hasil perkiraan curah hujan yang berbeda dengan kenyataannya. Oleh karena itu, perlu adanya alat perencanaan yang dapat memperkirakan curah hujan untuk lokasi dan waktu tertentu. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu menggunakan kombinasi logika fuzzy dan jaringan syaraf tiruan yaitu Fuzzy Associative Memory (FAM). Metode ini memerlukan proses untuk menentukan fungsi keanggotaan. Setelah fungsi keanggotaan dibentuk lalu dibentuk matriks input dan output  di mana elemen dari matriks tersebut berupa derajat keanggotaan variabel input untuk matriks input  dan derajat keanggotaan variabel output untuk matriks output . Setelah itu untuk membentuk sistem FAM maka perlu dikalikan matriks input  dan output . Jadi, banyaknya aturan sistem FAM sebanyak data yang digunakan. Lalu dilakukan pengujian data terhadap aturan sistem FAM yang diperoleh dan nilai maksimum pada matriks  baru merupakan solusi terbaik. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu, kelembaban, tekanan udara, dan kecepatan angin. Hasil perkiraan curah hujan menggunakan FAM ini memiliki besar kesalahan persentase MAPE  yang berarti hasil peramalan baik. Diharapkan dengan menggunakan metode FAM dapat memperkirakan curah hujan beberapa waktu ke depan.