Konsep Altruisme dalam Perspektif Ajaran Agama Islam (ITSAR)

Fina Hidayati

Abstract


Permasalahan moral yang tumbuh dalam pribadi manusia adanya tarikan permanen antara upaya pemenuhan kepentingan diri pribadi (egoistic) dengan tuntutan untuk kesediaan dirinya memerhatikan kepentingan orang lain (altruistic). Moral altruism memiliki sandaran kuat dari doktrin semua agama, terutama agama Islam. Dalam Islam juga mengenal istilah al-itsar (at-tafdhil) suatu konsep perilaku sosial yang memberikan perlakuan kepada orang lain seperti perlakuan kepada dirinya sendiri. Banyaknya kajian Islam yang menjelaskan tentang pemikiran khoirunnas anfauhum linnas, maka penulis tertarik dengan penelitian yang berjudul tentang konsep altruisme dalam perspektif ajaran agama Islam yang biasa disebut dengan itsar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan Pendekatan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa itsar adalah sikap dan tingkah laku utama yang mampu dilakukan oleh manusia yang telah mampu dan tidak hanya bersimpati dan berempati terhadap orang lain, tetapi mampu juga berkorban dan memberikan sesuatu yang bernilai bagi orang lain meskipun dirinya juga sedang memerlukan semata-mata hanya karena Allah SWT.

Keywords


Altruisme; Itsar

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.18860/psi.v13i1.6410

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing By:

    

 

------------------------------------------------------------------------------------------

PSIKOISLAMIKA: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam by http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/psiko is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.